Kerap Kecelakaan, Warga Minta Pemkab Maros Atur Jam Operasional Truk
Najmi S Limonu
Senin, 25 Sep 2023 12:57
Ilustrasi. Foto: SINDO Makassar/Dok
MAROS - Masyarakat kembali mendesak Pemkab Maros mengatur jam operasional truk. Permintaan ini setelah terjadi kecelakan yang melibatkan kendaraan truk.
Salah satu warga Hasia, mendesak Dinas Perhubungan Maros untuk membuat regulasi yang jelas terkait jam operasional truk.
“Kemarin itu kecelakaan mobil truk dengan sepeda motor, yang mengakibatkan satu pelajar tewas. Untuk mencegah kejadian yang sama tidak terulang, mungkin lebih baik jika jam operasional truk diatur," jelasnya.
Dia menilai, seharusnya truk beroperasi ketika tidak ada lagi anak-anak yang berangkat ke sekolah, atau di jam pelajaran berlangsung.
Tak hanya itu dia juga menyebut truk kerap melintas beriringan. Bahkan tiga sampai lima truk yang jalan beriringan menjadi pemandangan biasa bagi warga. Padahal itu bisa membahayakan pengendara lainnya.
“Muatannya juga menggunung, materiallnya kerap jatuh di jalan. Kalau pengendara kurang hati-hati akan menjadi,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perhubungan Dinas PUTRPP Maros, Muhammad Darwis menuturkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan memasang imbauan jam operasional truk di beberapa wilayah.
“Khusus truk jam operasinal 08.00-17 Wita. Kami akan pasang di Ammarang Tanralili, Barambang Maccopa, Pakere dan Moncongloe,” sebutnya.
Darwis juga menegaskan, truk tersebut tak boleh bermuatan terlalu menggunung, agar tanah tersebut tidak jatuh di jalanan. Pihaknya juga akan melakukan pengujian kendaraan, apakah layak beroperasi dijalan atau tidak.
“Perbupnya sudah ada. Kami juga dulu pernah sosialisikan waktu penimbunan rel kereta, tapi memang membandel,” ujarnya.
Diketahui pada Jumat 22 September kecelakaan truk vs motor terjadi di Nipa-nipa Jalan Inspeksi PAM, Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe. Beruntungnya, pengendara motor berhasil selamat karena melompat dari motor.
Sementara lokasi kedua yakni di Jalan Garuda, Lingkungan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, seorang pelajar tewas dilindas oleh truk.
Salah satu warga Hasia, mendesak Dinas Perhubungan Maros untuk membuat regulasi yang jelas terkait jam operasional truk.
“Kemarin itu kecelakaan mobil truk dengan sepeda motor, yang mengakibatkan satu pelajar tewas. Untuk mencegah kejadian yang sama tidak terulang, mungkin lebih baik jika jam operasional truk diatur," jelasnya.
Dia menilai, seharusnya truk beroperasi ketika tidak ada lagi anak-anak yang berangkat ke sekolah, atau di jam pelajaran berlangsung.
Tak hanya itu dia juga menyebut truk kerap melintas beriringan. Bahkan tiga sampai lima truk yang jalan beriringan menjadi pemandangan biasa bagi warga. Padahal itu bisa membahayakan pengendara lainnya.
“Muatannya juga menggunung, materiallnya kerap jatuh di jalan. Kalau pengendara kurang hati-hati akan menjadi,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perhubungan Dinas PUTRPP Maros, Muhammad Darwis menuturkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan memasang imbauan jam operasional truk di beberapa wilayah.
“Khusus truk jam operasinal 08.00-17 Wita. Kami akan pasang di Ammarang Tanralili, Barambang Maccopa, Pakere dan Moncongloe,” sebutnya.
Darwis juga menegaskan, truk tersebut tak boleh bermuatan terlalu menggunung, agar tanah tersebut tidak jatuh di jalanan. Pihaknya juga akan melakukan pengujian kendaraan, apakah layak beroperasi dijalan atau tidak.
“Perbupnya sudah ada. Kami juga dulu pernah sosialisikan waktu penimbunan rel kereta, tapi memang membandel,” ujarnya.
Diketahui pada Jumat 22 September kecelakaan truk vs motor terjadi di Nipa-nipa Jalan Inspeksi PAM, Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe. Beruntungnya, pengendara motor berhasil selamat karena melompat dari motor.
Sementara lokasi kedua yakni di Jalan Garuda, Lingkungan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, seorang pelajar tewas dilindas oleh truk.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Bapenda Maros Hapus Denda Sanksi Administrasi PBB-P2
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros melakukan penghapusan denda sanksi administrasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Jum'at, 05 Jul 2024 19:53
Sulsel
Vakum 44 Tahun, KONI Maros Kembali Gelar Porkab
Setelah sempat vakum selama 44 tahun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maros kembali menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab)
Jum'at, 05 Jul 2024 09:45
Sulsel
Hari Jadi Maros ke-65, Bupati Chaidir Syam Berjanji Jaga Maros
Syukuran Hari jadi ke-65 Kabupaten Maros digelar di Lapangan Pallantikang. Bupati AS Chaidir Syam dan Wakil, Suhartina Bohari kompak hadir mengenakan baju adat.
Kamis, 04 Jul 2024 18:03
Sulsel
45 Pasangan Pengantin di Maros Ikut Nikah Massal
Sebanyak 45 pasangan mengikuti nikah massal yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maros di Gedung Mal Pelayanan Publik, Kabupaten Maros, Rabu (3/7/2024).
Kamis, 04 Jul 2024 13:52
Sulsel
Bupati Maros Launching Program Inkubasi Tompobulu
Bupati Maros AS Chaidir Syam melaunching program inkubasi pertanian di Tompobulu. Ini merupakan program pengembangan sektor pertanian khusus pada suatu daerah.
Rabu, 03 Jul 2024 16:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
2
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
3
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
4
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
5
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
6
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan
7
Sekda Barru Jadi Narasumber dalam Raker Polipangkep