Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, RSUD dr La Palaloi Kini Miliki CT Scan
Minggu, 26 Feb 2023 22:37

RSUD dr La Palaloi kini memiliki alat Computerized Tomography Scanning (CT scan) sendiri. Foto: Sindo Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Setelah menunggu begitu lama, akhirnya RSUD dr La Palaloi kini memiliki alat Computerized Tomography Scanning (CT scan) sendiri.
Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi pasien di RSUD Maros tersebut, pasalnya pasien dengan kondisi tertentu tak perlu lagi dirujuk ke Makassar.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi nanti masyarakat tidak perlu lagi ke rumah sakit lain,” ujarnya.
Direktur RSUD dr La Palaloi, Sri Syamsinar menuturkan CT Scan ini menjadi solusi untuk membantu proses pemeriksaan pasien, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk tahu mereka menderita penyakit apa.
“Dulu kan jika pasien ingin melakukan CT Scan harus ke rumah sakit lain seperti RS Wahidin, RS Dr Tadjuddin Chalid, dan Klinik Inggit. Tapi dengan hadirnya CT Scan di rumah sakit ini, kedepannya cukup dilakukan disini saja," katanya.
Kapasitas CT Scan yang dimiliki RSUD dr La Palaloi adalah 128 slice. CT Scan 128 Slice memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dan memberikan gambaran diagnostik yang lebih baik dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup singkat dan menghasilkan gambar dengan resolusi yang baik dan lebih akurat.
“Jadi bisa mengcover seluruh tubuh tanpa terkecuali mulai dari organ dalam sampai ke pembuluh darah,” ucapnya.
CT Scan tersebut berada di instalasi radiologi lantai satu di gedung 3 lantai bagian belakang rumah sakit.
Hanya saja, penggunaan CT Scan ini untuk sementara masih digunakan untuk pasien umum. Sedangkan untuk pasien BPJS masih menunggu waktu.
“Masih menunggu persetujuan BPJS. Mungkin dalam waktu dekat karena telah dilakukan kredensialing untuk alat ini,” ujarnya.
Dia menyebutkan, selama ini pasien yang paling banyak membutuhkan CT Scan di RSUD dr La Palaloi adalah pasien kecelakaaan lalu lintas, pasien stroke, pasien penyakit dalam, bedah dan THT. Untuk CT Scan 128 slice ini dianggarkan sekitar Rp14 miliar.
Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi pasien di RSUD Maros tersebut, pasalnya pasien dengan kondisi tertentu tak perlu lagi dirujuk ke Makassar.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi nanti masyarakat tidak perlu lagi ke rumah sakit lain,” ujarnya.
Direktur RSUD dr La Palaloi, Sri Syamsinar menuturkan CT Scan ini menjadi solusi untuk membantu proses pemeriksaan pasien, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk tahu mereka menderita penyakit apa.
“Dulu kan jika pasien ingin melakukan CT Scan harus ke rumah sakit lain seperti RS Wahidin, RS Dr Tadjuddin Chalid, dan Klinik Inggit. Tapi dengan hadirnya CT Scan di rumah sakit ini, kedepannya cukup dilakukan disini saja," katanya.
Kapasitas CT Scan yang dimiliki RSUD dr La Palaloi adalah 128 slice. CT Scan 128 Slice memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dan memberikan gambaran diagnostik yang lebih baik dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup singkat dan menghasilkan gambar dengan resolusi yang baik dan lebih akurat.
“Jadi bisa mengcover seluruh tubuh tanpa terkecuali mulai dari organ dalam sampai ke pembuluh darah,” ucapnya.
CT Scan tersebut berada di instalasi radiologi lantai satu di gedung 3 lantai bagian belakang rumah sakit.
Hanya saja, penggunaan CT Scan ini untuk sementara masih digunakan untuk pasien umum. Sedangkan untuk pasien BPJS masih menunggu waktu.
“Masih menunggu persetujuan BPJS. Mungkin dalam waktu dekat karena telah dilakukan kredensialing untuk alat ini,” ujarnya.
Dia menyebutkan, selama ini pasien yang paling banyak membutuhkan CT Scan di RSUD dr La Palaloi adalah pasien kecelakaaan lalu lintas, pasien stroke, pasien penyakit dalam, bedah dan THT. Untuk CT Scan 128 slice ini dianggarkan sekitar Rp14 miliar.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Senin, 29 Sep 2025 13:35

Sulsel
Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako di Peringatan World Clean Up Day
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan aksi tukar sampah dengan sembako.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:32

Sulsel
Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026
Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Maros dipastikan belum mengalami kenaikan.
Kamis, 25 Sep 2025 19:59

Sulsel
Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark, Wamenparekraf Tinjau Leang-Leang
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke kawasan prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:52

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
3

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
3

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda