Polisi Gagalkan Peredaran 27 Saset Sabu Siap Edar di Luwu

Chaeruddin
Minggu, 04 Jun 2023 17:45
Polisi Gagalkan Peredaran 27 Saset Sabu Siap Edar di Luwu
Polisi berhasil meringkus pria yang diduga pengedar narkoba di Luwu. Foto: Istimewa
Comment
Share
LUWU - Jajarannya Kepolisian Resor (Polres) Luwu, berhasil mengagalkan peredaran sekitar 27 saset narkotika golongan I jenis sabu siap edar.

Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, 27 saset sabu tersebut seberat 27,7 gram. Bersama barang bukti tersebut, polisi juga menangkap pria inisial M (45), Kamis, (1/6/2023) lalu.



Menurut Kasat Res Narkoba Polres Luwu Iptu Abdianto, M ditangkap di Dusun Kariako, Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu.

"Polisi melakukan penggeledahan di rumah M sehubungan adanya informasi, M merupakan pengedar Narkoba," ujar Abdianto, Ahad, (4/6/2023).

Dirinya menjelaskan, saat penggelaedahan di kamar tidur M, Polisi menemukan pembungkus rokok berisikan 12 saset sabu, satu pipet warna putih, satu unit Handphone di atas kasur tempat tidur.

"Kemudian ditemukan juga 15 saset sabu dalam kantong kresek disimpan dalam kulkas," lanjutnya.

Kepada Polisi, M, mengaku sabu tersebut diperoleh dari seseorang di Kota Palopo. "Sabu ini siap edar, M mengaku memperolehnya dari seseorang di Kota Palopo," kata Abdianto.



Penyidik Polres Luwu, mengenakan Pasal 114 Ayat (2) atau kedua Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancam penjara seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 dengan denda maksimal Rp10 Miliar.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap peredaran narkotika di Kabupaten Luwu.

"27 saset Sabu ini bukti ancaman serius bagi kita, utamanya generasi muda di kabupaten Luwu. Kami mengimbau warga tetap waspada dan jangan takut melaporkan jika di sekitar kita ada dicurigai atau terlibat penggunaan atau pun peredaran narkotika," kata Arisandi.

Menurutnya peran setiap individu dibutuhkan utamanya pada orang tua agar aktif menjaga anak masing-masing. "Mari bersama-sama mengambil peran, tanggungjawab memberikan edukasi dan pengawasan akan bahaya narkotika," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru