Kejari Bone Sukseskan Gerakan Tanam 15 Ribu Bibit Pohon

Justang Muhammad
Kamis, 13 Jul 2023 10:09
Kejari Bone Sukseskan Gerakan Tanam 15 Ribu Bibit Pohon
Penanaman pohon oleh Kejari Bone di wilayah pegunungan di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Rabu (12/7/2023). Foto: SINDO Makassar/Justang Muhammad
Comment
Share
BONE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut serta dalam gerakan penanaman pohon Kejaksaan Tinggi (Kejati) serentak 15.500 bibit pohon.

Kegiatan berlangsung di wilayah pegunungan di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Rabu (12/7/2023).

Penanaman 15.500 bibit buah di 63 lokasi, di seluruh kabupaten kota di Sulsel dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan Hari Ulang Tahun XXII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2023.

Hadir langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bone Ahmad Jazuli dan seluruh pejabat, staf Kejaksaan Negeri Bone, KPH Cenrana, serta pemerintah desa setempat.



Ahmad Jazuli menuturkan gerakan penanaman pohon serentak 15.500 bibit buah untuk membangun kesadaran masyarakat, akan pentingnaya menanam pohon dan menjaga lingkungan.

"Hal ini dilakukan untuk menciptakan ruang udara yang bersih, dan sesuai juga dengan instruksi presiden, menanam pohon di lahan lahan yang masih kosong untuk memberikan manfaat bagi kita semua," kata Ahmad Jazuli di Desa Bolli, Kecamatan Ponre.

Dia berharap, gerakan penanaman pohon atau bibit buah ini menjadi gerakan yang diikuti semua instansi dan masyarakat Bone.

"Semoga kedepan banyak instansi lain yang mengikuti sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, dan tentunya diraskan manfaatnya oleh masyarakat dan petani setempat," harapnya.



"Kami juga mendengarkan dari balai konservasi kehutanan bahwa siapa saja yang mau menanam, Balai siap menyediakan bibit," tambahnya.

Sementara itu penanaman pohon serentak disaksikan secara virtual Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang kemudian memberikan arahan melalui sambungan Video Confrence.

"Kami menginisiasi dengan kolaborasi semua pihak, agar kita menjaga alam kita dengan berupaya rehabilitasi tanaman dan memperbaiki lahan yang rusak dengan menanam pohon," kata Leonard.

"Ketika masih ada orang menanam pohon, maka dunia ini belum kiamat, karena pada dasarnya pohon menanggung oksigen, tetapi ketika sudah tidak ada oksigen di pohon maka sudah mendekati kiamat," tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru