Arus Perubahan di Parepare, Masyarakat Setia Menunggu Anies Meski Cuaca Sempat Panas dan Hujan

Ahmad Muhaimin
Rabu, 07 Feb 2024 08:30
Arus Perubahan di Parepare, Masyarakat Setia Menunggu Anies Meski Cuaca Sempat Panas dan Hujan
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menghadiri kampanye akbar di Lapangan Nasdem, Kota Parepare pada Selasa, 6 Februari 2024.
Comment
Share
PAREPARE - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menghadiri kampanye akbar di Lapangan Nasdem, Kota Parepare pada Selasa, 6 Februari 2024.

Dari pantauan Sindo Makassar, puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah di Sulsel memadati lapangan kampanye sejak pukul 10.00 pagi.

Mereka bahkan tak bergeser meski cuaca sempat berubah. Awalnya panas terik, namun hujan turun pada pukul 02.00 WITA.

Anies yang dijadwalkan melakukan orasi politik pukul 15.00 WITA, datang terlambat. Sebab Anies yang direncanakan naik helikopter dari Bandara Sultan Hasanuddin, terpaksa menempuh jalur darat, karena cuaca tidak mendukung.

Meski begitu, masyarakat tetap setia menunggu Anies datang. Mereka tak bergeser dari Lapangan Nasdem, meski sudah lama menunggu. Selain itu, massa juga menyimak orasi politik yang disampaikan Anies sampai selesai.

"Parepare dahsyat. Senang sekali bisa kembali ke Parepare dalam suasana luar biasa," kata Anies saat menyapa puluhan ribu massa yang sudah lama menunggunya.

"Dari mulai jam berapa di tempat ini? Dari jam 1? Ada dari jam 10? Panas kah tadi Hujan kah tadi?," tanya Anies ke warga.

"Apa karena datang ke sini karena bayaran? Untuk apa?," tanya lagi Anies ke warga yang dijawab dengan lantang 'Perubahan'.

"Memang terlihat sekali, yang hadir di sini wajah-wajahnya bukan bayaran. Bukan wajah-wajah yang menjualbelikan suara. Tapi wajah-wajah berjuang untuk perubahan," papar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, rasa syukurnya bisa kembali ke Parepare dalam sebuah semangat perjuangan.

"Kita berkumpul di sini bukan sekadar bertatap muka, bukan sekedar bertatap mata. Tetapi kita berkumpul karena kita mengirim pesan perubahan dari Parepare," tuturnya.

"Kita berjam-jam di sini bertahan dari sinar matahari dan hujan, itu karena kita semua ingin memperjuangkan perubahan," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru