BKKBN Sulsel Kolaborasi Komisi IX DPR Edukasi Bahaya Stunting
Jum'at, 08 Sep 2023 16:52
Edukasi bahaya stunting oleh BKKBN dan anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Perwakilan BKKBN Sulsel bersama mitra kerja anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sulsel memberikan edukasi kepada warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar tentang bahaya stunting, Senin (4/9/2023).
Kegiatan yang dikemas dalam Promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting ini dihadiri langsung anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham dan Kepala BKKBN Sulsel Shodiqin dan perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar Masrita.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting Sulsel tercatat 27,2 persen, turun 0,2 persen dari 27,4 persen pada 2021. Khusus Kota Makassar, prevalensi stunting di 2022 sebesar 18,4 persen, turun 0,4 persen dari 18,8 persen pada 2021.
Berdasarkan hasil tersebut, prevalensi stunting di Kota Makassar berada di bawah angka provinsi maupun nasional.
Shodiqin berharap angka prevalensi stunting di Sulsel, khususnya di Kota Makassar, dapat diturunkan hingga memenuhi target 14 persen pada 2024. Upaya ini demi terwujudnya generasi sehat dan berkualitas di tahun mendatang.
“Perlu disadari bahwa pencegahan stunting tidak bisa hanya sepihak. Dibutuhkan dukungan peran dari semua pihak baik pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, media. Dan sudah pasti termasuk Komisi IX DPR RI yang menjadi salah satu mitra strategis BKKBN,” ujar shodiqin.
Aliyah Mustika Ilham mengatakan, melalui kolaborasi bersama BKKBN diharapkan upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, dapat lebih cepat menurun, sehingga target Zero Stunting dapat diwujudkan bersama.
Aliyah mengatakan untuk melahirkan anak bebas stunting dibutuhkan keterlibatan seluruh anggota keluarga. Salah satu yang harus disadari keluarga adalah bagaimana kebutuhan gizi anak bisa dipenuhi.
“Tidak henti-hentinya kami bersama pemerintah mensosialisaikan dua anak lebih baik. Remaja yang ingin menikah agar memperhatikan usia ideal menikah, wanita 21 tahun dan laki-laki 25 tahun, karena dibutuhkan kesehatan mental, kesehatan jasmani dan rohani sebelum memutuskan menikah," ujar Aliyah.
Kegiatan yang dikemas dalam Promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting ini dihadiri langsung anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham dan Kepala BKKBN Sulsel Shodiqin dan perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar Masrita.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting Sulsel tercatat 27,2 persen, turun 0,2 persen dari 27,4 persen pada 2021. Khusus Kota Makassar, prevalensi stunting di 2022 sebesar 18,4 persen, turun 0,4 persen dari 18,8 persen pada 2021.
Berdasarkan hasil tersebut, prevalensi stunting di Kota Makassar berada di bawah angka provinsi maupun nasional.
Shodiqin berharap angka prevalensi stunting di Sulsel, khususnya di Kota Makassar, dapat diturunkan hingga memenuhi target 14 persen pada 2024. Upaya ini demi terwujudnya generasi sehat dan berkualitas di tahun mendatang.
“Perlu disadari bahwa pencegahan stunting tidak bisa hanya sepihak. Dibutuhkan dukungan peran dari semua pihak baik pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, media. Dan sudah pasti termasuk Komisi IX DPR RI yang menjadi salah satu mitra strategis BKKBN,” ujar shodiqin.
Aliyah Mustika Ilham mengatakan, melalui kolaborasi bersama BKKBN diharapkan upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, dapat lebih cepat menurun, sehingga target Zero Stunting dapat diwujudkan bersama.
Aliyah mengatakan untuk melahirkan anak bebas stunting dibutuhkan keterlibatan seluruh anggota keluarga. Salah satu yang harus disadari keluarga adalah bagaimana kebutuhan gizi anak bisa dipenuhi.
“Tidak henti-hentinya kami bersama pemerintah mensosialisaikan dua anak lebih baik. Remaja yang ingin menikah agar memperhatikan usia ideal menikah, wanita 21 tahun dan laki-laki 25 tahun, karena dibutuhkan kesehatan mental, kesehatan jasmani dan rohani sebelum memutuskan menikah," ujar Aliyah.
(MAN)
Berita Terkait
News
Field Trip Leadership, Siswa SMP Islam Athirah Kunjungi Gedung DPR/MPR RI
Dalam kunjungan tersebut, para siswa SMP Islam Athirah diajak mengenal lebih dekat fungsi dan peran lembaga legislatif.
Sabtu, 18 Okt 2025 21:24
News
Cegah Stunting dengan Galakkan Gemar Makan Telur di Seluruh Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Pemerintah Provisi Sulsel terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.
Rabu, 15 Okt 2025 12:13
News
Warkop Jadi Ruang Dialog, Deng Ical Ajak Media Kawal Kinerja DPR RI
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical, menggelar pertemuan dengan sejumlah jurnalis di Makassar, Sabtu (4/10/2025) sore.
Sabtu, 04 Okt 2025 18:58
Sulsel
Ekspose Stunting Pangkep 2025: Prevalensi Turun, Intervensi Terpadu Berdampak Nyata
Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan bersama lintas sektor menggelar Ekspose Penanganan Stunting dan Publikasi Hasil Pengukuran SIGIZI Terpadu 2025, Selasa (30/9/2025)
Selasa, 30 Sep 2025 15:27
News
Polda Sulsel Terima Kunjungan Komisi III DPR, Ini yang Dibahas
Polda Sulsel menerima kunjungan rombongan Komisi III DPR RI yang ingin menjaring aspirasi serta masukan dari pihak kepolisian terkait sejumlah rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh dewan.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
4
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
5
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
2
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
3
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
4
Jaksa Ahli Madya Kejaksaan RI Pimpin Bagian Hukum Pemkot Makassar
5
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045