Kapolda Sulsel Harap UIN Alauddin Jadi Salah Satu Center of Excellence
Jum'at, 29 Des 2023 12:06
Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan menerima kunjungan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Irjen Pol Andi Rian Djajadi didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berkunjung ke UIN Alauddin Makassar di Samata, Kabupaten Gowa, Rabu 27 Desember 2023.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyambut hangat kedatangan ketiga pejabat penting Sulsel ini di perguruan tinggi yang berjuluk Kampus Peradaban.
“Ini kunjungan ketiga Bapak Bahtiar Baharuddin di UIN Alauddin, dan sebuah kehormatan karena UIN Alauddin menjadi kampus pertama yang dikunjungi Bapak Kapolda baru kita Irjen Pol Andi Rian Djajadi,” ujar Prof Hamdan.
Ditemui di ruangannya seusai acara, Prof Hamdan menyebut ini bukan kunjungan kaleng-kaleng, sebab ketiga pejabat yang hadir merupakan putra asli daerah Sulsel dengan kiprah terbaiknya.
“Saya selalu mengatakan bahwa jangan menjadi orang yang hanya jago kandang, dan tidaklah benar jika orang Sulsel hanya jago kandang, ini dibuktikan oleh bapak Kapolda yang merupakan putra daerah Sulsel namun telah melalang buana menghadapi berbagai tantangan di berbagai tempat,” pungkas Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan, ia hadir mendampingi Kapolda yang baru untuk memperkenalkan diri sebagai bentuk budaya Sipakaraja, yaitu sebuah sikap memperlakukan seseorang dengan penuh hormat, serta sipakalebbi yaitu sikap saling memuliakan atau menghargai.
"Sebuah kehormatan, beliau selain sebagai seorang jenderal polisi, beliau adalah putra daerah Sulsel. Jadi kita harus jaga beliau, ini kebanggaan, sekaligus amanah yang tidak mudah bagi beliau," kata Bahtiar.
Dr Bahtiar juga menekankan pentingnya peran UIN Alauddin Makassar sebagai perguruan tinggi Islam dalam mendukung terwujudnya ketertiban, kemanan dan kemajuan masyarakat. Beliau juga mengajak para dosen dan mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Dukungan masyarakat dan perguruan tinggi termasuk UIN Alauddin untuk menjaga situasi, ketertiban umum dan kenyamanan sangatlah penting dan tidak boleh dipandang sebelah mata,” tandasnya.
Sementara itu, Irjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan harapannya untuk kemajuan Sulsel dan siap memberikan kontribusi maksimal bagi tanah kelahirannya.
"Saya meminta dukungan agar seperti yang diharapkan Bapak PJ Gubernur bisa menciptakan manusia dengan SDM berkualitas, dan kampus UIN Alauddin kita harapkan menjadi salah satu center of excellence (pusat keunggulan) itu," ujar Kapolda baru Sulsel tersebut.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyambut hangat kedatangan ketiga pejabat penting Sulsel ini di perguruan tinggi yang berjuluk Kampus Peradaban.
“Ini kunjungan ketiga Bapak Bahtiar Baharuddin di UIN Alauddin, dan sebuah kehormatan karena UIN Alauddin menjadi kampus pertama yang dikunjungi Bapak Kapolda baru kita Irjen Pol Andi Rian Djajadi,” ujar Prof Hamdan.
Ditemui di ruangannya seusai acara, Prof Hamdan menyebut ini bukan kunjungan kaleng-kaleng, sebab ketiga pejabat yang hadir merupakan putra asli daerah Sulsel dengan kiprah terbaiknya.
“Saya selalu mengatakan bahwa jangan menjadi orang yang hanya jago kandang, dan tidaklah benar jika orang Sulsel hanya jago kandang, ini dibuktikan oleh bapak Kapolda yang merupakan putra daerah Sulsel namun telah melalang buana menghadapi berbagai tantangan di berbagai tempat,” pungkas Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan, ia hadir mendampingi Kapolda yang baru untuk memperkenalkan diri sebagai bentuk budaya Sipakaraja, yaitu sebuah sikap memperlakukan seseorang dengan penuh hormat, serta sipakalebbi yaitu sikap saling memuliakan atau menghargai.
"Sebuah kehormatan, beliau selain sebagai seorang jenderal polisi, beliau adalah putra daerah Sulsel. Jadi kita harus jaga beliau, ini kebanggaan, sekaligus amanah yang tidak mudah bagi beliau," kata Bahtiar.
Dr Bahtiar juga menekankan pentingnya peran UIN Alauddin Makassar sebagai perguruan tinggi Islam dalam mendukung terwujudnya ketertiban, kemanan dan kemajuan masyarakat. Beliau juga mengajak para dosen dan mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Dukungan masyarakat dan perguruan tinggi termasuk UIN Alauddin untuk menjaga situasi, ketertiban umum dan kenyamanan sangatlah penting dan tidak boleh dipandang sebelah mata,” tandasnya.
Sementara itu, Irjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan harapannya untuk kemajuan Sulsel dan siap memberikan kontribusi maksimal bagi tanah kelahirannya.
"Saya meminta dukungan agar seperti yang diharapkan Bapak PJ Gubernur bisa menciptakan manusia dengan SDM berkualitas, dan kampus UIN Alauddin kita harapkan menjadi salah satu center of excellence (pusat keunggulan) itu," ujar Kapolda baru Sulsel tersebut.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
UIN Alauddin Makassar Kembali Lahirkan 13 Dokter Muda
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar kembali menggelar pengambilan sumpah dokter periode VIII.
Rabu, 22 Jan 2025 10:43
News
Tiga Tersangka Owner Skincare Ilegal Segera Diserahkan ke Kejaksaan
Polda Sulsel memastikan penyidikan kasus peredaran kosmetik ilegal di Makassar akan dituntaskan. Tiga tersangka owner skincare yang telah ditahan segera diserahkan ke Kejaksaan.
Selasa, 21 Jan 2025 19:53
News
Tim Siber Polda Sulsel Ringkus Penyebar Hoaks Nominal Biaya Pendidikan Akpol 2025
Nama Akademi Kepolisian (Akpol) tercoreng akibat informasi yang disebar sebuah lembaga bimbingan belajar tentang nominal biaya Pendidikan Akpol 2025. Polisi langsung bergerak cepat meringkus pelaku.
Selasa, 21 Jan 2025 19:43
News
Polda Ambil Alih Kasus Dugaan Penipuan yang Dilakukan Mantan Eks Cawalkot Makassar
Laporan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan eks mantan Cawalkot Makassar 2014, Muhyina Muin, berlanjut di Polda Sulsel. Kasus itu dibuka kembali usai sebelumnya dihentikan oleh penyidik.
Selasa, 21 Jan 2025 18:22
News
Puluhan Mantan Napiter di Makassar Dilatih Menjadi Teknisi AC
Sebanyak 30 orang mantan narapidana teroris (napiter) di Makassar mendapatkan pelatihan menjadi teknisi AC. Hal ini dilakukan untuk pengembangan kewirausahaan yang menjadi program deradikalisasi dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri.
Selasa, 21 Jan 2025 14:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025