Panen Cabai di Tanralili, Pj Gubernur Sulsel Minta ASN Ikut Tanam 10 Pohon
Senin, 02 Okt 2023 17:18
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan panen cabai di Dusun Dulang, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Senin (2/10/2023) pagi. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan panen cabai di Dusun Dulang, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Senin (2/10/2023) pagi. Dalam kunjungannya tersebut, Bahtiar memastikan pengendalian inflasi di tengah ancaman kemarau panjang dapat berjalan dengan baik.
“Kami sangat apresiasi karena Maros memiliki perkebunan cabai yang luar biasa. Hal ini selaras dengan program nasional untuk memperbaiki ketahanan pangan sekaligus mengatasi inflasi,” ujarnya.
Pria asal Bone itu menyebut cabai merupakan salah satu komoditas yang strategi untuk memgendalikan inflasi. "Terlebih lagi di Sulsel itu merupakan salah satu daerah dengan penggunaan cabai tertinggi, makanya bisa berkontribusi mengendalikan inflasi,” tuturnya.
Pihaknya juga saat ini tengah menghadirkan gerakan satu ASN tanam 10 cabai. “ASN bisa menanam cabai di pekarangan rumah mereka masing-masing minimal 10 pohon,” imbaunya.
Dalam kunjungannya dia juga menemukan petani yang meminta difasilitasi pompa air. “Saya sudah intruksikan Dinas Pertanian dan Perdagangan terkait permintaan petani. Karena mereka saat ini menggunakan air dari sungai. Jika bisa difasilitasi itu bisa membantu masyarakat agar produksi mereka meningkat,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakann, khusus di Kelurahan Borong ini luas perkebunan cabai mencapai 32 hektare. Produksi cabainya bisa mencapai 7 hingga 8 ton per hektarenya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu mengatakan, saat ini upaya yang dilakukan Pemkab Maros untuk petani cabai adalah dengan memberikan pompa air. “Insya Allah kita akan turun melihat apa yang dibutuhkan petani misalnya pompa untuk menyuplai air dari sungai,” ujarnya.
Namun pihaknya terlebih dahulu akan melakukan penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL). “Kita akan data terlebih dahulu berapa kelompok tani dan berapa yang akan dibagikan,” imbuhnya.
“Kami sangat apresiasi karena Maros memiliki perkebunan cabai yang luar biasa. Hal ini selaras dengan program nasional untuk memperbaiki ketahanan pangan sekaligus mengatasi inflasi,” ujarnya.
Pria asal Bone itu menyebut cabai merupakan salah satu komoditas yang strategi untuk memgendalikan inflasi. "Terlebih lagi di Sulsel itu merupakan salah satu daerah dengan penggunaan cabai tertinggi, makanya bisa berkontribusi mengendalikan inflasi,” tuturnya.
Pihaknya juga saat ini tengah menghadirkan gerakan satu ASN tanam 10 cabai. “ASN bisa menanam cabai di pekarangan rumah mereka masing-masing minimal 10 pohon,” imbaunya.
Dalam kunjungannya dia juga menemukan petani yang meminta difasilitasi pompa air. “Saya sudah intruksikan Dinas Pertanian dan Perdagangan terkait permintaan petani. Karena mereka saat ini menggunakan air dari sungai. Jika bisa difasilitasi itu bisa membantu masyarakat agar produksi mereka meningkat,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakann, khusus di Kelurahan Borong ini luas perkebunan cabai mencapai 32 hektare. Produksi cabainya bisa mencapai 7 hingga 8 ton per hektarenya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu mengatakan, saat ini upaya yang dilakukan Pemkab Maros untuk petani cabai adalah dengan memberikan pompa air. “Insya Allah kita akan turun melihat apa yang dibutuhkan petani misalnya pompa untuk menyuplai air dari sungai,” ujarnya.
Namun pihaknya terlebih dahulu akan melakukan penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL). “Kita akan data terlebih dahulu berapa kelompok tani dan berapa yang akan dibagikan,” imbuhnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Rencana Digitalisasi di RSUD Camba, Bupati Maros Kunjungi RSJP Paramarta Bandung
Bupati Maros, Chaidir Syam melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta Bandung, Rabu (24/12/2025).
Rabu, 24 Des 2025 16:07
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Sulsel
TACB Maros Rekomendasikan 13 Objek Menjadi Cagar Budaya Peringkat Kabupaten
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Maros merekomendasikan 13 Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) untuk ditetapkan sebagai benda cagar budaya tidak bergerak peringkat Kabupaten oleh Bupati.
Minggu, 21 Des 2025 19:08
News
Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Diberi Apresiasi Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Tim Medis Pemprov Sulsel yang menjalan tugas di Sumatera dan Aceh dalam tanggap darurat bencana.
Jum'at, 19 Des 2025 13:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token
4
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
5
Hartono Dorong Pemkot Makassar Perkuat Modal UMKM dan Evaluasi Parkir Losari
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token
4
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
5
Hartono Dorong Pemkot Makassar Perkuat Modal UMKM dan Evaluasi Parkir Losari