UNM Sambut 930 Mahasiswa Baru Program Pendidikan Profesi Guru

Kamis, 01 Feb 2024 17:29
UNM Sambut 930 Mahasiswa Baru Program Pendidikan Profesi Guru
Rektor UNM Prof Husain Syam menyambut mahasiswa program PPG tahun 2024. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penyambutan 930 mahasiswa baru program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun akademik 2024 di Gedung Teater lantai 3 Menara Pinisi, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan penyambutan tersebut diikuti oleh mahasiswa PPG Prajabatan berasal dari 16 provinsi.

Rektor UNM Prof Husain Syam dalam sambutannya menekankan pentingnya program PPG sebagai upaya penyelenggaraan yang memberikan kontribusi positif.

Menurutnya, memiliki sertifikat pendidik melalui PPG menjadi kunci untuk diangkat sebagai guru profesional, dengan potensi mendapatkan posisi yang dihormati, mengingat kebutuhan menggantikan sekitar 70 ribu pensiunan guru setiap tahunnya.



"Berdasarkan undang-undang guru dan dosen, yang boleh diangkat menjadi guru ketika memiliki sertifikat pendidik yang ikut PPG seperti ini, makanya lewat prajabatan ini merekalah yang punya karpet merah,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima.

Prof Husain juga berharap agar mahasiswa baru PPG selalu menganggap menjadi guru profesional sebagai panggilan jiwa dan profesi mulia, serta mengucapkan selamat karena mereka memiliki "karpet merah" menuju kesuksesan.

“Ke depan akan diangkat sebagai profesi guru jika memiliki sertifikat pendidik, maka dari itu saya ucapkan selamat kepada mahasiswa baru PPG tahun ini sudah punya bekal awal menuju kesuksesan,” ungkapnya.

“Kalau anda menjalankan profesi ini dengan baik tentu di kehidupan akhirat nanti juga akan merasakan balasan sebagai manusia mulia karena menjalankan tugas sebagai pendidik,” sambung Rektor.



Sementara itu, Ketua PPG UNM Darmawan menyampaikan penyambutan mahasiswa baru PPG Prajabatan gelombang pertama tahun ini diisi oleh 11 program studi mata pelajaran yang ada di UNM.

“Perlu saya sampaikan bahwa sebaran mahasiswa PPG gelombang pertama ini berasal dari 16 Provinsi yang ada di Indonesia yang telah lulus dan memenuhi syarat sebagai calon guru profesional,” ungkapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru