20 Ribu Liter Minyak Goreng Subsidi Disiapkan Jelang Ramadan di Parepare

Darwiaty Dalle
Minggu, 19 Feb 2023 15:19
20 Ribu Liter Minyak Goreng Subsidi Disiapkan Jelang Ramadan di Parepare
Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat melakukan sidak untuk mengecek harga dan stok bahan pokok, termasuk minyak goreng di sejumlah pasar di wilayahnya, belum lama ini. Foto/Darwiaty Dalle
Comment
Share
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menjamin ketersediaan minyak goreng alias migor bersubsidi untuk masyarakat yang memang berhak. Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, saat memantau stok minyak goreng di sejumlah pasar tradisional, belum lama ini.

"Jelang Ramadan telah kita lakukan pemantauan stok bahan pokok, termasuk ketersediaan minyak goreng. Ya, sekaligus menjawab isu nasional terkait kelangkaan minyak goreng. Fakta di lapangan, memang ada kelangkaan di pasaran," kata Taufan.



Untuk membeli minyak goreng premium saja, Taufan menyebut warga terbebani karena selisihnya hingga Rp7 ribu sampai Rp9 ribu. "Terkait itu, kami berkoordinasi dengan Bulog. Stok migor bersubsidi Minyak Kita ini harus sudah ada di Parepare pekan depan, permintaan diperkirakan 20 ribu liter," ucapnya.

Permintaan Minyak Kita sebanyak 20 ribu liter, kata Taufan, selanjutnya akan dialokasikan untuk persiapan Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Pemkot Parepare bersama instansi terkait akan turun tangan untuk melakukan pemetaan perihal distribusi minyak goreng bersubsidi agar tepat sasaran.

Selain stok minyak goreng subsidi, tambah Ketua DPD I Golkar Sulsel ini, yang menjadi perhatian pihaknya terkait ketersediaan beras.

"Beras premium saja harga sangat naik, normalnya saja Rp8.500, sekarang tembus Rp11.500. Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini, hal ini dapat kita atasi, saya sudah instruksi Dinas Perdagangan untuk melakukan pasar murah," pungkasnya.



Bencana alam yang melanda Parepare beberapa waktu lalu, diakui Taufan juga menjadi momen yang memberatkan masyarakat. Hal itulah yang menjadi pertimbangan Pemkot Parepare untuk mengambil langkah cepat terkait naiknya beberapa harga kebutuhan pokok di pasar.

"Saya sadar, dua momen yang memberatkan masyarakat baru-baru ini yaitu banjir pada 1 Februari 2023 dan isu kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Ini harus cepat kita cari solusinya agar daya beli masyarakat dapat terjangkau," tandasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru