Pemkab Pangkep Raih Piala Adipura, Bupati Terima Kasih ke Petugas Kebersihan
Rabu, 06 Mar 2024 13:56

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menerima Piala Adipura. Ini adalah piala yang ke-10 diterima oleh Pemkab Pangkep. Foto: Istimewa
JAKARTA - Kabupaten Pangkep berhasil meraih penghargaan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Piala Adipura diterima oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) dari Wakil Menteri LHK Aule Dohong di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Piala Adipura merupakan penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau mengatakan Piala Adipura diraih berkat kerja sama semua pihak.
Perangkat daerah, instansi vertikal, perusahaan swasta, perusahaan pemerintah dan lapisan masyarakat yang telah berperan aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
"Dan khususnya untuk tenaga kebersihan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya saya ucapkan, karena telah menjalankan tugasnya dengan penuh kesungguhan walaupun dalam berbagai keterbatasan. Insyaallah kedepannya secara bertahap kita akan membenahi segala hal yang akan menjadikan kabupaten kita menjadi bersih dan hebat," katanya.
MYL menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui program Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Salah satunya Program Jumpaberlian yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Pengadaan angkutan gerobak tiga roda untuk pengangkutan sampah, yang sampai saat ini sudah beejumlah 120 unit. dan juga pengadaan kontainer sampah ditiap kelurahan/desa sebagai tempat penampungan sampah sebelum diangkut oleh armada ke TPA.
"Banyak lagi yang pemerintah telah upayakan seperti pengolahan akhir sampah di TPA secara "sanitary landfill". Puncaknya kabupaten kita telah berhasil membangun Plant BADRIAH yang bertujuan mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke TPA, melalui proses pengolahan sampah menjadi bahan bakar(RDF) sehingga hal tersebut menjadikan nilai tambah untuk pendapatan asli daerah kita," jelasnya.
Kepala DLH Pangkep, Thamrin menambahkan tahun 2024 ini Piala Adipura yang ke-10 kali, tahun 2017 mendapatkan sertifikat.
Piala Adipura tahun ini katanya, sangat ditunjang oleh kehadiran Inovasi Bupati Pangkep Plant BADRIAH.
"Teknologi pengelolaan sampah yang menjadikan bahan bakar memberikan dampak yang sangat signifikan dalam mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA yang tahun 2024 ini direncanakan menjadi acuan utama untuk memperoleh predikat Adipura," jelasnya.
Piala Adipura diterima oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) dari Wakil Menteri LHK Aule Dohong di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Piala Adipura merupakan penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau mengatakan Piala Adipura diraih berkat kerja sama semua pihak.
Perangkat daerah, instansi vertikal, perusahaan swasta, perusahaan pemerintah dan lapisan masyarakat yang telah berperan aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
"Dan khususnya untuk tenaga kebersihan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya saya ucapkan, karena telah menjalankan tugasnya dengan penuh kesungguhan walaupun dalam berbagai keterbatasan. Insyaallah kedepannya secara bertahap kita akan membenahi segala hal yang akan menjadikan kabupaten kita menjadi bersih dan hebat," katanya.
MYL menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui program Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Salah satunya Program Jumpaberlian yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Pengadaan angkutan gerobak tiga roda untuk pengangkutan sampah, yang sampai saat ini sudah beejumlah 120 unit. dan juga pengadaan kontainer sampah ditiap kelurahan/desa sebagai tempat penampungan sampah sebelum diangkut oleh armada ke TPA.
"Banyak lagi yang pemerintah telah upayakan seperti pengolahan akhir sampah di TPA secara "sanitary landfill". Puncaknya kabupaten kita telah berhasil membangun Plant BADRIAH yang bertujuan mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke TPA, melalui proses pengolahan sampah menjadi bahan bakar(RDF) sehingga hal tersebut menjadikan nilai tambah untuk pendapatan asli daerah kita," jelasnya.
Kepala DLH Pangkep, Thamrin menambahkan tahun 2024 ini Piala Adipura yang ke-10 kali, tahun 2017 mendapatkan sertifikat.
Piala Adipura tahun ini katanya, sangat ditunjang oleh kehadiran Inovasi Bupati Pangkep Plant BADRIAH.
"Teknologi pengelolaan sampah yang menjadikan bahan bakar memberikan dampak yang sangat signifikan dalam mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA yang tahun 2024 ini direncanakan menjadi acuan utama untuk memperoleh predikat Adipura," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Ekspose Stunting Pangkep 2025: Prevalensi Turun, Intervensi Terpadu Berdampak Nyata
Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan bersama lintas sektor menggelar Ekspose Penanganan Stunting dan Publikasi Hasil Pengukuran SIGIZI Terpadu 2025, Selasa (30/9/2025)
Selasa, 30 Sep 2025 15:27

Sulsel
Resmi Beroperasi, Sekolah Rakyat Pangkep Diharap Jadi Wadah Pendidikan Inklusif
Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kabupaten Pangkep resmi beroperasi. Peresmian ditandai dengan pembukaan MPLS dan Program Kegiatan Guru (PKG) di Aula BLK Pangkep.
Selasa, 30 Sep 2025 15:16

Sulsel
Atlet Cabor Biliar Pangkep Lolos ke Porprov 2026 Wajo-Bone
Kabupaten Pangkep berhasil meloloskan atletnya mengikuti Porprov tahun 2026 untuk Cabang Olahrga (Cabor) Biliar.
Minggu, 28 Sep 2025 14:31

Sulsel
14 Perangkat Daerah Pangkep Teken PKs Hak Akses Data Kependudukan
Sebanyak 14 perangkat daerah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKs) dengan terkait hak akses data kependudukan di ruang rapat Wakil Bupati, Rabu (24/9/2025),
Rabu, 24 Sep 2025 20:30

Sulsel
Kuota Sekolah Rakyat di Pangkep Sudah Terpenuhi
Kuota pendaftar Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Pangkep tahun 2025, khusus Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah terpenuhi.
Minggu, 21 Sep 2025 18:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran