Aktivis di Kabupaten Wajo Belum Puas Kepemimpinan Duo Amran

Kamis, 16 Feb 2023 14:43
Aktivis di Kabupaten Wajo Belum Puas Kepemimpinan Duo Amran
Aktivis Pemuda Wajo, Mohammad Faizal meminta kepada Pemkab Wajo untuk menjadikan refleksi empat tahu kepemimpinan Duo Amran sebagai ajang penghapusan dosa kepada masyarakat. Foto: Istimewa
Comment
Share
WAJO - Sejumlah aktivis masih belum puas dengan kepemimpinan Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Wakil Bupati Wajo, Amran, atau duo Amran yang sudah berlangsung selama empat tahun.

Hal ini disampaikan oleh para aktivis saat mengikuti refleksi empat tahun kepemimpinan Duo Amran belum lama ini. Meski pada kegiatan tersebut sejumlah torehan prestasi dan penghargaan dipaparkan oleh pemerintahan.

Aktivis Pemuda Wajo, Mohammad Faizal mengatakan, refleksi empat tahun kepemimpinan Duo Amran seharusnya dijadikan sebagai ajang pengampunan dosa dengan meminta maaf kepada masyarakat.



Hal itu dinilai perlu dilakukan sebab dari banyaknya janji politik yang mengantarkannya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, hanya berapa persen saja yang mampu direalisasikan.

"Bupati dan Wakil Bupati Wajo janganlah terlalu memperbanyak pencitraan dengan menggemborkan penghargaan-penghargaan dari lembaga-lembaga luar untuk mengaburkan kegagalan dalam merealisasikan janji kampanye yang sebenarnya itulah yang ditunggu masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

Bahkan pria yang kerap disapa Bang Ichal itu menantang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, untuk membuka dialog bersama teman-teman aktivis untuk menguji keberhasilan Duo Amran selama memimpin Bumi Lamadukelleng.

Dirinya menjelaskan seperti infrastruktur jalan di Wajo, ketersediaan pupuk, birokrasi yang sehat dan ada banyak lagi yang mesti dibuka sejauh mana realisasi dari hal tersebut.

"Kita kaji keberhasilan dan kekurangan pemerintah secara sehat dan ilmiah, sebab refleksi adalah cara melihat kekurangan untuk memperbaiki diri bukan memuji diri dengan klaim-klaim keberhasilan," tegasnya.

Dalam kegiatan Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Amran Mahmud dan Amran, sejumlah rentetan capaian pembangunan dipaparkan dihadapan ribuan tamu undangan dan warga.

Retetan capaian itu dipaparkan langsung oleh Wakil Bupati Wajo, Amran. Ia mengatakan hasil kerja membangun Kabupaten Wajo bersama sang partner seluruhnya selaras dengan visi dan misi: Pemerintah Amanah Menuju Wajo Maju dan Sejahtera (Pammase).

Untuk misi meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan amanah dengan indikatornya Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) mulai menampakkan hasil. Wajo menjadi tiga besar di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan predikat IRB "Baik".



Sama halnya misi meningkatkan kualitas tatanan kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat, dan beriman. Diukur dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Wajo telah mencapai angka 69,62.

"Angka ini sekaligus menaikkan status pembangunan manusia Kabupaten Wajo dari kategori 'Sedang' ke kategori 'Tinggi'," ujar Amran.

Begitu juga di sektor infrastruktur. Program jalan telah tercapai 49,95 persen. Sementara, misi meningkatkan pendapatan masyarakat yang merata dan berkeadilan yang diukur melalui gini ratio menunjukan angka 0,361.

Selain itu, pelayanan kesejahteraan sosial, terutama bantuan sosial yang dahulu seringkali terjadi, mulai teratasi. Hal ini dengan diluncurkannya pusat kesejahteraan sosial berbasis sistem layanan rujukan terpadu pada seluruh desa/kelurahan di Wajo. Bahkan, Wajo menjadi pilot project dari Kementerian Sosial (Kemensos) dalam penanganan bantuan sosial.

Sementara, pernikahan dini yang selama ini menjadi banyak terjadi juga mulai menurun. "Alhamdulillah dengan keterlibatan UNICEF, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan penyelenggara pemerintahan daerah sampai pemerintahan desa/kelurahan, kita mampu menurunkan perkawinan anak sampai 54,96 persen," pungkasnya.

(GUS)
Berita Terkait
HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Wajo Apresiasi Dedikasi Polri Jaga Keamanan Masyarakat
Sulsel
HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Wajo Apresiasi Dedikasi Polri Jaga Keamanan Masyarakat
Bupati Wajo Andi Rosman, bersama Wakilnya, dr Baso Rahmanuddin kompak hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (1/7/2025)
Selasa, 01 Jul 2025 19:03
Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
Sulsel
Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
Sebanyak 27 Auditor dan 23 Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (PPUPD) di Inspektorat Wajo ikut terjaring dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kelebihan pembayaran honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan sebesar Rp2.584.070.000,00.
Selasa, 24 Jun 2025 13:17
170 ASN Pejabat Pengelola Keuangan Pemkab Wajo Terancam Dipidana
Sulsel
170 ASN Pejabat Pengelola Keuangan Pemkab Wajo Terancam Dipidana
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) secara resmi telah menginstruksikan kepada Bupati Wajo, Andi Rosman untuk segera memproses kelebihan pembayaran atas Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan kepada 170 ASN di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Minggu (22/6/2025).
Minggu, 22 Jun 2025 13:40
Menelisik Poin-poin TPP yang Bertentangan dengan Perpres, Kini Jadi Temuan BPK
Sulsel
Menelisik Poin-poin TPP yang Bertentangan dengan Perpres, Kini Jadi Temuan BPK
Pembayaran Honorarium berdasarkan pertimbangan objektif lainnya di 3 Organasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menjadi temuan BPK.
Jum'at, 20 Jun 2025 23:14
Polisi Diminta Usut Hasil Audit Auditor Inspektorat Wajo, Sandingkan dengan Fakta di Lapangan
Sulsel
Polisi Diminta Usut Hasil Audit Auditor Inspektorat Wajo, Sandingkan dengan Fakta di Lapangan
Pemerhati Masyarakat Wajo, Hasan Basri meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut hasil audit dari Auditor Inspektorat Kabupaten Wajo dengan fakta yang ada di lapangan.
Selasa, 17 Jun 2025 17:45
Berita Terbaru