Bupati Bantaeng Paparkan Inovasi Samawaki pada Top 99 KIPP 2023
Senin, 17 Jul 2023 20:09

Bupati Bantaeng Ilham Azikin mempresentasikan inovasi Sistem Aplikasi Menikah Bawa Pulang KK, KTP dan Buku Nikah (Samawaki) pada ajang Top 99 KIPP Tingkat Nasional 2023. Foto/Eky Hendrawan
BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin mempresentasikan inovasi Sistem Aplikasi Menikah Bawa Pulang KK, KTP dan Buku Nikah (Samawaki) pada ajang Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional 2023 di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Senin (17/7).
Inovasi Samawaki merupakan kolaborasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. Inovasi tersebut mempermudah Pasangan Suami Istri (Pasutri) baru memperoleh Administrasi Kependudukan (Adminduk) tanpa harus ke kantor Disdukcapil.
Samawaki muncul dari tingginya angka perkawinan yang tidak tercacat dalam aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang berkala berada pada angka 53.770 orang pada 2020.
Kemudian mengalami penurunan pada angka 50.776 orang di 2021 dan terus mengalami penurunan di 2022 berada pada angka 46.240 orang sehingga terlihat trend penurunan dampak dari inovasi Samawaki.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, inovasi yang sederhana ini memberikan manfaat besar. Bukan hanya memberikan kemudahan tatapi memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib Adminduk.
"Setelah ijab kabul kita serahkan buku nikah dan administrasi kependudukan selama pelaporan dan proses pencatatan lengkap," kata Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu.
Dia mengatakan, kehadiran inovasi Samawaki bukan hanya pada pencatatan SIAK. Namun, tertib administrasi kependudukan juga berdampak pada sistem perencanaan pada program pemerintah yang dilaksanakan di kabupaten Bantaeng.
"Hadirnya inovasi ini juga membantu penganggaran dan efisiensi UHC kami yang berimplikasi terhadap peningkatan bagi kesehatan masyarakat," kata Bupati peraih Penghargaan Satyalancana Wira Karya itu.
Dia juga berharap, inovasi Samawaki terus memberikan kemudahan pengurusan adminduk bagi pasutri baru dan dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bantaeng.
"2023 ini di delapan Kecamatan di Kabupaten Bantaeng dapat tercover oleh Samawaki dan masyarakat dapat menikmati fasilitas yang memudahkan masyarakat," kata dia.
Inovasi Samawaki merupakan kolaborasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. Inovasi tersebut mempermudah Pasangan Suami Istri (Pasutri) baru memperoleh Administrasi Kependudukan (Adminduk) tanpa harus ke kantor Disdukcapil.
Samawaki muncul dari tingginya angka perkawinan yang tidak tercacat dalam aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang berkala berada pada angka 53.770 orang pada 2020.
Kemudian mengalami penurunan pada angka 50.776 orang di 2021 dan terus mengalami penurunan di 2022 berada pada angka 46.240 orang sehingga terlihat trend penurunan dampak dari inovasi Samawaki.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, inovasi yang sederhana ini memberikan manfaat besar. Bukan hanya memberikan kemudahan tatapi memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib Adminduk.
"Setelah ijab kabul kita serahkan buku nikah dan administrasi kependudukan selama pelaporan dan proses pencatatan lengkap," kata Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu.
Dia mengatakan, kehadiran inovasi Samawaki bukan hanya pada pencatatan SIAK. Namun, tertib administrasi kependudukan juga berdampak pada sistem perencanaan pada program pemerintah yang dilaksanakan di kabupaten Bantaeng.
"Hadirnya inovasi ini juga membantu penganggaran dan efisiensi UHC kami yang berimplikasi terhadap peningkatan bagi kesehatan masyarakat," kata Bupati peraih Penghargaan Satyalancana Wira Karya itu.
Dia juga berharap, inovasi Samawaki terus memberikan kemudahan pengurusan adminduk bagi pasutri baru dan dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bantaeng.
"2023 ini di delapan Kecamatan di Kabupaten Bantaeng dapat tercover oleh Samawaki dan masyarakat dapat menikmati fasilitas yang memudahkan masyarakat," kata dia.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Panen Serentak Komoditas Padi, Demplot Penggunaan Pupuk Berimbang, pada Poktan Nipa-Nipa Mandiri, di Desa Nipa-Nipa, Rabu 20 Agustus 2025.
Kamis, 21 Agu 2025 09:28

Sulsel
Lantik 7 Pejabat, Bupati Uji Nurdin Minta Program Prioritas Dijalankan
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin melantik dan mengambil sumpah 7 pejabat pimpinan tinggi pratama di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Rabu (20/8).
Rabu, 20 Agu 2025 18:49

Sulsel
Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin lebih memilih tidak menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan-Perkotaan (PBB-P2).
Rabu, 20 Agu 2025 13:18

Sulsel
Parade 80 Perahu Nelayan Meriahkan HUT ke-80 RI di Bantaeng
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Bantaeng sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Minggu, 17 Agu 2025 16:28

Sulsel
Penarikan Peserta KKN, Mahasiswa Unhas Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Jum'at, 15 Agu 2025 20:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat