Pj Gubernur Puji Petani Gowa Berhasil Panen Raya di Tengah Kekeringan
Minggu, 22 Okt 2023 16:13
Pj Gubenur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melakukan panen raya di Kabupaten Gowa. Foto: Herni Amir.
GOWA - Gerakan Percepatan Tanam (Gertam) sebagai antisipasi Iklim El-Nino yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa mulai memasuki masa panen, khususnya di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng seluas 250 hektar sawah.
Panen raya ini dilakukan langsung Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Kabupaten Gowa, Sabtu (21/10/2023).
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan terimakasihnya kepada seluruh petani di Kabupaten Gowa. Menurutnya jika daerah lain kesusahan akibat kekeringan, namun petani di Bajeng justru bisa tetap panen raya.
"Alhamdulillah hari ini sukses panen. Atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa petani kita. Ini perlu disuport karena meskipun daerah lain kekeringan, tapi petani Bajeng justru bisa tetap panen raya. Karena itu, petani harus disupport dengan ketersediaan pupuk, air, penjualan, dan menjaga tanaman dari serangan hama. Petani memenuhi kebutuhan masyarakat yang," ungkapnya.
Sementara Pj Sekda Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan program ini ada berkat kolaborasi seluruh pihak, khususnya bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan provinsi sehingga hari ini bisa dilakukan panen raya.
"Tentu kami berterimakasih kepada pemerintah provinsi karena telah mensuport dengan memberikan bantuan bibit inbrida kepada masyarakat kami. Semoga kedepan terus memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk mendukung pemingkatan produksi padi di Gowa," katanya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, adapun luas baku sawah di Gowa mencapai 32.903 hektar, dengan indeks pertanaman IP200 dan IP300. Dimana khusus Kecamatan Bajeng memiliki luas baku sawah 3.004 hektar dengan indeks pertanaman IP300.
"Produksi padi dan tanaman pangan lainnya dapat meningkatkan sognifikan jika kolaborasi antara penyuluh dan petani berjalan maksimal, sehingga mari kita selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern," harapnya.
Baca Juga: Gelombang Ketiga! 30 Imam Desa di Gowa Dikirim Belajar di Quantum Akhyar Institute
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, Gertam ini dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi kekeringan, pasalnya dalam program yang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten ini memberikan bantuan bibit unggul yang masa panennya hanya berkisar 70-75 hari.
"Hari ini kita mulai panen bersama Pj Gubernur terkait percepatan tanam menghadapi el nino. Jadi pemerintah Kabupaten Gowa melakukan berbagai upaya dalam mengatasi el nino, selain gertam ini, kita juga mengadakan sumur bor, dan pompanisasi," ungkapmya.
Fajaruddin mengaku, selain di Kecamatan Bajeng, Gertam ini juga dilakukan di beberapa kecamatan yang memiliki kondisi tanah yang subur dan memiliki potensi air yang banyak seperti Kecamatan Bajeng Barat, Bontonompo, Bontonompo Selatan, Barombong, Pattallassang dan Bontomarannu.
"Gertam ini memang baru pertama dilakukan dan hampir seluruh kecamatan dataran rendah. Namun bukan hanya bibitnya tapi juga butuh perlakuan khusus agar bisa tumbuh dengan baik sesuai target yang ada. Insyaallah November nanti hampir semua kecamatan kita lakukan panen," jelasnya.
Panen raya ini dilakukan langsung Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Kabupaten Gowa, Sabtu (21/10/2023).
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan terimakasihnya kepada seluruh petani di Kabupaten Gowa. Menurutnya jika daerah lain kesusahan akibat kekeringan, namun petani di Bajeng justru bisa tetap panen raya.
"Alhamdulillah hari ini sukses panen. Atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa petani kita. Ini perlu disuport karena meskipun daerah lain kekeringan, tapi petani Bajeng justru bisa tetap panen raya. Karena itu, petani harus disupport dengan ketersediaan pupuk, air, penjualan, dan menjaga tanaman dari serangan hama. Petani memenuhi kebutuhan masyarakat yang," ungkapnya.
Sementara Pj Sekda Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan program ini ada berkat kolaborasi seluruh pihak, khususnya bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan provinsi sehingga hari ini bisa dilakukan panen raya.
"Tentu kami berterimakasih kepada pemerintah provinsi karena telah mensuport dengan memberikan bantuan bibit inbrida kepada masyarakat kami. Semoga kedepan terus memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk mendukung pemingkatan produksi padi di Gowa," katanya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, adapun luas baku sawah di Gowa mencapai 32.903 hektar, dengan indeks pertanaman IP200 dan IP300. Dimana khusus Kecamatan Bajeng memiliki luas baku sawah 3.004 hektar dengan indeks pertanaman IP300.
"Produksi padi dan tanaman pangan lainnya dapat meningkatkan sognifikan jika kolaborasi antara penyuluh dan petani berjalan maksimal, sehingga mari kita selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern," harapnya.
Baca Juga: Gelombang Ketiga! 30 Imam Desa di Gowa Dikirim Belajar di Quantum Akhyar Institute
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, Gertam ini dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi kekeringan, pasalnya dalam program yang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten ini memberikan bantuan bibit unggul yang masa panennya hanya berkisar 70-75 hari.
"Hari ini kita mulai panen bersama Pj Gubernur terkait percepatan tanam menghadapi el nino. Jadi pemerintah Kabupaten Gowa melakukan berbagai upaya dalam mengatasi el nino, selain gertam ini, kita juga mengadakan sumur bor, dan pompanisasi," ungkapmya.
Fajaruddin mengaku, selain di Kecamatan Bajeng, Gertam ini juga dilakukan di beberapa kecamatan yang memiliki kondisi tanah yang subur dan memiliki potensi air yang banyak seperti Kecamatan Bajeng Barat, Bontonompo, Bontonompo Selatan, Barombong, Pattallassang dan Bontomarannu.
"Gertam ini memang baru pertama dilakukan dan hampir seluruh kecamatan dataran rendah. Namun bukan hanya bibitnya tapi juga butuh perlakuan khusus agar bisa tumbuh dengan baik sesuai target yang ada. Insyaallah November nanti hampir semua kecamatan kita lakukan panen," jelasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Sulsel
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
Program One Day One District Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berlangsung, Sabtu 29 November 2025. Kali ini, kegiatan prioritas Bupati Siti Husniah Talenrang dan wakilnya.
Minggu, 30 Nov 2025 13:46
Sulsel
Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Model Kelembagaan Modern Ekonomi Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menempatkan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi sebagai bagian dari strategi modernisasi ekonomi daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 11:35
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
2
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Bupati Lutim Diapresiasi, Gelontorkan Anggaran Besar Pembangunan Masjid Nurul Hidayah
5
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
2
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Bupati Lutim Diapresiasi, Gelontorkan Anggaran Besar Pembangunan Masjid Nurul Hidayah
5
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara