121 Kepala Desa di Gowa Belajar Pengawasan Pengelolaan Keuangan
Herni Amir
Selasa, 10 Okt 2023 19:07
Sebanyak 121 kepala desa se-Kabupaten Gowa menghadiri Pelatihan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Gowa di Arthama Hotel Makassar. Foto/Herni Amir
GOWA - Sebanyak 121 kepala desa se-Kabupaten Gowa menghadiri Pelatihan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Gowa di Arthama Hotel Makassar.
Pelatihan ini dinilai penting dalam meningkatkan pemahaman para aparatur desa, kecamatan dan pengawas internal pemerintah, hingga auditor terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, Andy Aziz Peter mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus menghimpun masukan untuk mematangkan strategis pengawasan desa yang lebih represif ke depannya.
Mengingat pada prakteknya, pengelolaan keuangan desa saat ini sudah menggunakan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). "Jadi pelaporannya terkait dengan pengelolaan keuangan desa melalui by system Siskeudes," kata Aziz Peter.
Harapannya, dengan adanya Pelatihan Pengelola Keuangan Desa ini dalam pelaksanaan dana desa untuk mengacu pada aturan yang sudah ada.
"Kita berharap semoga pelaksanaan pelatihan pengelolaan dana desa ini dapat dilakukan rutin setiap tahun yang tentunya menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan penegak hukum dalam hal ini Satreskrim Polres Gowa dan Kejaksaan Negeri Gowa. Kita berharap tidak ada lagi reshuffle yang berdampak hukum kedepannya kepada para Kepala Desa," ujarnya.
Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, perlunya peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat desa dalam mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh desa, salah satunya sumber daya keuangan yang jumlahnya meningkat setiap tahun.
Hasil pemeriksaan BPK RI atas Kinerja Dana Desa Tahun 2019 merekomendasikan agar Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Camat harus siap melaksanakan pengawasan secara berkala pada pengelolaan keuangan desa.
"Hal ini menunjukkan peran Camat sangat strategis dalam membina pengelolaan keuangan desa baik selaku SKPD yang paling dekat dengan desa maupun selaku SKPD yang secara khusus ditugaskan oleh peraturan pemerintah dan Mendagri untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa maupun keuangan desa," jelas Abd Karim Dania yang juga menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa.
Oleh sebab itu kata Karim, sebagai pembina idealnya Sumber Daya Masyarakat (SDM) kecamatan perlu memahami secara teknis tentang administrasi keuangan, perpajakan, pengadaan barang dan jasa di desa.
"Untuk APIP sebagaimana diketahui bahwa APIP memiliki peran strategis dalam memperkuat efektivitas sistem pengendalian intern guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel," ujarnya.
Dengan demikian Pj Sekda Gowa ini berharap 121 kepala desa yang mengikuti pelatihan ini dapat bersungguh-sungguh guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa kedepannya dan sistem pengelolaan keuangan daerah yang jauh lebih baik lagi.
"Saya sangat mengharapkan kepada para peserta pelatihan sekalian agar dapat mengikuti kegiatan ini secara bersungguh-sungguh hingga selesai," pungkasnya.
Pelatihan ini dinilai penting dalam meningkatkan pemahaman para aparatur desa, kecamatan dan pengawas internal pemerintah, hingga auditor terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, Andy Aziz Peter mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus menghimpun masukan untuk mematangkan strategis pengawasan desa yang lebih represif ke depannya.
Mengingat pada prakteknya, pengelolaan keuangan desa saat ini sudah menggunakan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). "Jadi pelaporannya terkait dengan pengelolaan keuangan desa melalui by system Siskeudes," kata Aziz Peter.
Harapannya, dengan adanya Pelatihan Pengelola Keuangan Desa ini dalam pelaksanaan dana desa untuk mengacu pada aturan yang sudah ada.
"Kita berharap semoga pelaksanaan pelatihan pengelolaan dana desa ini dapat dilakukan rutin setiap tahun yang tentunya menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan penegak hukum dalam hal ini Satreskrim Polres Gowa dan Kejaksaan Negeri Gowa. Kita berharap tidak ada lagi reshuffle yang berdampak hukum kedepannya kepada para Kepala Desa," ujarnya.
Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, perlunya peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat desa dalam mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh desa, salah satunya sumber daya keuangan yang jumlahnya meningkat setiap tahun.
Hasil pemeriksaan BPK RI atas Kinerja Dana Desa Tahun 2019 merekomendasikan agar Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Camat harus siap melaksanakan pengawasan secara berkala pada pengelolaan keuangan desa.
"Hal ini menunjukkan peran Camat sangat strategis dalam membina pengelolaan keuangan desa baik selaku SKPD yang paling dekat dengan desa maupun selaku SKPD yang secara khusus ditugaskan oleh peraturan pemerintah dan Mendagri untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa maupun keuangan desa," jelas Abd Karim Dania yang juga menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa.
Oleh sebab itu kata Karim, sebagai pembina idealnya Sumber Daya Masyarakat (SDM) kecamatan perlu memahami secara teknis tentang administrasi keuangan, perpajakan, pengadaan barang dan jasa di desa.
"Untuk APIP sebagaimana diketahui bahwa APIP memiliki peran strategis dalam memperkuat efektivitas sistem pengendalian intern guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel," ujarnya.
Dengan demikian Pj Sekda Gowa ini berharap 121 kepala desa yang mengikuti pelatihan ini dapat bersungguh-sungguh guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa kedepannya dan sistem pengelolaan keuangan daerah yang jauh lebih baik lagi.
"Saya sangat mengharapkan kepada para peserta pelatihan sekalian agar dapat mengikuti kegiatan ini secara bersungguh-sungguh hingga selesai," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Kasus Stiker Oknum Kades, Bawaslu Soppeng Dampingi Penyidik saat Pemeriksaan Ahli
Bawaslu Soppeng melakukan pendampingan terhadap penyidik saat melakukan pemeriksaan ahli terhadap kasus oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Ganra. Oknum Kades tersebut membuat stiker yang menguntungkan salah satu paslon.
Selasa, 19 Nov 2024 18:24
Sulsel
Menteri Desa dan PDT Puji Inovasi Kampung Rewako Biringala Kareba
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Daerah Andy Azis menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto di Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Senin (18/11).
Selasa, 19 Nov 2024 10:01
Sulsel
Pemkab Gowa Persembahkan Pesta Rakyat Bagi Masyarakat di HJG ke-704 Tahun
Sebagai penutup dari Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar pesta rakyat yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11) malam.
Senin, 18 Nov 2024 11:12
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
Sulsel
Cimory Dairyland di Parangloe Diyakini Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni melihat langsung Trial Opening atau uji coba Cimory Dairyland Gowa.
Minggu, 17 Nov 2024 08:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan