Kampanye Akhir Tahun, NH Ingin Bangun Pupuk di Wajo dan Genjot Infrastruktur di Bone

Tim Sindomakassar
Sabtu, 30 Des 2023 17:19
Kampanye Akhir Tahun, NH Ingin Bangun Pupuk di Wajo dan Genjot Infrastruktur di Bone
NH kampanye di Bone dan Wajo. Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - Caleg DPR RI Sulsel 2, AM Nurdin Halid melanjutkan kampanyenya di Dapil Sulsel II. Kali ini NH sapaannya menyasar masyarakat Wajo dan Bone di akhir tahun 2023.

Di kabupaten Wajo, kampanye NH dihadiri langsung oleh ketua DPD II Golkar Wajo Dr Baso Rahmanuddin yg akrab disapa DBR. Hadir pula anggota Fraksi Partai Golkar Ridwan Angka yang akrab disapa Tuan Guru oleh masyarakat Wajo.

DBR dalam orasinya menyampaikan bahwa NH ini adalah orang Wajo, istrinya Andi Nurbani Nurdin Halid lahir di Sengkang, Wajo.

Menurut DBR, ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kita orang Golkar di Wajo untuk mendudukkan orang asli Wajo dari Partai Golkar DPR RI. Karena selama ini, kita belum punya anggota DPR RI dari Golkar yang orang Wajo.

"Pak NH ini adalah orang tua saya, beliau adalah orang baik. Kebaikan beliau tidak perlu diragukan, saya sudah pernah membuktikan, saya pernah merasakan di bantu oleh beliau saat Pilkada Wajo 2018, beliau orang yang teguh memegang komitmen," kata DBR.

Di Bone, NH melakukan kampanye di Kecamatan Bengo dan Lamuru. NH didampingi langsung oleh Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan. Dia menyampaikan, bahwa untuk pertama kali dalam sejarah ada orang Lamuru menjadi Ketua DPRD Bone.

"Saya lah orangnya. Tapi, saya tidak bisa seperti ini jika bukan Pak NH. Saya telah membuktikan kebaikan beliau, jadi jangan ragukan beliau jika terpilih menjadi anggota DPR RI," ujar Irwandi.

Sementara itu, NH dalam kampanyenya menyampaikan tentang pentingnya pembangunan pabrik pupuk di Wajo, karena daerah ini memiliki industri gas.

"Jika di Wajo bisa dibangun pabrik pupuk, maka masalah pupuk di Sulsel akan mudah diatasi. Dan saya akan perjuangkan itu jika terpilih menjadi anggota DPR RI," ungkap NH.

Di Bone, Waketum DPP ini memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur jalan, jembatan dan bendungan yang menurutnya sudah sangat urgent untuk dilakukan pembangunan.

"Disamping itu, infrastruktur ekonomi juga tak kalah pentingnya, seperti akses jalan ke persawahan, perkebunan dan lain-lain yang harus dibangun agar dapat menekan biaya transportasi sehingga harga bisa ditekan," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru