168 Kotak Suara Rusak Karena Banjir, KPU Selayar Pindahkah Gudang Logistik ke PGRI
Ahmad Muhaimin
Rabu, 10 Jan 2024 17:02
Gudang logistik KPU Selayar yang tergenang air. Foto: IST
SELAYAR - Sebanyak 168 kotak suara rusak di Kepulauan Selayar. Ini dikarenakan gudang logistik KPU terendam banjir beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara mengatakan Gudang logistik tersebut berada di kantor KPU. Namun untuk pertama kalinya, ada kejadian banjir seperti ini.
“Jadi keadaan banjir ini hujan satu jam saja, tpi keras atau deras sekali. Nah tiba-tiba, ini langsung kayak tumpah, kayak air bah. Mengalir semua air masuk. Dan barusannya ada banjir dan tergenang itu gudang. Sebelumnya tidak pernah,” kata Andi Dewantara pada Rabu (10/1).
Andi Dewantara menuturkan, banjir ini terjadi karena ada saluran drainase yang tersumbat. Padahal sudah ada sumur resapan yang selama ini menjadi wadah untuk menyerap air ke tanah.
“Itu yang tersumbat drainase akhirnya melimpah ruah ke jalan. Itu jalan kan jalan beton, sehingga masuk mengalir ke arah kantor,” ujarnya.
“Nah begitu, akhirnya masuk ke gudang. Itu tingginya 20 cm, lebih malah. Jadi itu ketinggian air kurang lebih 30 cm. Yang mengherankan saya lagi, karena ada air dari bawah gudang. Itu gudang sebagian ditegel, dan sebagian belum, karena belum ada uang. Tiba-tiba ada semburan air, kayak sumur di bawah,” sambungnya.
Andi Dewantara menuturkan, atas kejadian ini pihaknya langsung memindahkan logistik dari gudang tersebut ke lantai 2 Gedung PGRI Selayar di Jalan Jenderal Sudirman, Benteng.
“Iya saya pindahkan. Tidak ada opsi lain. Tidak ada opsi untuk tetap bertahan di situ. Arahannya Pak Bupati (Muh Basli Ali) karena menggunakan Gedung PGRI, bantuannya Pemda. Jadi gedung PGRI itu lantai 2, satu ruangan pertemuan luas. Bagian bawah ruang-ruang kerja,” paparnya.
KPU Kepulauan Selayar juga memiliki gudang logistik di Jalan Hayyung. Gudang ini dipakai dalam rangka pengepakan hingga sortir surat suara.
“Sekjen KPU RI juga sudah ada di Selayar. Satu jam mungkin di selayar. Dia lihat kondisi, dan apa masalah. Ternyata kan syarat-syarat SOP pengelolaan gudang sudah terpenuhi semua. Dan memang ini kondisi alam, mau di apa, tidak bisa ditangkis ini,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Nurul Badriyah mengungkapkan kotak suara yang basah tak bisa lagi digunakan. Makanya ia merekomendasikan KPU untuk meminta pergantian logistik ke Provinsi.
“Kejadiannya, jadi memang ada genangan air, yang rusak itu kotak suara, bukan bilik. Ada yang sudah terakit kotaknya basah di bawahnya. Jadi kami di Bawaslu menghimbau untuk segera ditindaklanjuti semua ada juga pengaman, kami konsolidasikan bareng bareng. Semua barang di gudang pindah ke tempat lebih aman di kantor KPU dan di gudang yang satu, sudah aman,” ungkapnya.
Nurul menyampaikan pihaknya sudah meminta kepada KPU untuk membuat berita acara (BA) permintaan barang rusak. Dia menekankan, Bawaslu terus melakukan pengawasan karena banyak logistik yang masuk, penyortiran surat suara.
“Ada 168 kotak suara, ini sudah dilakukan permintaan ke Provinsi, permintaan kembali karena ini yang rusak sudah tidak bisa dipakai. Kalau dari Bawaslu sudah menyampaikan saran perbaikan untuk ditindaklanjuti dengan permintaan ke KPU provinsi,” jelasnya.
“Kami juga harap datangnya penggantinya (kotak suara) kami ingatkan terus KPU tidak telat, karena harus dipastikan tepat waktu. Karena tahapan terus berjalan. Yang pasti sudah aman. InsyaAllah ke depannya bagus,” kuncinya.
Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara mengatakan Gudang logistik tersebut berada di kantor KPU. Namun untuk pertama kalinya, ada kejadian banjir seperti ini.
“Jadi keadaan banjir ini hujan satu jam saja, tpi keras atau deras sekali. Nah tiba-tiba, ini langsung kayak tumpah, kayak air bah. Mengalir semua air masuk. Dan barusannya ada banjir dan tergenang itu gudang. Sebelumnya tidak pernah,” kata Andi Dewantara pada Rabu (10/1).
Andi Dewantara menuturkan, banjir ini terjadi karena ada saluran drainase yang tersumbat. Padahal sudah ada sumur resapan yang selama ini menjadi wadah untuk menyerap air ke tanah.
“Itu yang tersumbat drainase akhirnya melimpah ruah ke jalan. Itu jalan kan jalan beton, sehingga masuk mengalir ke arah kantor,” ujarnya.
“Nah begitu, akhirnya masuk ke gudang. Itu tingginya 20 cm, lebih malah. Jadi itu ketinggian air kurang lebih 30 cm. Yang mengherankan saya lagi, karena ada air dari bawah gudang. Itu gudang sebagian ditegel, dan sebagian belum, karena belum ada uang. Tiba-tiba ada semburan air, kayak sumur di bawah,” sambungnya.
Andi Dewantara menuturkan, atas kejadian ini pihaknya langsung memindahkan logistik dari gudang tersebut ke lantai 2 Gedung PGRI Selayar di Jalan Jenderal Sudirman, Benteng.
“Iya saya pindahkan. Tidak ada opsi lain. Tidak ada opsi untuk tetap bertahan di situ. Arahannya Pak Bupati (Muh Basli Ali) karena menggunakan Gedung PGRI, bantuannya Pemda. Jadi gedung PGRI itu lantai 2, satu ruangan pertemuan luas. Bagian bawah ruang-ruang kerja,” paparnya.
KPU Kepulauan Selayar juga memiliki gudang logistik di Jalan Hayyung. Gudang ini dipakai dalam rangka pengepakan hingga sortir surat suara.
“Sekjen KPU RI juga sudah ada di Selayar. Satu jam mungkin di selayar. Dia lihat kondisi, dan apa masalah. Ternyata kan syarat-syarat SOP pengelolaan gudang sudah terpenuhi semua. Dan memang ini kondisi alam, mau di apa, tidak bisa ditangkis ini,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Nurul Badriyah mengungkapkan kotak suara yang basah tak bisa lagi digunakan. Makanya ia merekomendasikan KPU untuk meminta pergantian logistik ke Provinsi.
“Kejadiannya, jadi memang ada genangan air, yang rusak itu kotak suara, bukan bilik. Ada yang sudah terakit kotaknya basah di bawahnya. Jadi kami di Bawaslu menghimbau untuk segera ditindaklanjuti semua ada juga pengaman, kami konsolidasikan bareng bareng. Semua barang di gudang pindah ke tempat lebih aman di kantor KPU dan di gudang yang satu, sudah aman,” ungkapnya.
Nurul menyampaikan pihaknya sudah meminta kepada KPU untuk membuat berita acara (BA) permintaan barang rusak. Dia menekankan, Bawaslu terus melakukan pengawasan karena banyak logistik yang masuk, penyortiran surat suara.
“Ada 168 kotak suara, ini sudah dilakukan permintaan ke Provinsi, permintaan kembali karena ini yang rusak sudah tidak bisa dipakai. Kalau dari Bawaslu sudah menyampaikan saran perbaikan untuk ditindaklanjuti dengan permintaan ke KPU provinsi,” jelasnya.
“Kami juga harap datangnya penggantinya (kotak suara) kami ingatkan terus KPU tidak telat, karena harus dipastikan tepat waktu. Karena tahapan terus berjalan. Yang pasti sudah aman. InsyaAllah ke depannya bagus,” kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Sulsel
Bawaslu Selayar Tekan Potensi Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar diskusi yang bertema "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN" di Tanadoang Coffee pada Rabu (20/11/2024).
Rabu, 20 Nov 2024 17:08
Makassar City
Dorong Pemilihan Bermartabat, Karang Taruna Makassar Ingatkan Netralitas Penyelenggara
Karang Taruna Kota Makassar menggelar dialog di Kopizone, Makassar pada Rabu (20/11/2024). Dialog ini sebagai upaya untuk mengawal netralitas penyelenggara untuk Pilkada serentak yang bermartabat.
Rabu, 20 Nov 2024 16:50
Sulsel
Hasil Pengawasan Bawaslu Soppeng saat Debat Terakhir Antas Paslon Pilkada 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Soppeng telah melaksanakan pengawasan terhadap debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang berlangsung pada Selasa (19/11/2024) malam.
Rabu, 20 Nov 2024 08:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah