Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Minasa Maupa Terkendali
Rabu, 18 Okt 2023 22:43
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mendampingi Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin melakukan Operasi Pasar, di Pasar Minasa Maupa. Foto/Herni Amir
GOWA - Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mendampingi Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin melakukan Operasi Pasar, di Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Rabu (18/10).
Abd Rauf mengatakan, pada kegiatan ini Pj Gubernur Sulsel mengecek stok dan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Hari ini saya mendampingi Bapak Pj Gubernur mengecek sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, bawang, ikan, telur dan cabai,” ujar Wakil Bupati Gowa yang turut didampingi Dandim 1409 Gowa, Letkol INF Muhamad Isnaebi Natsir, Wakapolres Gowa, Kompol Soma Mihardja, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Taufik Mursad dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, Syamhari.
Dari hasil operasi pasar tersebut, Abd Rauf mengungkapkan, stok kebutuhan pokok cukup, dan harga relatif terkendali, kecuali cabai yang mengalami kenaikan.
“Tadi Pak Pj Gubernur meminta kepada kami untuk melakukan intervensi terhadap kenaikan harga cabai ini dengan melakukan upaya pembelian cabai di daerah lainya. Tentu ini akan kami tindaklanjuti dan disampaikan kepada Bapak Bupati terlebih dahulu,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengatakan membeli komoditi dari daerah lain merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengintervensi kenaikan harga cabai rawit ini.
"Saya sudah mohon Pak Wakil Bupati, juga dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perindag Gowa, hari ini mungkin akan dilakukan upaya membeli cabai di tempat produksinya Jeneponto, Wajo atau Enrekang," harapnya.
Apalagi kata Bahtiar Baharuddin cabai menjadi bahan utama dalam bumbu masakan masyarakat Susel. Sehingga dirinya berharap kenaikan harga cabai ini bisa ditangani lebih cepat.
"Ini segera dilakukan, kasihan juga warga kalau terlalu mahal, kan orang Bugis-Makassar sukanya cobek cobek (sambal ulek)," harapnya.
Reski salah satu pedagang di Pasar Minasa Maupa mengungkapkan bahwa saat ini harga cabai Rp.35.000 per kg. Menurutnya ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan minggu lalu yang harganya Rp25.000 per kg.
“Untuk cabai kam ambil Rp32.000 per kg dan dijual Rp35.000 per kg, minggu lalu dijual Rp25.000 kg. Sedangkan cabai merah kami beli Rp16.000 per kg dan dijual Rp20.000 per kg, minggu lalu Rp15.000 per kg, harga ini sama dengan bulan lalu,” ungkapnya
Abd Rauf mengatakan, pada kegiatan ini Pj Gubernur Sulsel mengecek stok dan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Hari ini saya mendampingi Bapak Pj Gubernur mengecek sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, bawang, ikan, telur dan cabai,” ujar Wakil Bupati Gowa yang turut didampingi Dandim 1409 Gowa, Letkol INF Muhamad Isnaebi Natsir, Wakapolres Gowa, Kompol Soma Mihardja, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Taufik Mursad dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, Syamhari.
Dari hasil operasi pasar tersebut, Abd Rauf mengungkapkan, stok kebutuhan pokok cukup, dan harga relatif terkendali, kecuali cabai yang mengalami kenaikan.
“Tadi Pak Pj Gubernur meminta kepada kami untuk melakukan intervensi terhadap kenaikan harga cabai ini dengan melakukan upaya pembelian cabai di daerah lainya. Tentu ini akan kami tindaklanjuti dan disampaikan kepada Bapak Bupati terlebih dahulu,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengatakan membeli komoditi dari daerah lain merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengintervensi kenaikan harga cabai rawit ini.
"Saya sudah mohon Pak Wakil Bupati, juga dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perindag Gowa, hari ini mungkin akan dilakukan upaya membeli cabai di tempat produksinya Jeneponto, Wajo atau Enrekang," harapnya.
Apalagi kata Bahtiar Baharuddin cabai menjadi bahan utama dalam bumbu masakan masyarakat Susel. Sehingga dirinya berharap kenaikan harga cabai ini bisa ditangani lebih cepat.
"Ini segera dilakukan, kasihan juga warga kalau terlalu mahal, kan orang Bugis-Makassar sukanya cobek cobek (sambal ulek)," harapnya.
Reski salah satu pedagang di Pasar Minasa Maupa mengungkapkan bahwa saat ini harga cabai Rp.35.000 per kg. Menurutnya ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan minggu lalu yang harganya Rp25.000 per kg.
“Untuk cabai kam ambil Rp32.000 per kg dan dijual Rp35.000 per kg, minggu lalu dijual Rp25.000 kg. Sedangkan cabai merah kami beli Rp16.000 per kg dan dijual Rp20.000 per kg, minggu lalu Rp15.000 per kg, harga ini sama dengan bulan lalu,” ungkapnya
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Program Ruma Bunda dan Rutan PKK Bajeng Barat Dorong Pemberdayaan Keluarga
Tim Penggerak PKK Kecamatan Bajeng Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan peran keluarga dan masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Rabu, 05 Nov 2025 09:51
Sulsel
Pemkab Gowa dan Polda Sulsel Perkuat Polisi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Sinergi Polisi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Abbulo Sibatang Menuju Desa dan Kelurahan Aman, Damai, dan Mandiri di Kabupaten Gowa.
Senin, 03 Nov 2025 12:18
Sulsel
Tuntaskan Ekstrem, Bupati dan Baznas Gowa Kembali Salurkan Bantuan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali menyalurkan bantuan sekaligus meninjau Program Layak Huni Baznas Tahun 2025 bagi KME, pada sejumlah titik di Kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan.
Senin, 03 Nov 2025 09:42
Sulsel
Pemkab Gowa Genjot PAD Lewat Pemanfaatan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui optimalisasi aset-aset milik daerah.
Minggu, 02 Nov 2025 17:43
Sulsel
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini mengantarkannya untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional.
Minggu, 02 Nov 2025 16:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor