Gaspol di Awal Kampanye, NH Menyisir 10 Kecamatan di Bone
Jum'at, 01 Des 2023 20:15
NH bersama masyarakat saat melakukan kampanye di Bone. Foto: IST
MAKASSAR - Caleg DPR RI dari Golkar Dapil Sulsel 2, AM Nurdin Halid langsung gas full di awal-awal masa kampanye. Ia menyisir dua kabupaten yakni Soppeng dan Bone.
Pada hari pertama kampanye (28/11), NH memulainya di Tajuncu, Soppeng, sekaligus sowan dan memohon doa restu kepada ibunda mertua tercinta Andi Batari Toja.
Hari kedua sampai keempat, NH langsung menyisir basis di Kabupaten Bone. Tidak tanggung-tanggung, dalam 3 hari, Waketum DPP Golkar ini menyisir 10 kecamatan.
Hari keempat (1/12), kampanye NH berakhir di tanah kelahirannya di Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Bone.
Masyarakat Bone sangat antusias menghadiri kampanye Ketua Dekopin pusat tersebut. Terlihat dari jumlah massa yang jumlahnya ratusan orang di setiap titik kampanye.
Dalam setiap kampanyenya, NH menjelaskan tentang fungsi, tugas dan wewenang anggota DPR RI yaitu pengawasan, budgeting dan legislasi.
Eks Ketua Golkar Sulsel ini mengungkapkan alasannya mengapa mau maju menjadi Caleg, meski sudah pernah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 1997, 1999 dan 2004.
“Saya pernah menjadi anggota DPR RI, tapi saya terpanggil untuk mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPR RI, pada pemilu 2024 ini. Karena, saya banyak mendapat aspirasi dari masyarakat Sulawesi Selatan tentang berbagai permasalahan di masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, utamanya yang berhubungan dengan kebijakan nasional," kata NH.
Dia menuturkan, pemerintah kabupaten/kota dan provinsi, bukan tidak mampu melaksanakan pembangunan, akan tetapi rata-rata pemerintah di daerah terkendala dengan anggaran atau kebijakan tingkat nasional.
"Seperti infrastruktur, kebijakan tentang ketenagakerjaan, kebijakan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan lain-lain. Olehnya itu saya terdorong untuk maju sebagai anggota DPR RI, agar saya dapat membantu memperjuangkan kepentingan masyarakat tersebut di tingkat pusat," beber Mantan Ketum PSSI ini.
"Mohon doa restunya, semoga cita-cita kita semua dapat terkabulkan demi kesejahteraan seluruh masyarakat," sambung NH di setiap titik kampanyenya
Pada hari pertama kampanye (28/11), NH memulainya di Tajuncu, Soppeng, sekaligus sowan dan memohon doa restu kepada ibunda mertua tercinta Andi Batari Toja.
Hari kedua sampai keempat, NH langsung menyisir basis di Kabupaten Bone. Tidak tanggung-tanggung, dalam 3 hari, Waketum DPP Golkar ini menyisir 10 kecamatan.
Hari keempat (1/12), kampanye NH berakhir di tanah kelahirannya di Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Bone.
Masyarakat Bone sangat antusias menghadiri kampanye Ketua Dekopin pusat tersebut. Terlihat dari jumlah massa yang jumlahnya ratusan orang di setiap titik kampanye.
Dalam setiap kampanyenya, NH menjelaskan tentang fungsi, tugas dan wewenang anggota DPR RI yaitu pengawasan, budgeting dan legislasi.
Eks Ketua Golkar Sulsel ini mengungkapkan alasannya mengapa mau maju menjadi Caleg, meski sudah pernah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 1997, 1999 dan 2004.
“Saya pernah menjadi anggota DPR RI, tapi saya terpanggil untuk mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPR RI, pada pemilu 2024 ini. Karena, saya banyak mendapat aspirasi dari masyarakat Sulawesi Selatan tentang berbagai permasalahan di masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, utamanya yang berhubungan dengan kebijakan nasional," kata NH.
Dia menuturkan, pemerintah kabupaten/kota dan provinsi, bukan tidak mampu melaksanakan pembangunan, akan tetapi rata-rata pemerintah di daerah terkendala dengan anggaran atau kebijakan tingkat nasional.
"Seperti infrastruktur, kebijakan tentang ketenagakerjaan, kebijakan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan lain-lain. Olehnya itu saya terdorong untuk maju sebagai anggota DPR RI, agar saya dapat membantu memperjuangkan kepentingan masyarakat tersebut di tingkat pusat," beber Mantan Ketum PSSI ini.
"Mohon doa restunya, semoga cita-cita kita semua dapat terkabulkan demi kesejahteraan seluruh masyarakat," sambung NH di setiap titik kampanyenya
(UMI)
Berita Terkait
News
Adies Kadir dan Uya Kuya Diputus Tak Langgar Kode Etik
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI kembali menggelar sidang terbuka, dengan agenda sidang putusan atas dugaan pelanggaran kode etik pimpinan sekaligus anggota DPR RI, Adies Kadir, Surya Utama, Ahmad Sahroni, Nafa Indira Urbach, dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Rabu, (05/11/2025).
Rabu, 05 Nov 2025 19:53
News
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Penonaktifan Prof Karta Jayadi sebagai rektor UNM oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi mengundang perhatian publik, termasuk Ketua Umum IKA UNM, Prof HAM Nurdin Halid.
Rabu, 05 Nov 2025 13:32
Sulsel
Golkar Bisa Kembali Jadi Pemenang di Sulsel, Tapi Diingatkan Jangan Terjebak Euforia Masa Lalu
Partai Golkar sesumbar kembali menjadi pemenang Pemilu di Sulawesi Selatan (Sulsel) meski dalam pemilu legislatif terakhir kalah jumlah dari Nasdem dengan 17 kursi.
Kamis, 30 Okt 2025 19:09
Sulsel
Rangkaian HUT ke-61, Golkar Sulsel Berbagi Sembako ke Tukang Bentor dan Becak
Ketua Partai Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe kembali menyalurkan sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga Kota Makassar dalam rangkain HUT ke-61 Partai Golkar.
Kamis, 30 Okt 2025 12:40
Sulsel
Momentum HUT ke-61, Golkar Sulsel Renungkan Nilai Perjuangan di Makam Pahlawan
DPD I Golkar Sulsel melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/10/2025).
Senin, 20 Okt 2025 17:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok