Pemkab Maros Bentuk Satgas Hadapi Bencana Kekeringan
Rabu, 16 Agu 2023 17:38

Bupati Maros AS Chaidir Syam melepas Satgas Penanggulangan Kekeringan di Halaman Kantor BPBD Maros, Rabu (16/8/2023). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Badai El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan di Kabupaten Maros menjadi perhatian pemerintah.
Untuk menanggulangi bencana kekeringan, Pemkab Maros membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kekeringan dengan penyaluran air bersih ke wilayah terdampak.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, Satgas ini bertugas menyalurkan air bersih ke kecamatan yang terdampak kekeringan seperti Bontoa, Lau, Maros Baru dan Marusu.
“Sebenarnya satgas ini sudah bekerja sejak beberapa pekan lalu, hanya saja baru dilepas secara resmi hari ini dan alhamdulillah yang terlibat cukup banyak, bahkan hari ini ada 25 tangki air yang akan didistribusikan,” ujar Chaidir usai melepas Satgas di Halaman Kantor BPBD Maros.
Ketua PMI Maros ini menjelaskan, karena banyaknya tim yang bergabung, pihak BPBD sebagai koordinator akan mengatur titik-titik pendistribusian air bersih.
Tim yang bergabung selain BPBD, di antaranya PDAM Maros, pemadam kebakaran, Abu Darda, PMI Maros, Baznas, Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Payau serta Kostrad.
Chaidir mengatakan, penyaluran air bersih ini merupakan program jangka pendek untuk penanggulangan kekeringan di wilayah yang terdampak.
“Sedangkan untuk jangka panjang Pemkab Maros sedang berusaha membangun penuntasan booster di Kecamatan Bontoa untuk PDAM, kita anggarkan Rp2 miliar tahun ini. Semoga tahun ini tuntas dan tahun depan masyarakat sana sudah bisa merasakan air PDAM,” beber mantan Ketua DPRD Maros ini.
Program penyaluran air bersih ini akan terus dilakukan sampai kemarau selesai.
“Informasi yang kami terima dari BMKG, kemungkinan kekeringan akan terjadi sampai bulan November, sehingga BPBD bersama tim lain akan terus menyalurkan air bersih sampai musim kemarau berakhir,” jelasnya.
Chaidir juga mengapresiasi keterlibatan Satuan Brigif Para Raider Kostrad Kariango yang turut membantu menyalurkan air bersih.
“Dari Kostrad Kariango kebetulan mereka juga punya tangki air sehingga turut membantu menyalurkan air bersih. Sekitar 10 personil yang diturunkan untuk penyaluran air bersih ini,” pungkasnya.
Untuk menanggulangi bencana kekeringan, Pemkab Maros membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kekeringan dengan penyaluran air bersih ke wilayah terdampak.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, Satgas ini bertugas menyalurkan air bersih ke kecamatan yang terdampak kekeringan seperti Bontoa, Lau, Maros Baru dan Marusu.
“Sebenarnya satgas ini sudah bekerja sejak beberapa pekan lalu, hanya saja baru dilepas secara resmi hari ini dan alhamdulillah yang terlibat cukup banyak, bahkan hari ini ada 25 tangki air yang akan didistribusikan,” ujar Chaidir usai melepas Satgas di Halaman Kantor BPBD Maros.
Ketua PMI Maros ini menjelaskan, karena banyaknya tim yang bergabung, pihak BPBD sebagai koordinator akan mengatur titik-titik pendistribusian air bersih.
Tim yang bergabung selain BPBD, di antaranya PDAM Maros, pemadam kebakaran, Abu Darda, PMI Maros, Baznas, Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Payau serta Kostrad.
Chaidir mengatakan, penyaluran air bersih ini merupakan program jangka pendek untuk penanggulangan kekeringan di wilayah yang terdampak.
“Sedangkan untuk jangka panjang Pemkab Maros sedang berusaha membangun penuntasan booster di Kecamatan Bontoa untuk PDAM, kita anggarkan Rp2 miliar tahun ini. Semoga tahun ini tuntas dan tahun depan masyarakat sana sudah bisa merasakan air PDAM,” beber mantan Ketua DPRD Maros ini.
Program penyaluran air bersih ini akan terus dilakukan sampai kemarau selesai.
“Informasi yang kami terima dari BMKG, kemungkinan kekeringan akan terjadi sampai bulan November, sehingga BPBD bersama tim lain akan terus menyalurkan air bersih sampai musim kemarau berakhir,” jelasnya.
Chaidir juga mengapresiasi keterlibatan Satuan Brigif Para Raider Kostrad Kariango yang turut membantu menyalurkan air bersih.
“Dari Kostrad Kariango kebetulan mereka juga punya tangki air sehingga turut membantu menyalurkan air bersih. Sekitar 10 personil yang diturunkan untuk penyaluran air bersih ini,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Mangrove Planting Day di Pangkep, Kolaborasi Lintas Pihak Jaga Ekosistem Pesisir
Mangrove Planting Day digelar di kawasan pesisir Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Minggu, 24 Agu 2025 19:56

Sulsel
Maros Raih Predikat Kota Wakaf dari Kemenag RI
Kabupaten Maros resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf 2025 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Minggu, 24 Agu 2025 17:30

Sulsel
Pemkab Maros Gratiskan PBB 71 Ribu Objek Pajak Senilai Rp1,4 Miliar
Pemerintah Kabupaten Maros menggratiskan 71.151 objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) tahun ini. Total nilai pajak yang digratiskan mencapai sekitar Rp1,4 miliar.
Rabu, 20 Agu 2025 19:23

Sulsel
Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
Pemerintah Kabupaten Maros menerima tiga penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan, tata ruang, hingga penurunan Stunting.
Selasa, 19 Agu 2025 10:58

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
2

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX
3

Semangat Honda DBL South Sulawesi Series 2025 Berkobar Lewat Roadshow Sekolah
4

Bos Sindikat Uang Palsu Ngaku Diperas Oknum Jaksa, Kejati Sulsel Siap Tindak Tegas
5

Siswa di Maros Terpaksa Gunakan Gondola Seberangi Sungai untuk Pergi Sekolah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
2

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX
3

Semangat Honda DBL South Sulawesi Series 2025 Berkobar Lewat Roadshow Sekolah
4

Bos Sindikat Uang Palsu Ngaku Diperas Oknum Jaksa, Kejati Sulsel Siap Tindak Tegas
5

Siswa di Maros Terpaksa Gunakan Gondola Seberangi Sungai untuk Pergi Sekolah