Polipangkep Teken MoU Terpadu dengan Kampus Vokasi se-Indonesia

PANGKEP - Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) ikut berperan aktif dalam tonggak sejarah Pendidikan Tinggi Vokasi. Polipangkep menjadi salah satu peserta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terpadu bersama 45 Politeknik dan 4 Akademi Komunitas Negeri se-Indonesia di Yogyakarta, kemarin.

Giat ini terselenggara di bawah koordinasi Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Kemdikbudristek. Penandatanganan MoU menandai terjalinnya kerja sama antara 49 kampus vokasi se-Indonesia dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam acara yang dihadiri Direktur dan perwakilan Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi dari seluruh Indonesia, Polipangkep memastikan keikutsertaannya sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang berkontribusi positif pada pengembangan institusi.

Direktur Polipangkep Dr Darmawan menyampaikan, pihaknya bangga menjadi bagian dari MoU ini, yang mengukuhkan kerja sama lintas institusi untuk mencapai tujuan bersama dalam pengembangan pendidikan tinggi vokasi di Tanah Air.

"Ini adalah langkah maju bagi Polipangkep dalam mendukung dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara holistik," kata Darmawan.

MoU ini membuka peluang besar bagi Polipangkep dalam berbagai aspek, seperti kolaborasi sumber daya dan pengalaman dengan institusi lain. Langkah ini akan menguatkan kerjasama akademik dalam bentuk pertukaran mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Nur Rahmawaty Arma menerangkan bahwa Penandatanganan MoU ini merupakan langkah yang sangat penting dalam mendukung kemajuan institusi dan pengembangan mahasiswa, termasuk dalam pelaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Melalui kerja sama ini, kami dapat memperluas peluang bagi mahasiswa untuk mengakses pengalaman belajar yang beragam, di antaranya pelaksanaan MBKM di kampus Politeknik lain, program magang, pertukaran mahasiswa, dan program kewirausahaan,” pungkasnya.

Pudir III Polipangkep menambahkan, kerja sama antar institusi dapat menciptakan ruang lebih besar bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat mereka.

"Kolaborasi dengan berbagai pihak dalam satu payung pendidikan vokasi adalah kunci untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna. Peningkatan prestasi mahasiswa dapat dilakukan secara lebih progresif dengan adanya MoU ini,” kata dia.

Selain itu, terbuka pula peluang melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bersama institusi lain yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan lokal dan nasional.

Keikutsertaan Polipangkep dalam MoU ini mencerminkan semangat untuk terus berkembang, berinovasi, dan berkolaborasi dalam menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia Pendidikan Tinggi Vokasi.