Gowa Diusulkan Terima Penghargaan Dwija Praja Nugraha Oleh PB PGRI
Herni Amir
Selasa, 14 Nov 2023 23:55
Tahap verifikasi secara virtual soal usulan Kabupaten Gowa meraih penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI. Foto/Herni Amir
GOWA - Kabupaten Gowa diusulkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan untuk menerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha yang saat ini memasuki tahap verifikasi secara virtual, di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa, Selasa (14/11) malam.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) kepada kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.
Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Muhlis Madani mengatakan pihaknya mengusulkan Kabupaten Gowa karena Gowa beberapa tahun ini sangat konsen terhadap pendidikan.
"Sulsel baru dua kali mengusung, lima tahun lalu Pare Pare, dan tahun ini kita usulkan Gowa di Sulsel, karena kita sangat selektif dan daerah yang memiliki perhatian penuh terhadap pendidikan itu di Gowa. Banyak program yang spektakuler, semoga verifikasi ini bisa berjalan baik dan tentu bisa terwujud pada hari puncak, Bupati Gowa bisa mendapatkan penghargaan itu," ungkapnya.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan pemaparan menyampaikan dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni sejak menjabat hingga di periode kedua ini memang menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritasnya. Menurutnya dengan pendidikanlah akan meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Gowa.
"Untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang unggul di Kabupaten Gowa itu salah satunya didukung oleh pendidikan, makanya sesuai dengan visi misi Pemkab Gowa, kami ingin mewujudkan masyarakat yang unggul dan tentunya melalui program-program di bidang pendidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan ada beberapa program yang dihadirkan seperti pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, satu desa/kelurahan satu sarjana, satu desa/kelurahan satu hafidz atau Program Mahasantri, program investasi SDM seperempat abad.
"Semua ini sudah lama kita jalankan, misalnya pendidikan gratis sejak 2008 hingga sekarang, investasi SDM seperempat abad sejak 2014, Imtaq Indonesia sejak 2015, SKTB sejak 2012, satu desa satu sarjana dan program mahasantri yang sudah dilaunching tahun 2022 dan menghasilkan 167 orang," jelasnya.
Tak hanya itu, untuk mendukung hal tersebut pihaknya juga setiap tahun menganggarkan untuk para guru dalam hal peningkatan kompetensi, bahkan pemberian PPG bagi guru agama sejak tahun 2022 kemarin sebanyak 100 orang per tahunnya.
"Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan SDM yang unggul dapat terwujud dan melalui program yang dihadirkan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," harap Adnan.
Menanggapi hal ini, Tim Verifikasi Pengurus Besar PGRI, Dudung Abdul Qodir mengaku tidak salah PGRI Sulsel mengusulkan Gowa dalam penghargaan ini. Menurutnya dengan berbagai inovasi pendidikan yang dihadirkan di Gowa dapat memajukan kualitas pendidikan di Indonesia itu sendiri.
"Tentu kami sangat berkesan dengan program-program yang dihadirkan hingga pengalokasian anggaran, ditambah pelatihan bagi para guru. Jadi tidak salah jika Gowa diusulkan dalam penghargaan ini, bahkan kami ingin belajar agar mampu mengimplemetasikan konsep pendidikan di Gowa dan terimakasih atas upaya Gowa dalam memajukan pendidikan di Indonesia," katanya.
Usai pelaksanaan verifikasi, pihak PB PGRI akan mengumumkan hasilnya bertepatan dengan Hari Guru Nasional atau PGRI pada akhir November mendatang.
Pada verifikasi ini, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, Ketua PGRI Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin, perwakilan masing-masing unsur pendidikan di Gowa mulai Dewan Pendidikan, civitas akademik UIN Alauddin Makassar, kepala sekolah dan masyarakat.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) kepada kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.
Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Muhlis Madani mengatakan pihaknya mengusulkan Kabupaten Gowa karena Gowa beberapa tahun ini sangat konsen terhadap pendidikan.
"Sulsel baru dua kali mengusung, lima tahun lalu Pare Pare, dan tahun ini kita usulkan Gowa di Sulsel, karena kita sangat selektif dan daerah yang memiliki perhatian penuh terhadap pendidikan itu di Gowa. Banyak program yang spektakuler, semoga verifikasi ini bisa berjalan baik dan tentu bisa terwujud pada hari puncak, Bupati Gowa bisa mendapatkan penghargaan itu," ungkapnya.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan pemaparan menyampaikan dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni sejak menjabat hingga di periode kedua ini memang menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritasnya. Menurutnya dengan pendidikanlah akan meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Gowa.
"Untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang unggul di Kabupaten Gowa itu salah satunya didukung oleh pendidikan, makanya sesuai dengan visi misi Pemkab Gowa, kami ingin mewujudkan masyarakat yang unggul dan tentunya melalui program-program di bidang pendidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan ada beberapa program yang dihadirkan seperti pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, satu desa/kelurahan satu sarjana, satu desa/kelurahan satu hafidz atau Program Mahasantri, program investasi SDM seperempat abad.
"Semua ini sudah lama kita jalankan, misalnya pendidikan gratis sejak 2008 hingga sekarang, investasi SDM seperempat abad sejak 2014, Imtaq Indonesia sejak 2015, SKTB sejak 2012, satu desa satu sarjana dan program mahasantri yang sudah dilaunching tahun 2022 dan menghasilkan 167 orang," jelasnya.
Tak hanya itu, untuk mendukung hal tersebut pihaknya juga setiap tahun menganggarkan untuk para guru dalam hal peningkatan kompetensi, bahkan pemberian PPG bagi guru agama sejak tahun 2022 kemarin sebanyak 100 orang per tahunnya.
"Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan SDM yang unggul dapat terwujud dan melalui program yang dihadirkan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," harap Adnan.
Menanggapi hal ini, Tim Verifikasi Pengurus Besar PGRI, Dudung Abdul Qodir mengaku tidak salah PGRI Sulsel mengusulkan Gowa dalam penghargaan ini. Menurutnya dengan berbagai inovasi pendidikan yang dihadirkan di Gowa dapat memajukan kualitas pendidikan di Indonesia itu sendiri.
"Tentu kami sangat berkesan dengan program-program yang dihadirkan hingga pengalokasian anggaran, ditambah pelatihan bagi para guru. Jadi tidak salah jika Gowa diusulkan dalam penghargaan ini, bahkan kami ingin belajar agar mampu mengimplemetasikan konsep pendidikan di Gowa dan terimakasih atas upaya Gowa dalam memajukan pendidikan di Indonesia," katanya.
Usai pelaksanaan verifikasi, pihak PB PGRI akan mengumumkan hasilnya bertepatan dengan Hari Guru Nasional atau PGRI pada akhir November mendatang.
Pada verifikasi ini, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, Ketua PGRI Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin, perwakilan masing-masing unsur pendidikan di Gowa mulai Dewan Pendidikan, civitas akademik UIN Alauddin Makassar, kepala sekolah dan masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa dan PDT Puji Inovasi Kampung Rewako Biringala Kareba
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Daerah Andy Azis menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto di Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Senin (18/11).
Selasa, 19 Nov 2024 10:01
Sulsel
Pemkab Gowa Persembahkan Pesta Rakyat Bagi Masyarakat di HJG ke-704 Tahun
Sebagai penutup dari Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar pesta rakyat yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11) malam.
Senin, 18 Nov 2024 11:12
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
Sulsel
Cimory Dairyland di Parangloe Diyakini Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni melihat langsung Trial Opening atau uji coba Cimory Dairyland Gowa.
Minggu, 17 Nov 2024 08:21
Sulsel
Tujuh Fraksi DPRD Gowa Setuju RAPBD 2025 Segera Dibahas
Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme yang ada.
Kamis, 14 Nov 2024 17:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada