Akhir 2023, Bupati Maros Optimis Capaian PAD Lampaui Target
Selasa, 05 Des 2023 21:37

Bupati Maros AS Chaidir Syam saat memimpin rapat evaluasi PAD dengan OPD Selasa (5/12/2023). Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam optimis dapat melampaui target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023. Hal ini diungkap Chaidir usai memimpin rapat evaluasi PAD dengan OPD Selasa (5/12/2023).
Chaidir mengungkap capaian PAD Maros hingga bulan November telah mencapai 96,79 persen.
"Melihat capaian hingga November yang sudah mencapai 96 persen lebih kita optimis sampai Desember bisa mencapai 100 persen karena memang ada beberapa OPD yang sudah melampaui 100 persen capaian PAD-nya,” ujar Chaidir.
OPD yang telah capai 100 persen PAD-nya adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebesar 102 persen dari target Rp176,6 Miliar dan Dinas PU 147 persen dari target Rp400 juta. Sedangkan yg melebihi 90 persen ada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan sebesar 96 persen, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup sebesar 94 persen serta RSUD Palaloi sebesar 96 persen.
“Memang ada beberapa OPD yang juga belum capai target tapi untuk keseluruhan sudah cukup baik capaian PAD-nya,” tambah ketua PMI Maros ini.
Chaidir menyebut untuk OPD yang tidak capai target PAD, pihaknya akan melalukan evaluasi. “Kita lakukan evaluasi terhadap OPD yang tidak capai target, misalnya Dinas Pertanian yang baru 55 persen akan kita gelar rapat khusus permasalahannya penyewaan alat-alat pertanian termasuk pengelolaan wisata alam Bantimurung yang akan kita pihak ketigakan,” bebernya.
Mantan ketua DPRD Maros ini juga mengatakan, tahun depan semua retribusi yang sebelumnya dikelola oleh OPD akan diserahkan pengelolaannya ke Bapenda. “Ini kita lalukan agar Bapenda fokus pada peningkatan PAD dan OPD-OPD lain fokus pada pelayanan,” jelasnya.
Chaidir juga menyebut tahun depan beberapa sumber-sumber PAD akan dihapus sehingg akan berpengaruh pada target pendapatan seperti retribusi pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi dan retribusi pengujian kendaraan bermotor.
Retribusi pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi tahun ini menyumbang PAD Rp288 juta atau 82,53 persen dari target Rp350 juta sedangkan retribusi pengujian kendaraan bermotor menyumbang PAD 374 persen atau Rp374 juta lebih dari target Rp100 juta.
“Ini sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang mengatur tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Disitu disebutkan salah satunya sumber PAD yang dihapus retribuai pengujian kendaraan bermotor dan pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi,” pungkas Chaidir.
Chaidir mengungkap capaian PAD Maros hingga bulan November telah mencapai 96,79 persen.
"Melihat capaian hingga November yang sudah mencapai 96 persen lebih kita optimis sampai Desember bisa mencapai 100 persen karena memang ada beberapa OPD yang sudah melampaui 100 persen capaian PAD-nya,” ujar Chaidir.
OPD yang telah capai 100 persen PAD-nya adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebesar 102 persen dari target Rp176,6 Miliar dan Dinas PU 147 persen dari target Rp400 juta. Sedangkan yg melebihi 90 persen ada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan sebesar 96 persen, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup sebesar 94 persen serta RSUD Palaloi sebesar 96 persen.
“Memang ada beberapa OPD yang juga belum capai target tapi untuk keseluruhan sudah cukup baik capaian PAD-nya,” tambah ketua PMI Maros ini.
Chaidir menyebut untuk OPD yang tidak capai target PAD, pihaknya akan melalukan evaluasi. “Kita lakukan evaluasi terhadap OPD yang tidak capai target, misalnya Dinas Pertanian yang baru 55 persen akan kita gelar rapat khusus permasalahannya penyewaan alat-alat pertanian termasuk pengelolaan wisata alam Bantimurung yang akan kita pihak ketigakan,” bebernya.
Mantan ketua DPRD Maros ini juga mengatakan, tahun depan semua retribusi yang sebelumnya dikelola oleh OPD akan diserahkan pengelolaannya ke Bapenda. “Ini kita lalukan agar Bapenda fokus pada peningkatan PAD dan OPD-OPD lain fokus pada pelayanan,” jelasnya.
Chaidir juga menyebut tahun depan beberapa sumber-sumber PAD akan dihapus sehingg akan berpengaruh pada target pendapatan seperti retribusi pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi dan retribusi pengujian kendaraan bermotor.
Retribusi pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi tahun ini menyumbang PAD Rp288 juta atau 82,53 persen dari target Rp350 juta sedangkan retribusi pengujian kendaraan bermotor menyumbang PAD 374 persen atau Rp374 juta lebih dari target Rp100 juta.
“Ini sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang mengatur tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Disitu disebutkan salah satunya sumber PAD yang dihapus retribuai pengujian kendaraan bermotor dan pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi,” pungkas Chaidir.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI untuk Anak-anak Maros
Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk anak-anak di Kabupaten Maros.
Jum'at, 13 Jun 2025 13:46

Sulsel
Pemkab Maros Wakili Indonesia Timur di Ajang TPAKD Award 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia Timur dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Award 2025 yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamis, 12 Jun 2025 16:16

Sulsel
Capaian PAD Masih Rendah, Wabup Maros Tegaskan Peran Penting Camat
Memasuki bulan keenam tahun 2025, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros masih jauh dari target.
Kamis, 12 Jun 2025 16:00

Sulsel
Maros Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi BRIN
Dengan skor IDSD sebesar 3,59 poin, Maros berhasil mengungguli 19 kabupaten lainnya di Sulsel dan hanya berada satu tingkat di bawah Kabupaten Gowa yakni 3,65 poin.
Senin, 09 Jun 2025 18:51

News
Keren! Pemprov Sulsel & Pemkab Maros Masuk Nominasi TPAKD Award 2025
Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional dengan masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025.
Kamis, 05 Jun 2025 20:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ngadu ke DPRD Sulsel, Hayat Gani Desak Pemprov Bayar Hak Kepegawaian Rp8 Miliar
2

DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
3

Interflour Indonesia Rayakan Hari Jadi ke-53 dengan Pemecahan MURI
4

Sambut HUT ke-19, Claro Makassar Gelar Fun Run & Aksi Sosial Bareng Anak Panti
5

Harga Tiket Dipangkas 50 Persen, Penumpang Kapal PELNI Melonjak hingga 120 Persen
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ngadu ke DPRD Sulsel, Hayat Gani Desak Pemprov Bayar Hak Kepegawaian Rp8 Miliar
2

DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
3

Interflour Indonesia Rayakan Hari Jadi ke-53 dengan Pemecahan MURI
4

Sambut HUT ke-19, Claro Makassar Gelar Fun Run & Aksi Sosial Bareng Anak Panti
5

Harga Tiket Dipangkas 50 Persen, Penumpang Kapal PELNI Melonjak hingga 120 Persen