Diisukan Pindah Partai, Sadap Berpotensi Dicoret dari DCS PKB Sulsel
Ahmad Muhaimin
Kamis, 07 Sep 2023 08:00
Baliho Sadap sebagai Bacaleg PKB di jalan AP Pettarani, Makassar. Foto: IST
MAKASSAR - Bacaleg DPR RI dari PKB, Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) menghadapi ancaman pencoretan dari Daftar Caleg Sementara (DCS). Kabar ini muncul setelah Sadap mengundurkan diri dari PKB dan menyatakan niatnya untuk bergabung ke Perindo.
Dari informasi yang diterima, poster Sadap yang berlatar belakang Partai Perindo telah ditempatkan di nomor urut 2. Meski dalam DCS, Sadap masih terdaftar sebagai Bacaleg PKB.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad tak menampik bahwa Sadap berpotensi diganti dalam DCS. "Jika seseorang sudah mengundurkan diri, artinya dia akan dicoret karena tidak dapat menjadi caleg di dua partai," kata Azhar.
Hanya saja, Sadap masih menyimpan harapan untuk kembali dimasukkan ke dalam DCS. Namun PKB dikabarkan sudah menyiapkan kandidat penggantinya yang akan dimasukkan dalam daftar caleg tetap (DCT) mendatang.
Sadap menyatakan bahwa dia masih bersedia menjadi caleg PKB jika diberikan kesempatan, meskipun sebelumnya dia mengundurkan diri. "Namun, jika tidak terpilih sebagai caleg, itu juga tidak menjadi masalah. Kami akan memberi prioritas pada generasi muda," ujarnya.
Terkait dengan bergabungnya dengan Perindo, Sadap menyatakan bahwa keputusan akhir akan diambil setelah Daftar Calon Tetap (DCT) ditetapkan. "Kami akan menentukan langkah selanjutnya setelah DCT tersedia," tambahnya.
Sebelumnya, Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) telah mengkonfirmasi pengunduran dirinya dari pencalonan oleh PKB. "Ya, saya sudah mengajukan surat pengunduran diri yang disampaikan kepada KPU RI dan DPP PKB," paparnya.
Sadap menjelaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Perindo didasari pada pertimbangan politik yang matang dan menyamakan visi politik. Dia ingin bersama Perindo meraih satu kursi bersama Rahmansyah di DPR dengan keyakinan bahwa solidaritas adalah yang terpenting, dan mereka akan bekerja tanpa konflik internal untuk mencapai tujuan ini.
Dari informasi yang diterima, poster Sadap yang berlatar belakang Partai Perindo telah ditempatkan di nomor urut 2. Meski dalam DCS, Sadap masih terdaftar sebagai Bacaleg PKB.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad tak menampik bahwa Sadap berpotensi diganti dalam DCS. "Jika seseorang sudah mengundurkan diri, artinya dia akan dicoret karena tidak dapat menjadi caleg di dua partai," kata Azhar.
Hanya saja, Sadap masih menyimpan harapan untuk kembali dimasukkan ke dalam DCS. Namun PKB dikabarkan sudah menyiapkan kandidat penggantinya yang akan dimasukkan dalam daftar caleg tetap (DCT) mendatang.
Sadap menyatakan bahwa dia masih bersedia menjadi caleg PKB jika diberikan kesempatan, meskipun sebelumnya dia mengundurkan diri. "Namun, jika tidak terpilih sebagai caleg, itu juga tidak menjadi masalah. Kami akan memberi prioritas pada generasi muda," ujarnya.
Terkait dengan bergabungnya dengan Perindo, Sadap menyatakan bahwa keputusan akhir akan diambil setelah Daftar Calon Tetap (DCT) ditetapkan. "Kami akan menentukan langkah selanjutnya setelah DCT tersedia," tambahnya.
Sebelumnya, Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) telah mengkonfirmasi pengunduran dirinya dari pencalonan oleh PKB. "Ya, saya sudah mengajukan surat pengunduran diri yang disampaikan kepada KPU RI dan DPP PKB," paparnya.
Sadap menjelaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Perindo didasari pada pertimbangan politik yang matang dan menyamakan visi politik. Dia ingin bersama Perindo meraih satu kursi bersama Rahmansyah di DPR dengan keyakinan bahwa solidaritas adalah yang terpenting, dan mereka akan bekerja tanpa konflik internal untuk mencapai tujuan ini.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Kampanye di Takalar, Azhar Ingatkan Pilih Pemimpin yang Bawa Perubahan untuk Sulsel
Titik pertama di Lingkungan Borong Baji, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Azhar disambut musik tradisional 'Paganrang' (panggendang) dan ratusan warga mayoritas ibu-ibu.
Kamis, 24 Okt 2024 18:34
Sulsel
Pilgub Sulsel 2024, Azhar Arsyad Sasar Wotu dan Burau di Luwu Timur
Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisnya di Kabupaten Luwu Timur, Selasa (22/10/2024).
Selasa, 22 Okt 2024 20:14
Sulsel
Tak Gentar Basis Lawan, PKB Bone All Out Kerahkan Energi Menangkan Danny - Azhar
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bone menyatakan sikap akan all out untuk merebut suara secara signifikan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel pada 27 November 2024.
Selasa, 15 Okt 2024 08:15
Sulsel
Meriah Kampanye ala PKB, Masyarakat Tumpah Ruah di Jalan Merpati Bantaeng
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantaeng nomor urut dua, Ilham Azikin - Kanita Kahfi kembali melakukan kampanye di Kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Merpati pada Senin, 7 Oktober 2024 malam.
Selasa, 08 Okt 2024 11:22
Sulsel
Politisi PKB Musakkar jadi Sopir Pete-pete ke Pelantikan DPRD Sulsel 2024-2029
Ada yang menarik saat Caleg terpilih PKB, Musakkar menghadiri pelantikannya sebagai anggota DPRD Sulsel pada Selasa (24/09/2024) pagi tadi. Ia naik angkot atau pete-pete saat menuju ke lokasi pelantikan.
Selasa, 24 Sep 2024 23:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada