Kalla Luncurkan Program CSR Satuan Pendidikan Tanggap Bencana di Sekolah Islam Athirah
Jum'at, 08 Des 2023 20:49
Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril saat peluncuran Program CSR Satuan Pendidikan Tanggap Bencana. Foto: Istimewa
MAKASSAR - KALLA bersama PMI Kota Makassar dan Kalla Rescue menggelar program corporate social responsibility bertempat di Auditorium Sekolah Islam Athirah di Jalan Kajolalido, Makassar, Jum’at (8/12/2023). Langkah ini dilakukan guna mendukung kesiapan sekolah dalam menghadapi bencana alam.
Program ini dicetuskan berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyebutkan bahwa, dalam 10 tahun terakhir, bencana banjir (35%), angin puting beliung (30%) dan tanah longsor (23%) menjadi bencana alam yang paling sering terjadi.
Bencana tersebut berasal dari iklim yang tidak dapat dikontrol oleh manusia. Sehingga dibutuhkan persiapan untuk menghadapi bencana tersebut yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Launching program ini dihadiri Chief Corporate Secretary, Legal & Marketing Officer KALLA Subhan Djaya Mappaturung, Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril bersama manajemen, Dinas Pendidikan Sulsel, Dinas Pendidikan Makassar, pengurus dan staff PMI Makassar, BKMKG Wilayah IV Makassar, Dinas Damkar Makassar dan Basarnas Makassar. Kegiatan ini juga dihadiri guru, staf dan siswa Sekolah Islam Athirah yang nantinya akan mengikuti kegiatan ini.
“Beberapa waktu lalu kami launching gerakan “Basirah” yang merupakan akronim dari Bersih, Asri, Sehat, Indah Rapi, Aman, Sehat yang sejalan dengan program Satuan Pendidikan Tanggap Bencana ini. Kami tentu berharap program ini akan membuat kami semua nantinya belajar melakukan mitigasi bencana karena kita berada di wilayah yang rawan bencana. Terima kasih atas seluruh dukungan berbagai pihak atas kegiatan ini,” ungkapnya Syamril.
Dengan tema “Mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Sekolah Islam Athirah”, program ini akan berlangsung sebanyak 1 semester dengan rincian 12 kali pertemuan dengan rentang pertemuan hingga 2 kali per bulan. Target pesertanya sebanyak 80 peserta yang terdiri dari peserta didik, guru dan staff.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Wilayah II Firdaus juga mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini untuk peserta didik khususnya di Sekolah Islam Athirah yang merupakan salah satu sekolah unggulan swasta di Sulsel.
“Melalui program ini, kami berharap sekolah menjadi wilayah yang aman bagi anak-anak kita untuk berkumpul dan belajar. Kami dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepekaan KALLA dalam memberikan fasilitas pelaksanaan program ini sebagai salah satu program CSR. Kami berharap Sekolah Athirah mendapatkan bekal dan pengetahuan yang cukup untuk aman bencana, sehingga orang tua akan lebih merasa aman menitipkan anaknya ke Sekolah Islam Athirah,” terangnya.
Pemateri kegiatan ini berasal dari PMI Makassar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Makassar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Makassar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Makassar, Dinas Sosial Makassar, Basarnas Kelas A Makassar, BMKG Wilayah IV Makassar, Kwarcab Pramuka Makassar dan narasumber lainnya yang berkompeten di bidang mitigasi bencana.
Program ini kata Firdaus diharap dapat mencipakan lokasi, konstruksi, desain, penataan dan jalur evakuasi yang aman dari bencana. Sehingga tercipta budaya untuk selalu memastikan setiap sudut sekolah siap dan aman melalui peningkatan kemampuan mereka dalam menghadapi bencana Selain itu, terdapat peralatan dan perlengkapan kesiapsiagaan bencana.
Kegiatan launching ini kemudian ditutup dengan simbolis pemberian selamat kepada perwakilan guru, staff dan siswa Sekolah Islam Athirah yang akan mengikuti kegiatan ini ke depannya.
Program ini dicetuskan berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyebutkan bahwa, dalam 10 tahun terakhir, bencana banjir (35%), angin puting beliung (30%) dan tanah longsor (23%) menjadi bencana alam yang paling sering terjadi.
Bencana tersebut berasal dari iklim yang tidak dapat dikontrol oleh manusia. Sehingga dibutuhkan persiapan untuk menghadapi bencana tersebut yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Launching program ini dihadiri Chief Corporate Secretary, Legal & Marketing Officer KALLA Subhan Djaya Mappaturung, Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril bersama manajemen, Dinas Pendidikan Sulsel, Dinas Pendidikan Makassar, pengurus dan staff PMI Makassar, BKMKG Wilayah IV Makassar, Dinas Damkar Makassar dan Basarnas Makassar. Kegiatan ini juga dihadiri guru, staf dan siswa Sekolah Islam Athirah yang nantinya akan mengikuti kegiatan ini.
“Beberapa waktu lalu kami launching gerakan “Basirah” yang merupakan akronim dari Bersih, Asri, Sehat, Indah Rapi, Aman, Sehat yang sejalan dengan program Satuan Pendidikan Tanggap Bencana ini. Kami tentu berharap program ini akan membuat kami semua nantinya belajar melakukan mitigasi bencana karena kita berada di wilayah yang rawan bencana. Terima kasih atas seluruh dukungan berbagai pihak atas kegiatan ini,” ungkapnya Syamril.
Baca Juga: Sekolah Islam Athirah Mulai Buka Pendaftaran PPDB 2023/2024, Cek Kuota dan Promonya di Sini
Dengan tema “Mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Sekolah Islam Athirah”, program ini akan berlangsung sebanyak 1 semester dengan rincian 12 kali pertemuan dengan rentang pertemuan hingga 2 kali per bulan. Target pesertanya sebanyak 80 peserta yang terdiri dari peserta didik, guru dan staff.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Wilayah II Firdaus juga mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini untuk peserta didik khususnya di Sekolah Islam Athirah yang merupakan salah satu sekolah unggulan swasta di Sulsel.
“Melalui program ini, kami berharap sekolah menjadi wilayah yang aman bagi anak-anak kita untuk berkumpul dan belajar. Kami dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepekaan KALLA dalam memberikan fasilitas pelaksanaan program ini sebagai salah satu program CSR. Kami berharap Sekolah Athirah mendapatkan bekal dan pengetahuan yang cukup untuk aman bencana, sehingga orang tua akan lebih merasa aman menitipkan anaknya ke Sekolah Islam Athirah,” terangnya.
Pemateri kegiatan ini berasal dari PMI Makassar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Makassar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Makassar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Makassar, Dinas Sosial Makassar, Basarnas Kelas A Makassar, BMKG Wilayah IV Makassar, Kwarcab Pramuka Makassar dan narasumber lainnya yang berkompeten di bidang mitigasi bencana.
Program ini kata Firdaus diharap dapat mencipakan lokasi, konstruksi, desain, penataan dan jalur evakuasi yang aman dari bencana. Sehingga tercipta budaya untuk selalu memastikan setiap sudut sekolah siap dan aman melalui peningkatan kemampuan mereka dalam menghadapi bencana Selain itu, terdapat peralatan dan perlengkapan kesiapsiagaan bencana.
Kegiatan launching ini kemudian ditutup dengan simbolis pemberian selamat kepada perwakilan guru, staff dan siswa Sekolah Islam Athirah yang akan mengikuti kegiatan ini ke depannya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Manasik Haji Cilik Warnai Pembelajaran TK Islam Athirah Racing Centre
Suasana penuh keceriaan sekaligus kekhidmatan menyelimuti kegiatan Manasik Haji Cilik yang diikuti anak didik TK Islam Athirah Racing Centre pada Kamis, 4 Desember 2025, di Asrama Haji Sudiang.
Kamis, 04 Des 2025 18:21
News
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
Guru kelas satu SD di Sekolah Islam Athirah itu telah mengabdikan diri selama lebih dari empat dekade—sebuah perjalanan panjang yang tak pernah ia bayangkan sejak awal.
Selasa, 25 Nov 2025 13:50
News
Sekolah Islam Athirah Berangkatkan Umrah 17 Guru & Karyawan
Sebanyak 17 guru, karyawan, dan petugas kebersihan Sekolah Islam Athirah resmi diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umrah.
Sabtu, 22 Nov 2025 19:58
News
Prof Nurhayati Marah & Kecewa! Ungkap Dua Pelanggaran Besar GMTD
Menurut Prof Nurhayati terdapat dua pelanggaran besar yang dilakukan GMTD: meminggirkan masyarakat kecil serta keluar dari konsep pengembangan wisata.
Sabtu, 22 Nov 2025 17:47
News
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
Presdir GMTD, Ali Said, menyampaikan pernyataan tersebut sarat misinformasi, mengalihkan perhatian dari pokok perkara, dan tidak menjawab persoalan utama.
Rabu, 19 Nov 2025 10:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
2
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
3
PKS Jeneponto Gelar Rakerda, Fokus Perkuat Struktur dan Pelayanan
4
Tepat Anniversary ke-5, Xilau Eyewear Buka Cabang ke-8 di Tanjung Bunga
5
Bupati Talenrang Bawa Agenda Strategis Daerah ke KemenPU dan Kemendagri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
2
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
3
PKS Jeneponto Gelar Rakerda, Fokus Perkuat Struktur dan Pelayanan
4
Tepat Anniversary ke-5, Xilau Eyewear Buka Cabang ke-8 di Tanjung Bunga
5
Bupati Talenrang Bawa Agenda Strategis Daerah ke KemenPU dan Kemendagri