Era Keterbukaan, ASN Gowa Wajib Kuasai Public Speaking
Herni Amir
Sabtu, 25 Nov 2023 15:10
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Public Speaking Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
GOWA - Di era keterbukaan informasi publik saat ini, kesempatan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat di muka umum sangat terbuka lebar.
Oleh sebab itu public speaking menjadi salah satu kompetensi yang sangat penting dan wajib dikuasai oleh setiap ASN di kabupaten gowa.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Public Speaking Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa di Hotel Almadera Makassar, Sabtu (25/11/2023).
Mewakili Bupati Gowa di dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa setiap orang dapat berbicara di muka umum, namun belum tentu semua orang mampu berbicara dengan tepat. Lebih daripada itu berbicara adalah proses dan seni penyampaian informasi dan gagasan pada dan di waktu serta cara yang tepat sehingga orang-orang mengikuti hal-hal yang diharapkan.
“Sering terjadi ketika seseorang menyampaikan pesan terkadang dipersepsikan berbeda oleh audiens. Oleh sebab itu kita semua menyadari bahwa kemampuan public speaking wajib dikuasai oleh semua aparatur pemerintahan saat ini, dan salah satu cara adalah melalui kegiatan pelatihan seperti ini,” tutur Kepala BPKD Kabupaten Gowa ini.
Lanjut Karim, pemerintah dalam menjalankan tugas pelayanan umum tidak akan terlepas dari komunikasi publik. Terutama dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, baik yang bersifat kedinasan kepentingan umum atau organisasi kemasyarakatan. Karena itulah ASN sebagai abdi negara dituntut untuk bisa menguasai ilmu public speaking ini.
“Dengan modal pengetahuan dan self confidence yang tinggi, diharapkan saudara bisa sukses menyampaikan pesan-pesan terkait kebijakan dan kegiatan pembangunan kepada masyarakat. Dengan kemampuan public speaking, penyampaian informasi bisa lebih efektif sampai ke masyarakat,” sambungnya.
Juga menurut Karim, para ASN khususnya pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa sudah selayaknya memiliki keterampilan yang mumpuni untuk berbicara di depan orang lain dan mampu memberikan kesan mendalam dan respon yang baik bagi mereka yang mendengarkan.
“Kesan seorang ASN sebagai pelayan masyarakat harus selalu ditonjolkan. Masyarakat tidak akan mungkin menerima program dan kebijakan yang dibuat jika disampaikan dengan seadanya saja. Oleh karena itu, guna memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, saya tekankan untuk menguasai kompetensi public speaking ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa, Zubair Usman mengharapkan kegiatan ini mampu mewujudkan perubahan pola kerja dan kemampuan ASN Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memotivasi, menyampaikan informasi, dan memiliki kemampuan untuk melakukan pelayanan secara prima.
“Kami melaksanakan kegiatan ini bekerjasama dengan Bicara Project dan sudah terlaksana selama 2 tahun dengan tenaga pengajar juga berasal dari profesional speaker Bicara Project, yaitu Rana Rayendra, Utrich Farzah, dan Imelda Konghoiro,” ujar Zubair.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan total jumlah peserta sebanyak 265 orang. Pada hari pertama peserta kegiatan berasal dari Kepala SKPD, Sekretaris Dinas/Badan, Camat, Kepala Bidang, Wakil Direktur Rsud, dan Inspektur Pembantu. Sedangkan pada hari kedua, peserta kegiatan berasal dari Kepala Sub-Bagian Kepegawaian/Pengelola Kepegawaian Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
Oleh sebab itu public speaking menjadi salah satu kompetensi yang sangat penting dan wajib dikuasai oleh setiap ASN di kabupaten gowa.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Public Speaking Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa di Hotel Almadera Makassar, Sabtu (25/11/2023).
Mewakili Bupati Gowa di dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa setiap orang dapat berbicara di muka umum, namun belum tentu semua orang mampu berbicara dengan tepat. Lebih daripada itu berbicara adalah proses dan seni penyampaian informasi dan gagasan pada dan di waktu serta cara yang tepat sehingga orang-orang mengikuti hal-hal yang diharapkan.
“Sering terjadi ketika seseorang menyampaikan pesan terkadang dipersepsikan berbeda oleh audiens. Oleh sebab itu kita semua menyadari bahwa kemampuan public speaking wajib dikuasai oleh semua aparatur pemerintahan saat ini, dan salah satu cara adalah melalui kegiatan pelatihan seperti ini,” tutur Kepala BPKD Kabupaten Gowa ini.
Lanjut Karim, pemerintah dalam menjalankan tugas pelayanan umum tidak akan terlepas dari komunikasi publik. Terutama dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, baik yang bersifat kedinasan kepentingan umum atau organisasi kemasyarakatan. Karena itulah ASN sebagai abdi negara dituntut untuk bisa menguasai ilmu public speaking ini.
“Dengan modal pengetahuan dan self confidence yang tinggi, diharapkan saudara bisa sukses menyampaikan pesan-pesan terkait kebijakan dan kegiatan pembangunan kepada masyarakat. Dengan kemampuan public speaking, penyampaian informasi bisa lebih efektif sampai ke masyarakat,” sambungnya.
Juga menurut Karim, para ASN khususnya pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa sudah selayaknya memiliki keterampilan yang mumpuni untuk berbicara di depan orang lain dan mampu memberikan kesan mendalam dan respon yang baik bagi mereka yang mendengarkan.
“Kesan seorang ASN sebagai pelayan masyarakat harus selalu ditonjolkan. Masyarakat tidak akan mungkin menerima program dan kebijakan yang dibuat jika disampaikan dengan seadanya saja. Oleh karena itu, guna memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, saya tekankan untuk menguasai kompetensi public speaking ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa, Zubair Usman mengharapkan kegiatan ini mampu mewujudkan perubahan pola kerja dan kemampuan ASN Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memotivasi, menyampaikan informasi, dan memiliki kemampuan untuk melakukan pelayanan secara prima.
“Kami melaksanakan kegiatan ini bekerjasama dengan Bicara Project dan sudah terlaksana selama 2 tahun dengan tenaga pengajar juga berasal dari profesional speaker Bicara Project, yaitu Rana Rayendra, Utrich Farzah, dan Imelda Konghoiro,” ujar Zubair.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan total jumlah peserta sebanyak 265 orang. Pada hari pertama peserta kegiatan berasal dari Kepala SKPD, Sekretaris Dinas/Badan, Camat, Kepala Bidang, Wakil Direktur Rsud, dan Inspektur Pembantu. Sedangkan pada hari kedua, peserta kegiatan berasal dari Kepala Sub-Bagian Kepegawaian/Pengelola Kepegawaian Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa dan PDT Puji Inovasi Kampung Rewako Biringala Kareba
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Daerah Andy Azis menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto di Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Senin (18/11).
Selasa, 19 Nov 2024 10:01
Sulsel
Pemkab Gowa Persembahkan Pesta Rakyat Bagi Masyarakat di HJG ke-704 Tahun
Sebagai penutup dari Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar pesta rakyat yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11) malam.
Senin, 18 Nov 2024 11:12
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
Sulsel
Cimory Dairyland di Parangloe Diyakini Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni melihat langsung Trial Opening atau uji coba Cimory Dairyland Gowa.
Minggu, 17 Nov 2024 08:21
Sulsel
Tujuh Fraksi DPRD Gowa Setuju RAPBD 2025 Segera Dibahas
Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme yang ada.
Kamis, 14 Nov 2024 17:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
3
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
4
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
5
Cipayung Plus Kabupaten Gowa Tegaskan Netralitas Harus Dijaga di Pilkada 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
3
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
4
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
5
Cipayung Plus Kabupaten Gowa Tegaskan Netralitas Harus Dijaga di Pilkada 2024