Bupati Luwu Resmikan Pengaspalan Jalan di Suli dan Larompong

Chaeruddin
Kamis, 07 Sep 2023 21:43
Bupati Luwu Resmikan Pengaspalan Jalan di Suli dan Larompong
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang meresmikan pengaspalan 2 ruas jalan di daerahnya. Foto: IST
Comment
Share
LUWU - Bupati Luwu, H Basmin Mattayang resmikan pengaspalan 2 ruas jalan di Desa Papakaju, Kecamatan Suli dan Desa Riwang, Kecamatan Larompong.

Tepat pukul 10.00 WITA, Bupati Luwu bersama Kapolres Luwu, AKBP. Arisandi dan Ketua DPRD, Rusli Sunali, melakukan pengguntingan pita sebagai simbol diresmikannya pengaspalan jalan ruas Suli-Papakaju di Desa Papakaju Kecamatan Suli

Sementara di Desa Riwang Kecamatan Larompong, Bupati melakukan pengguntingan pita pukul 13.30 yang disambut dengan tari paduppa oleh Kelompok Tari Remaja Desa Riwang.



Kepala Dinas PUTR, Iksan Asaad menguraikan pengaspalan jalan ruas Suli-Papakaju memiliki panjang 4,7 kilometer dengan lebar aspal 3,5 meter.

"Pengaspalan jalan Desa Papakaju bersumber dari Dana DAK tahun 2022 senilai Rp8,8 Milyar. Bahu jalan kanan dan kiri kita cor masing-masing 0,75 meter sehingga lebar keseluruhan jalan adalah 5 meter," kata Iksan

Dia melanjutkan, sementara untuk pengaspalan jalan Desa Riwang bersumber dari Dana DAU tahun anggaran 2023 senilai Rp4,083 Milyar. Panjangnya sekira 2,1 kilometer dengan lebar jalan 4 meter.

"Kita berharap pengaspalan jalan ini dapat meningkatkan kualitas jalan daerah, konektifitas untuk memudahkan aksesbilitas dan mobilitas masyarakat serta terhubungnya integritas fungsi jaringan jalan daerah," ujarnya.

Sementara itu, Basmin Mattayang mengungkapkan rasa bahagianya karena telah memenuhi permintaan masyarakat di Desa Papakaju dan Desa Riwang

"Alhamdulillah, pengaspalan ini selesai dan dapat dinikmati bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Desa Papakaju dan Desa Riwang, tetapi semua masyarakat yang akan melewati jalan ini," paparnya.



Kepala daerah dua periode ini menyampaikan, pemerintah Kabupaten Luwu dibawah kepemimpinannya, mempunyai program dalam pembangunan infrastruktur dengan tuntas dan berkelanjutan.

"Dengan anggaran tersebut, kita bisa saja memecah menjadi beberapa bagian, melakukan pengaspalan di beberapa desa, namun tentunya yang diaspal hanya berapa meter dan pasti tidak tuntas, sehingga dengan melihat skala prioritas yang mendesak maka kita anggarkan pengaspalan di desa ini dan harus tuntas. Setelah tuntas baru kita lanjutkan ke desa berikutnya," jelasnya.

Sebagai bentuk rasa syukur, Basmin mengajak masyarakat agar menjaga dan memelihara jalan tersebut agar dapat dirasakan manfaatnya untuk waktu yang lama.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru