Gelar Rakorwil 1, PDIP Sulsel Tekankan Kader Akselerasikan Pilpres & Pileg
Jum'at, 15 Des 2023 20:37
PDIP Sulsel menggelar rakorwil 1 di Makassar. Foto: IST
MAKASSAR - DPD PDI Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 1 dalam menyongsong Pemilu 2024 di Hotel Asyra, Makassar pada Jumat (15/12).
Rakorwil ini merupakan ajang untuk memperkokoh kesolidan kader PDI Perjuangan di Sulsel, untuk bisa memenangkan kontestasi Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg.
Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri menyampaikan, pileg dan pilpres ialah agenda politik yang utuh untuk diakselerasikan.
"Segala kemungkinan harus dipikirkan dan dibuatkan konsepsinya, baik menyangkut branding partai dan branding personal capres-cawapres kita di masyarakat. Maupun menyangkut serangan-serangan negatif untuk partai dan capres-cawapres kita," kata Anggota DPR RI itu.
ARW, akronim yang melekat pada Ridwan, menyatakan, dalam menghadapi kontestasi politik kali ini, terdapat 3 eskalasi isu krusial yang harus diperhatikan.
"Yakni isu politik indentitas, hoax, dan ujaran kebencian," katanya.
Tiga isu tersebut, lanjut ARW, yang kerap dijadikan oleh kompetitor sebagai senjata pamungkas dalam memengaruhi pemilih.
"Maka dari itu, kami sedini mungkin lengkapi diri dengan referensi yang memadai untuk meng-counter isu-isu tersebut," terangnya.
ARW juga menekankan, lewat rakorwil kali ini, kader-kader PDI Perjuangan di Sulsel bisa lebih membangun koordinasi dan konsolidasi untuk mewujudkan rasionalitas kerja aktif kepartaian.
"Melakukan pencitraan diri sebagai caleg memang penting, tapi tanamkan dalam diri bahwa yang penting sesungguhnya adalah eksistensi partai secara menyeluruh. Itu artinya bahwa panggilan partai atau instruksi partai di atas segalanya," tegas ARW.
Di sisa waktu sekitar 60 hari lagi, tambah ARW, kerja-kerja kepartaian yang ditopang dengan sumber daya bisa disiapakan lebih terukur, terarah, dan sistematis.
"Sejatikan pemetaan wilayah, narasikan pencitraan partai di seluruh segmentasi pemilih, terutama pemilih potensial. Segera tuntaskan perekrutan saksi melalui BSPN partai. Tidak boleh ada yang terlewati menyangkut perangkat-perangkat pemenangan," pungkas Puang Iwan, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Risfayanti Muin menjelaskan, rakorwil ini akan dilaksanakan secara terpisah berdasarkan fokus dan pemetaan wilayahnya.
Risfa mengatakan, PDI Perjuangan Sulsel sebelumnya juga telah menggelar rakorwil. Untuk rakorwil 2 dipusatkan di Kabupaten Soppeng pada pekan lalu. Sedangkan rakorwil 3 difokuskan di Luwu Timur dan digelar pada beberapa hari yang lalu.
"Untuk hari ini, kita akan membahas koordinasi partai, khususnya dalam persiapan melakukan agresi politik pemenangan partai pada pileg dan pilpres 2024, khususnya untuk DPR RI wilayah 1 Sulsel dan DPRD provinsi wilayah 1, 2, 3, dan 4," kata Anggota DPRD Sulsel itu.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Sekretaris, Rudy Piter Goni; Bendahara, Alimuddin; Wali Ketua, Iqbal Arifin; hingga Moh Ramdhan Pomanto (kader PDI Perjuangan/Wali Kota Makassar).
Selain itu, hadir juga para elite DPC PDI Perjuangan wilayah 1 (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bamtaeng dan Selayar), seluruh Caleg DPR RI Dapil 1 Sulsel, seluruh Caleg DPRD Propinsi Dapil 1, 2, 3 dan 4. Juga Anggota DPR RI Dapil 1 dan Anggota DPRD Propinsi dapil 1 dan 2.
Rakorwil ini merupakan ajang untuk memperkokoh kesolidan kader PDI Perjuangan di Sulsel, untuk bisa memenangkan kontestasi Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg.
Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri menyampaikan, pileg dan pilpres ialah agenda politik yang utuh untuk diakselerasikan.
"Segala kemungkinan harus dipikirkan dan dibuatkan konsepsinya, baik menyangkut branding partai dan branding personal capres-cawapres kita di masyarakat. Maupun menyangkut serangan-serangan negatif untuk partai dan capres-cawapres kita," kata Anggota DPR RI itu.
ARW, akronim yang melekat pada Ridwan, menyatakan, dalam menghadapi kontestasi politik kali ini, terdapat 3 eskalasi isu krusial yang harus diperhatikan.
"Yakni isu politik indentitas, hoax, dan ujaran kebencian," katanya.
Tiga isu tersebut, lanjut ARW, yang kerap dijadikan oleh kompetitor sebagai senjata pamungkas dalam memengaruhi pemilih.
"Maka dari itu, kami sedini mungkin lengkapi diri dengan referensi yang memadai untuk meng-counter isu-isu tersebut," terangnya.
ARW juga menekankan, lewat rakorwil kali ini, kader-kader PDI Perjuangan di Sulsel bisa lebih membangun koordinasi dan konsolidasi untuk mewujudkan rasionalitas kerja aktif kepartaian.
"Melakukan pencitraan diri sebagai caleg memang penting, tapi tanamkan dalam diri bahwa yang penting sesungguhnya adalah eksistensi partai secara menyeluruh. Itu artinya bahwa panggilan partai atau instruksi partai di atas segalanya," tegas ARW.
Di sisa waktu sekitar 60 hari lagi, tambah ARW, kerja-kerja kepartaian yang ditopang dengan sumber daya bisa disiapakan lebih terukur, terarah, dan sistematis.
"Sejatikan pemetaan wilayah, narasikan pencitraan partai di seluruh segmentasi pemilih, terutama pemilih potensial. Segera tuntaskan perekrutan saksi melalui BSPN partai. Tidak boleh ada yang terlewati menyangkut perangkat-perangkat pemenangan," pungkas Puang Iwan, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Risfayanti Muin menjelaskan, rakorwil ini akan dilaksanakan secara terpisah berdasarkan fokus dan pemetaan wilayahnya.
Risfa mengatakan, PDI Perjuangan Sulsel sebelumnya juga telah menggelar rakorwil. Untuk rakorwil 2 dipusatkan di Kabupaten Soppeng pada pekan lalu. Sedangkan rakorwil 3 difokuskan di Luwu Timur dan digelar pada beberapa hari yang lalu.
"Untuk hari ini, kita akan membahas koordinasi partai, khususnya dalam persiapan melakukan agresi politik pemenangan partai pada pileg dan pilpres 2024, khususnya untuk DPR RI wilayah 1 Sulsel dan DPRD provinsi wilayah 1, 2, 3, dan 4," kata Anggota DPRD Sulsel itu.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Sekretaris, Rudy Piter Goni; Bendahara, Alimuddin; Wali Ketua, Iqbal Arifin; hingga Moh Ramdhan Pomanto (kader PDI Perjuangan/Wali Kota Makassar).
Selain itu, hadir juga para elite DPC PDI Perjuangan wilayah 1 (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bamtaeng dan Selayar), seluruh Caleg DPR RI Dapil 1 Sulsel, seluruh Caleg DPRD Propinsi Dapil 1, 2, 3 dan 4. Juga Anggota DPR RI Dapil 1 dan Anggota DPRD Propinsi dapil 1 dan 2.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
6 Nama Berebut Kursi Ketua PDIP Sulsel, Ada ARW hingga Danny
Sebanyak 6 calon Ketua DPD PDIP Sulsel telah mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan untuk menjadi Ketua DPD PDIP Sulsel Periode 2025-2025.
Rabu, 08 Okt 2025 13:22
Sulsel
Andi Tenri Uji Sebut Urban Farming Langkah Nyata Menuju Kota Sehat Berkelanjutan
Inisiatif Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program Urban Farming mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Makassar.
Jum'at, 08 Agu 2025 09:02
Sulsel
Terungkap Fraksi PDIP, Gerindra & Demokrat Belum Sepakati Hak Angket DPRD Sulsel
Tiga Fraksi DPRD Sulsel belum menandatangani dokumen hak angket untuk mengusut aset Pemprov di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar.
Jum'at, 04 Jul 2025 19:30
Makassar City
Fraksi PDIP dan Wali Kota Makassar Perkuat Sinergi Pembangunan
Komitmen memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif kembali ditunjukkan melalui pertemuan silaturahmi antara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Makassar dan Wali Kota.
Selasa, 29 Apr 2025 13:22
Makassar City
Rayakan HUT, 25 Penyelam Kibarkan Bendera BMI Makassar di Bawah Laut
Sayap Partai PDI Perjuangan yakni Banteng Muda Indonesia (BMI) genap berusia 25 tahun hari ini, Sabtu (29/3/25).
Sabtu, 29 Mar 2025 20:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
2
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
3
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
4
Prestasi Toyota di GIIAS Makassar: Bukukan 457 SPK & Raih 2 Penghargaan
5
Bimtek dan Penataran, Baznas se-Sulsel Perkuat Strategi Pengelolaan Zakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
2
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
3
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
4
Prestasi Toyota di GIIAS Makassar: Bukukan 457 SPK & Raih 2 Penghargaan
5
Bimtek dan Penataran, Baznas se-Sulsel Perkuat Strategi Pengelolaan Zakat