Ketua Umum PGRI Puji Inovasi Lembaga Mahasantri Milik Pemkab Gowa

Herni Amir
Rabu, 26 Jul 2023 16:16
Ketua Umum PGRI Puji Inovasi Lembaga Mahasantri Milik Pemkab Gowa
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi saat mengunjungi Lemabaga Mahasantri Pemkab Gowa, Rabu (25/7/2023). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi memuji inovasi yang dihadirkan Pemerintah Kabupaten Gowa, yakni Lembaga Mahasantri di Kecamatan Bajeng.

Pujian ini dilontarkan Unifah saat dirinya mengunjungi langsung Lembaga Mahasantri, Selasa (25/7/2023). Ia diterima langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

"Saya mengapresiasi atas terbitnya Lembaga Mahasantri, ini karena inovasi tersebut adalah bentuk Pak Bupati memikirkan masa depan rakyatnya," ungkapnya.

Dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 kata Unifah, salah satu hal yang sangat penting yakni sumber daya manusia (SDM) yang religius dan berkarakter. Makanya, Lembaga Mahasantri ini dianggap inovasi yang tepat dalan mendukung visi tersebut.



"Jadi saya sangat bergetar hari ini, ketika kita membayangkan Indonesia Emas 2045, satu hal yang amat penting adalah bukan hanya pemberdayaan manusia tapi harus disertai dengan SDM yang religius, karena jika kita tidak memiliki religiusitas yang tinggi dan karakter yang berdasarkan nilai moral dan keagamaan maka akan susah untuk eksis di masa depan di tengah perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat," sebutnya.

Ia berharap, inovasi ini bisa terus eksis dan mereka yang lulus dari Lembaga Mahasantri bisa menjadi garda terdepan dalam memotivasi dan mengedukasi masyarakat lainnya, khususnya yang ada di sekitar desa/kelurahannya.

"Yang harus kita pikirkan bagaimana mereka ini dianggap sebagai tokoh masa depan dan inovasi ini bisa terus dikembangkan," harapnya.

Adnan Purichta Ichsan menjelaskan, Lembaga Mahasantri hadir dengan tujuan untuk mencetak tahfidz atau penghafal Qur'an melalui program satu desa/kelurahan satu hafidz bekerjasama dengan UIN Alauddin Makassar dan dilaunching November 2022 lalu.



"Program Mahasantri ini adalah bagian dari program satu hafidz satu desa/kelurahan, yang diikuti sebanyak 167 orang yang merupakan orang-orang pilihan perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan. Dimana setelah lulus, selain menjadi hafidz Qur'an juga akan meraih gelar Sarjana Agama lulusan UIN Alauddin Makassar,"katanya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengungkapkan terimakasihnya kepada Ketua Umum PGRI bersama rombongan karena bisa hadir di Gowa khususnya di Lembaga Mahasantri ini.

"Terimakasih atas kunjungannya semoga menjadi berkah terugama bagi Lembaga Mahasantri ini. Memang tantangan kita kedepan adalah bagaimana para mahasantri bisa bersamaan lulusnya dalam waktu empat tahun sehingga kami terus mencari format dan pendekatan yang tepat bagi mereka," tutupnya.

Pada kunjungan ini, turut dihadiri Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin, Forkopimda Gowa, beberapa SKPD, Camat dan lurah/desa Lingkup Kabupaten Gowa.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru