Ini Harapan Tokoh Masyarakat Tani Gowa Jika IAS Pimpin Sulsel

Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 03 Jun 2023 22:13
Ini Harapan Tokoh Masyarakat Tani Gowa Jika IAS Pimpin Sulsel
Ketua IKA Faperta Unhas, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) saat berbincang dengan warga di sela aksi sosial di Kelurahan Patappang, Kabupaten Gowa pada akhir pekan ini. Foto/Istimewa
Comment
Share
GOWA - Para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (IKA Faperta Unhas) berbagi kebaikan kepada warga Kabupaten Gowa, tepatnya di Kelurahan Patappang, Kecamatan Tinggimoncong pada Sabtu (3/6/2023).

Mereka menggelar aksi sosial lewat sejumlah kegiatan yang dipimpin oleh Ketua IKA Faperta Unhas, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Itu diawali dengan berbagi sekira 2.000 bibit jambu kristal kepada warga Patappang dan para kelompok tani yang aktif di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Bulubalea, Kelurahan Patappang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.



Selain penyerahan secara simbolis, IKA Faperta Unhas juga melakukan penanaman beberapa bibit jambu di area P4S Buluballea.

Ketua Forum Komunikasi P4S Sulsel, Arifuddin Sialla, menjelaskan betapa petani di Sulsel sebenarnya sangat membutuhkan support benih yang lebih bermutu dari pemerintah. "Utamanya bibit kentang yang lebih baik. Supaya produksi petani lebih optimal yang tentu bisa meningkatkan pendapatan," kata tokoh masyarakat tani Gowa itu.

Apalagi, sambung Arifufdin, potensi produksi sayuran di kawasan dataran tinggi Gowa sejauh ini berhasil menyuplai beberapa provinsi lain di luar pulau Sulawesi.

"Semoga ke depan, apalagi jika Pak Ilham dipercaya memimpin Sulsel, petani sangat butuh support bibit bermutu sekaligus support mobilisasi hasil sayuran petani yang ada sini," ujar alumni Pertanian UMI itu.

Sementara itu, pemerhati lingkungan Sulsel, Ahmad Yani, menjelaskan alasan mengapa yang dibagikan adalah bibit jambu kristal.

"Kita memilih bibit jambu kristal karena selain bisa memberi nilai tambah bagi petani karena buahnya, juga karena pohonnya bisa menopang konservasi. Karena akarnya yang menjalar dalam, bisa membantu pencegahan longsor yang rentan terjadi di daerah ketinggian seperti Buluballea. Apalagi, tanahnya juga cocok untuk buah tumbuhan sejenis jambu ini," kata alumni Faperta 84 ini.



Usai membagikan bibit, IKA Faperta juga membagikan ratusan paket sembako untuk warga.

Tidak sampai di situ, aksi sosial ini dilanjutkan dengan menyerahkan 40 pohon jati lokal ke manajemen Malino Highland yang diwakili manajernya, Yunus. Setelah menyerahkan bibit siap tanam itu, IAS dan pengurus IKA Faperta lalu melakukan penanaman di lahan yang tidak jauh dari area menunggang kuda Malino Higland.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru