Tekan Angka Stunting, Bupati dan Wabup Maros Jadi Orang Tua Asuh
Najmi S Limonu
Selasa, 31 Okt 2023 11:19
Wabup Maros Suhartina Bohari. Guna menurunkan kasus stunting jajaran Pemkab Maros menjadi orang tua asuh penderita stunting. Foto: SINDO Makassar/Dok
MAROS - Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Maros menjadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting di Mandai.
Hal ini diungkapkan Bupati Maros AS Chaidir Syam saat memberikan makanan tambahan untuk anak di Aula Kantor Camat Mandai, Senin (30/10/2023).
Menjadi bapak dan ibu asuh penderita stunting ini dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Mandai yang masih tinggi.
"Ini adalah salah satu program untuk menurunkan angka stunting, apalagi di Kecamatan Mandai cukup tinggi angka stuntingnya, sehingga kita mengangkat bapak dan ibu asuh bagi anak yang stunting,” ujar Chaidir.
Chaidir mengatakan, dia akan menjadi bapak asuh bagi lima anak penderita stunting. Wabup menjadi ibu asuh empat anak stunting. Sementara Sekda 3 anak stunting dan tiap kepala OPD mendapat jatah masing-masing dua anak asuh.
Ditargetkan jumlah anak stunting yang diasuh Pemkab Maros sebanyak 100 anak khusus untuk kecamatan Mandai.
“Tidak hanya pejabat Pemkab Maros, kita berharap orang-orang tua yang berkecukupan dan disekitarnya ada anak yang stunting bisa menjadi bapak atau ibu asuh,” ujarnya.
Ketua PMI Maros ini menyebut jumlah kasus stunting di Mandai mencapai 326, sedangkan di Kabupaten Maros angka stunting masih 2.784 kasus. Sehingga dilaksanakan program gempur stunting khusus di Mandai karena angka kasusnya cukup tinggi.
“Bapak atau ibu asuh ini akan menghitung seberapa kebutuhan anak stunting tiap harinya selama tiga bulan. Bapak asuh harus memenuhi kecukupan gizi anak selama ttiga bulan penuh baik itu susu, telur dan nutrisi lainnya,” beber mantan Ketua DPRD Maros ini.
Sedangkan Wabup Maros Suhartina Bohari menyebut, tiap bapak atau ibu asuh wajib melaporkan perkembangan anak asuhnya setiap minggunya.
“Tiap pekan mereka harus mengunjungi anak asuhnya dan mengecek perkembangannya. Setelah itu mereka wajib melaporkan perkembangan anak asuhnya tersebut sehingga tidak hanya sekedar jadi bapak atau ibu asuh tapi betul-betul didampingi perkembangan anak tersebut selama tiga bulan,” pungkasnya.
Hal ini diungkapkan Bupati Maros AS Chaidir Syam saat memberikan makanan tambahan untuk anak di Aula Kantor Camat Mandai, Senin (30/10/2023).
Menjadi bapak dan ibu asuh penderita stunting ini dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Mandai yang masih tinggi.
"Ini adalah salah satu program untuk menurunkan angka stunting, apalagi di Kecamatan Mandai cukup tinggi angka stuntingnya, sehingga kita mengangkat bapak dan ibu asuh bagi anak yang stunting,” ujar Chaidir.
Chaidir mengatakan, dia akan menjadi bapak asuh bagi lima anak penderita stunting. Wabup menjadi ibu asuh empat anak stunting. Sementara Sekda 3 anak stunting dan tiap kepala OPD mendapat jatah masing-masing dua anak asuh.
Ditargetkan jumlah anak stunting yang diasuh Pemkab Maros sebanyak 100 anak khusus untuk kecamatan Mandai.
“Tidak hanya pejabat Pemkab Maros, kita berharap orang-orang tua yang berkecukupan dan disekitarnya ada anak yang stunting bisa menjadi bapak atau ibu asuh,” ujarnya.
Ketua PMI Maros ini menyebut jumlah kasus stunting di Mandai mencapai 326, sedangkan di Kabupaten Maros angka stunting masih 2.784 kasus. Sehingga dilaksanakan program gempur stunting khusus di Mandai karena angka kasusnya cukup tinggi.
“Bapak atau ibu asuh ini akan menghitung seberapa kebutuhan anak stunting tiap harinya selama tiga bulan. Bapak asuh harus memenuhi kecukupan gizi anak selama ttiga bulan penuh baik itu susu, telur dan nutrisi lainnya,” beber mantan Ketua DPRD Maros ini.
Sedangkan Wabup Maros Suhartina Bohari menyebut, tiap bapak atau ibu asuh wajib melaporkan perkembangan anak asuhnya setiap minggunya.
“Tiap pekan mereka harus mengunjungi anak asuhnya dan mengecek perkembangannya. Setelah itu mereka wajib melaporkan perkembangan anak asuhnya tersebut sehingga tidak hanya sekedar jadi bapak atau ibu asuh tapi betul-betul didampingi perkembangan anak tersebut selama tiga bulan,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Maros Tetapkan Tarif Retribusi Rp2.000 Bagi Pedagang Pasar Subuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi mengenakan tarif retribusi kepada pedagang pasar subuh yang beroperasi di Pelataran Pasar Tramo Maros. Tarif yang dikenakan sebesar Rp2 ribu per pedagang setiap hari.
Rabu, 02 Okt 2024 14:58
Sulsel
Pemkab Maros Optimistis Raih Piala Adipura Tahun Ini
Jelang penilaian Adipura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar rapat koordinasi, Senin (30/9/2024). Rapat koordinasi dipimpin langsung Pjs Bupati Maros Suhartina Bohari.
Selasa, 01 Okt 2024 09:08
Sulsel
Kontrak Berakhir, Pemkab Akan Kembali Menata Jam Operasional Pasar Subuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan menata kembali jam operasional pedagang pasar subuh di Pasar Tradisional Modern (Tramo)
Senin, 30 Sep 2024 21:02
Sulsel
Pjs Bupati Lutim Ingatkan ASN Jaga Netralitas & Tuntaskan Stunting
Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lutim agar tetap menjaga netralitas pada perhelatan Pilkada 2024.
Senin, 30 Sep 2024 10:13
Sulsel
Dikunjungi Anggota DPRD, Jembatan Penghubung 2 Kelurahan di Maros Dibenahi
Setelah dikunjungi anggota DPRD Maros dan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan, jembatan penghubung Kelurahan Baju Bodoa dan Kelurahan Pallantikang di Kecamatan Maros Baru kini telah dibenahi.
Jum'at, 27 Sep 2024 15:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
5
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam