Prof Jamaluddin Jadi Guru Besar UNM Bidang Ilmu Teknik Pertanian
Kamis, 22 Feb 2024 16:51

Rektor UNM Prof Husain Syam mengukuhkan Prof Jamaluddin sebagai guru besar. Foto: Humas UNM
MAKASSAR - Prof Jamaluddin resmi menyandang gelar guru besar Universitas Negeri Makassar (UNM). Ia dikukuhkan dalam sidang terbuka luar biasa di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Kamis (22/2/2024).
Rektor UNM Prof Husain Syam memimpin langsung pengukuhan Jamaluddin sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Pertanian.
Prof Husain menjelaskan, UNM konsisten mengukuhkan guru besar tiap tahunnya. Sebab menurut dia, salah satu penggambaran kualitas sumber daya manusia (SDM) di sebuah institusi adalah jumlah doktor dan guru besar.
"Karena itu, semua yang menjadi indikator kemajuan itu, kita selalu ikut serta memajukan dan memperhatikan. Termasuk infrastruktur," kata Prof Husain Syam.
Di sisi lain, Rektor UNM juga menyanjung Prof Jamaluddin sebagai sosok individu yang sangat tekun, sangat apik dan paripurna dalam mengembangkan ide dan gagasan.
“Rasanya tercatatkan semua dalam model penelitian yang disampaikan melalui orasi ilmiahnya. Maka sangat pantas bisa meraih gelar profesor ini,” beber Prof Husain.
Sementara itu, Prof Jamaluddin mengungkapkan, gelar guru besar yang disematkan kepadanya adalah sebuah tanggung jawab, dengan konsekuensi yang besar.
"Jabatan ini merupakan amanah dan mempunyai konsekuensi tanggung jawab yang harus diemban untuk bisa memberi peranan dan berkarya lebih baik demi kemaslahatan umat manusia," ujar Prof Jamaluddin yang juga ketua Senat UNM itu.
Dalam orasinya ilmiahnya, pria berdarah Enrekang itu menyampaikan tentang “Model Matematika, Karakteristik dan Perubahan Bahan Pertanian Selama Proses Pengeringan Untuk Optimalisasi Kualitas Efisiensi Energi”.
Prof Jamaluddin menguraikan karakteristik pertanian di berbagai jenis bahan pertanian. Tujuannya untuk mengoptimalkan kualitas produk-produk yang lebih baik. Sebab menurut dia, bahan hasil pertanian umumnya memiliki kadar air tinggi, kecenderungan ini menyebabkan pentingnya metode pengawetan dan memperpanjang umur simpan bahan hasil pertanian.
“Pengeringan merupakan metode paling kuno tapi masih digunakan oleh para petani sampai saat ini. Maka dari itu sangat penting bagaimana proses pengeringan mampu mengoptimasi kualitas efisiensi energi bahan pertanian,” terangnya.
Pengukuhan Prof Jamaluddin dihadiri beberapa tokoh penting seperti, Ketua IKA UNM Prof Dr Nurdin Halid, Ketua DPRD Enrekang, Asisten 3 Kabupaten Enrekang, GM SDM PT Industri Kapal Indonesia, Ketua PW HIKMA Sulsel, Muh Ansar yang juga mantan Sekkot Makassar.
Turut hadir pula Sekum PW Hikmah Sulsel, ketua Hikma Kota Makassar, dan beberapa Tokoh dari Kabupaten Enrekang.
Rektor UNM Prof Husain Syam memimpin langsung pengukuhan Jamaluddin sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Pertanian.
Prof Husain menjelaskan, UNM konsisten mengukuhkan guru besar tiap tahunnya. Sebab menurut dia, salah satu penggambaran kualitas sumber daya manusia (SDM) di sebuah institusi adalah jumlah doktor dan guru besar.
"Karena itu, semua yang menjadi indikator kemajuan itu, kita selalu ikut serta memajukan dan memperhatikan. Termasuk infrastruktur," kata Prof Husain Syam.
Baca Juga: Izin Terbit, UNM Resmi Buka Prodi Kedokteran
Di sisi lain, Rektor UNM juga menyanjung Prof Jamaluddin sebagai sosok individu yang sangat tekun, sangat apik dan paripurna dalam mengembangkan ide dan gagasan.
“Rasanya tercatatkan semua dalam model penelitian yang disampaikan melalui orasi ilmiahnya. Maka sangat pantas bisa meraih gelar profesor ini,” beber Prof Husain.
Sementara itu, Prof Jamaluddin mengungkapkan, gelar guru besar yang disematkan kepadanya adalah sebuah tanggung jawab, dengan konsekuensi yang besar.
"Jabatan ini merupakan amanah dan mempunyai konsekuensi tanggung jawab yang harus diemban untuk bisa memberi peranan dan berkarya lebih baik demi kemaslahatan umat manusia," ujar Prof Jamaluddin yang juga ketua Senat UNM itu.
Dalam orasinya ilmiahnya, pria berdarah Enrekang itu menyampaikan tentang “Model Matematika, Karakteristik dan Perubahan Bahan Pertanian Selama Proses Pengeringan Untuk Optimalisasi Kualitas Efisiensi Energi”.
Prof Jamaluddin menguraikan karakteristik pertanian di berbagai jenis bahan pertanian. Tujuannya untuk mengoptimalkan kualitas produk-produk yang lebih baik. Sebab menurut dia, bahan hasil pertanian umumnya memiliki kadar air tinggi, kecenderungan ini menyebabkan pentingnya metode pengawetan dan memperpanjang umur simpan bahan hasil pertanian.
“Pengeringan merupakan metode paling kuno tapi masih digunakan oleh para petani sampai saat ini. Maka dari itu sangat penting bagaimana proses pengeringan mampu mengoptimasi kualitas efisiensi energi bahan pertanian,” terangnya.
Pengukuhan Prof Jamaluddin dihadiri beberapa tokoh penting seperti, Ketua IKA UNM Prof Dr Nurdin Halid, Ketua DPRD Enrekang, Asisten 3 Kabupaten Enrekang, GM SDM PT Industri Kapal Indonesia, Ketua PW HIKMA Sulsel, Muh Ansar yang juga mantan Sekkot Makassar.
Turut hadir pula Sekum PW Hikmah Sulsel, ketua Hikma Kota Makassar, dan beberapa Tokoh dari Kabupaten Enrekang.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Terpilih Sebagai Dekan FIS-H UNM, Supriadi Torro Punya 7 Program Strategis
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melaksanakan pemilihan calon dekan tahap kedua, di Rektorat FIS-H UNM, Gunung Sari, Senin (7/7/2025).
Senin, 07 Jul 2025 15:23

News
Dugaan Kerugian Negara Proyek Rp87 M di UNM Dilaporkan ke Polda dan Kejati Sulsel
Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Solidaritas Merah Putih (LSM PSMP) melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Universitas Negeri Makassar (UNM) ke Aparat Penegak Hukum (APH). Mereka langsung melaporkan kasus ini ke Polda dan Kejati Sulsel.
Kamis, 26 Jun 2025 12:20

Makassar City
UNM Jadi Tuan Rumah Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin
UNM secara resmi menjadi tuan rumah Musyawarah Wilayah (Muswil) XV dan Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin (PMTM) Forum Wilayah IX, di Ballroom Theater, Menara Pinisi UNM, Senin (23/6/2025).
Selasa, 24 Jun 2025 06:36

Makassar City
Kasus Dugaan Pembajakan Tesis Dosen Penguji UNM Naik ke Meja Komdis
Kasus dugaan pembajakan tesis yang melibatkan oknum dosen penguji di Universitas Negeri Makassar (UNM) berinisial Y, naik ke meja Komite Etik dan Disiplin (Komdis).
Sabtu, 24 Mei 2025 21:00

News
Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
Direktur Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Sapto Haryoko angkat bicara perihal dugaan pembajakan tesis yang dilakukan oleh seorang dosen.
Rabu, 21 Mei 2025 15:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
3

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
4

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
5

Rebranding, Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
3

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
4

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
5

Rebranding, Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League