Pembangunan Bendungan Pammukkulu Sudah 80 Persen
Sabtu, 14 Okt 2023 19:59

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. Foto: Istimewa
TAKALAR - Pembangunan Bendungan Pammukulu di Kabupaten Takalar kini sudah mencapai 80 persen. Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dibangun dengan dua paket pengerjaan.
Progres ini diketahui saat Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengunjungi bendungan ini, Sabtu (14/10/2023). Dalam kunjungan ini, Bahtiar memastikan terkait dengan penyelesaian dan apa saja hambatan proyek tersebut.
Bahtiar juga mempertanyakan terkait dengan jumlah pekerja dan berapa persen melibatkan tenaga kerja lokal untuk membangun di proyek tersebut. Ia juga memastikan setelah bendungan ini selesai, nantinya tanaman yang berada di sekitarnya harus memberikan nilai tambah.
"Kalau bisa tanaman nilai tambah, seperti buah-buahan, terserah seperti nangka madu, karena nilainya cukup besar," jelasnya.
Tanaman nangka madu Thailand, menurut Bahtiar, cocok ditanam di sekitar Bendungan Pammukkulu, serta memiliki hasil menjanjikan. Per satu hektare, kata dia, bisa menghasilkan puluhan sampai ratusan juta tiap panennya.
"Nangka madu itu bisa ratusan juta kalau per satu hektar hasilnya," lanjutnya.
Sepanjang tidak mengubah status lahan dari kehutanan menjadi lahan pribadi, kata Bahtiar, tidak masalah.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenebarang Djaya Sukarno menjelaskan, pembangunan proyek ini sempat terhenti karena masalah pembebasan lahan. Akan tetapi, permasalahan lahan 95 persen telah selesai.
"Sejauh ini, sudah tidak ada kendala semua berjalan sesuai dengan perencanaan," sebut Djaya Sukarno.
Adapun progres pembangunan Bendungan Pammukulu telah mencapai 80 persen, dengan dua paket pengerjaan. Djaya menambahkan, untuk peresmiannya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Progres ini diketahui saat Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengunjungi bendungan ini, Sabtu (14/10/2023). Dalam kunjungan ini, Bahtiar memastikan terkait dengan penyelesaian dan apa saja hambatan proyek tersebut.
Bahtiar juga mempertanyakan terkait dengan jumlah pekerja dan berapa persen melibatkan tenaga kerja lokal untuk membangun di proyek tersebut. Ia juga memastikan setelah bendungan ini selesai, nantinya tanaman yang berada di sekitarnya harus memberikan nilai tambah.
"Kalau bisa tanaman nilai tambah, seperti buah-buahan, terserah seperti nangka madu, karena nilainya cukup besar," jelasnya.
Tanaman nangka madu Thailand, menurut Bahtiar, cocok ditanam di sekitar Bendungan Pammukkulu, serta memiliki hasil menjanjikan. Per satu hektare, kata dia, bisa menghasilkan puluhan sampai ratusan juta tiap panennya.
"Nangka madu itu bisa ratusan juta kalau per satu hektar hasilnya," lanjutnya.
Sepanjang tidak mengubah status lahan dari kehutanan menjadi lahan pribadi, kata Bahtiar, tidak masalah.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenebarang Djaya Sukarno menjelaskan, pembangunan proyek ini sempat terhenti karena masalah pembebasan lahan. Akan tetapi, permasalahan lahan 95 persen telah selesai.
"Sejauh ini, sudah tidak ada kendala semua berjalan sesuai dengan perencanaan," sebut Djaya Sukarno.
Adapun progres pembangunan Bendungan Pammukulu telah mencapai 80 persen, dengan dua paket pengerjaan. Djaya menambahkan, untuk peresmiannya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
(MAN)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18

News
Pegawai Pemprov Sulsel WFA, Gubernur: Layanan Publik Tetap Jadi Prioritas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi memberlakukan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN lingkup Pemprov. Kebijakan ini berlaku selama sepekan
Senin, 01 Sep 2025 10:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
2

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
3

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
4

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM
5

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
2

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
3

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
4

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM
5

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025