Sempat Terpuruk, Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Maros Melonjak pada 2022
Selasa, 28 Feb 2023 13:53

Setelah sempat terpuruk pada angka 1,36 persen pada 2021, setahun berikutnya pertumbuhan ekonomi Butta Salewangang melonjak hingga 9,13 persen. Foto/Ilustrasi
MAROS - Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Maros pada 2022 melonjak tajam. Setelah sempat terpuruk pada angka 1,36 persen pada 2021, setahun berikutnya pertumbuhan ekonomi Butta Salewangang melonjak hingga 9,13 persen.
Hal ini terlihat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Maros masuk sebagai kabupaten tertinggi kedua di Sulsel. Pertumbuhan ekonomi Maros juga di atas pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional. Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada 2022 hanya sebesar 5,09 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kabupaten Maros ini merupakan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Bahkan pada 2020 lalu, ekonomi Maros berada pada titik terendah yakni mengalami kontrakai -10,87 persen akibat badai Covid-19.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan pihaknya sangat bersyukur laju pertumbuhan ekonomi meningkat tajam setelah dihantam badai Covid-19 dua tahun belakangan ini.
"Awal pemerintahan kami pertumbuhan ekonomi Maros sempat terpuruk diangka -10,87 persen, kemudian tahun 2021 mulai naik diangka 1,36 persen dan tahun 2022 ini sudah menyentuh angka 9,13 persen. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang terus mendorong bangkitnya perekonomian Maros setelah pandemi Covid-19,” ungkap Chaidir.
Ketua PAN Maros ini menambahkan, share kabupaten Maros terhadap perekonomian Sulsel sebesar 3,89 persen.
Sementara itu, Kepala BPS Maros, Guruh Wahyu Martopo, saat dikonfirmasi mengatakan, terdapat tiga lapangan usaha terbesar di Maros yang menyumbang cukup tinggi dalam laju pertumbuhan ekonomi Maros yakni transportasi dan pergudangan sebesar 35,56 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 16,50 persen dan industri pengolahan sebesar 15,57 persen.
"Sektor terbesar perekonomian Maros ada transportasi, industri semen dan pertanian. Sektor transportasi dan pergudangan bahkan tumbuh sebesar 33,42 persen. Dan kita mengakui bandara memiliki pengaruh besar terhadap laju perekonomian Maros. Tapi kami menilai pergerakan penumpang di bandara belum normal karena melihat data sebelum pandemi masih lebih tinggi dibanding setelah pandemi sehingga kami menyebut belum normal," ujarnya.
Guruh Wahyu juga menyebut jika jumlah pergerakan penumpang telah normal, seharusnya pertumbuhan ekonomi Maros bisa lebih tinggi. "Untuk kinerja perekonomian Maros tercatat sebagai tertinggi kedua di Sulsel dan ini merupakan tren positif," pungkasnya.
Hal ini terlihat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Maros masuk sebagai kabupaten tertinggi kedua di Sulsel. Pertumbuhan ekonomi Maros juga di atas pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional. Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada 2022 hanya sebesar 5,09 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kabupaten Maros ini merupakan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Bahkan pada 2020 lalu, ekonomi Maros berada pada titik terendah yakni mengalami kontrakai -10,87 persen akibat badai Covid-19.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan pihaknya sangat bersyukur laju pertumbuhan ekonomi meningkat tajam setelah dihantam badai Covid-19 dua tahun belakangan ini.
"Awal pemerintahan kami pertumbuhan ekonomi Maros sempat terpuruk diangka -10,87 persen, kemudian tahun 2021 mulai naik diangka 1,36 persen dan tahun 2022 ini sudah menyentuh angka 9,13 persen. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang terus mendorong bangkitnya perekonomian Maros setelah pandemi Covid-19,” ungkap Chaidir.
Ketua PAN Maros ini menambahkan, share kabupaten Maros terhadap perekonomian Sulsel sebesar 3,89 persen.
Sementara itu, Kepala BPS Maros, Guruh Wahyu Martopo, saat dikonfirmasi mengatakan, terdapat tiga lapangan usaha terbesar di Maros yang menyumbang cukup tinggi dalam laju pertumbuhan ekonomi Maros yakni transportasi dan pergudangan sebesar 35,56 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 16,50 persen dan industri pengolahan sebesar 15,57 persen.
"Sektor terbesar perekonomian Maros ada transportasi, industri semen dan pertanian. Sektor transportasi dan pergudangan bahkan tumbuh sebesar 33,42 persen. Dan kita mengakui bandara memiliki pengaruh besar terhadap laju perekonomian Maros. Tapi kami menilai pergerakan penumpang di bandara belum normal karena melihat data sebelum pandemi masih lebih tinggi dibanding setelah pandemi sehingga kami menyebut belum normal," ujarnya.
Guruh Wahyu juga menyebut jika jumlah pergerakan penumpang telah normal, seharusnya pertumbuhan ekonomi Maros bisa lebih tinggi. "Untuk kinerja perekonomian Maros tercatat sebagai tertinggi kedua di Sulsel dan ini merupakan tren positif," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Jelang Lebaran, Pemkab Maros Perketat Pengawasan Daging di Pasar Tramo
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam yang dijual di Pasar Tradisional Butta Salewangang, Kamis (27/3/2025).
Kamis, 27 Mar 2025 11:58

Sulsel
Dinas Pertanian Gelar Pasar Murah dengan Harga di Bawah Pasar
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros menggelar pasar murah di halaman kantor Dinas Pertanian, Rabu (26/3/2025).
Rabu, 26 Mar 2025 13:55

Sulsel
Pemkab Maros Buka Posko Aduan THR untuk Karyawan dan Buruh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros telah membuka posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 bagi pekerja yang mengalami kendala dalam penerimaan hak tersebut.
Selasa, 25 Mar 2025 16:16

Sulsel
Ketua DPRD Maros Minta Pemerintah Awasi Penyaluran THR Pekerja atau Buruh
Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa meminta Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maros untuk mengawasi secara ketat penyaluran THR perusahaan.
Selasa, 25 Mar 2025 13:36

Sulsel
Bupati Maros Larang ASN Terima Parsel Lebaran
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengambil langkah tegas dengan melarang pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros menerima bingkisan lebaran dalam bentuk apa pun.
Jum'at, 21 Mar 2025 14:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler