Gegara Status WhatsApp Seorang Siswa di DO Sepihak Pihak Sekolah
Reza Pahlevi
Rabu, 01 Mar 2023 20:31
Aliansi Mahasiswa Wajo Bersatu (AMIWB) saat membawa salah seorang siswa mengadu ke DPRD Wajo usai di DO dari Sekolahnya. Foto: Sindo Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Gegara status WhatsApp seorang siswa di salah satu sekolah swasta islam di Kabupaten Wajo bernama Ardiansa, di Drop Out (DO) secara sepihak oleh pihak sekolah.
Hal itu terungkap saat Aliansi Mahasiswa Wajo Bersatu (AMIWB) menggelar aspirasi di gedung DPRD Wajo Rabu, (1/3/2023).
Ketua AMIWB Syaifullah mengatakan, Ardiansa kelas IX Aliyah dikeluarkan secara sepihak oleh pihak yayasan karena persoalan status WhatsApp.
Dari pengakuan Ardi, ia membuat status Whatsapp karena melihat 4 orang guru sedang berada di dalam satu ruangan.
"Jadi ceritanya Ardi ini melihat 4 orang gurunya berada dalam satu ruangan dan membuat status bertuliskan 'dilarang pacaran di sekolah'," ujar Syaiful.
Merasa tersinggung dengan status Whatsapp sang murid, salah satu oknum guru menegur Ardi bahkan sempat melakukan dugaan pengancaman.
"Ardi di chat jam 11 malam, dia bilang kalau masih mau jadi siswa, ke sekolah sekarang, entah apa tujuannya," tuturnya.
"Gurunya tersinggung, makanya diskorsing. Setelah diskorsing tanpa alasan yang jelas Ardi langsung di DO dari pihak sekolah," tambahnya.
Olehnya itu, Syaiful sangat menyayangkan sikap yang dilakukan sekolah. Apa lagi Ardi saat ini sudah kelas IX dan tidak lama lagi akan ujian. "Harusnya ada SP 1 dan SP 2, kok tiba-tiba ardi di DO sepihak," katanya.
Sementara, Legislator penerima aspirasi DPRD Kabupaten Wajo, yakni Irfan Saputra berharap Ardi tetap melanjutkan pendidikannya kembali. Mengingat sebentar lagi Ujian Nasional akan dimulai.
Ia menginginkan agar pembinaan di setiap sekolah bisa dilakukan dengan baik. "Karena ujian sudah dekat, kami harap pihak sekolah dapat memanggil Ardi kembali bersekolah. Kalau ada kesalahan yang dianggap fatal, mediasi dulu, jangan langsung keluarkan apalagi sepihak, DPRD akan segera menindak lanjuti aspirasi ini," pungkasnya.
Hal itu terungkap saat Aliansi Mahasiswa Wajo Bersatu (AMIWB) menggelar aspirasi di gedung DPRD Wajo Rabu, (1/3/2023).
Ketua AMIWB Syaifullah mengatakan, Ardiansa kelas IX Aliyah dikeluarkan secara sepihak oleh pihak yayasan karena persoalan status WhatsApp.
Dari pengakuan Ardi, ia membuat status Whatsapp karena melihat 4 orang guru sedang berada di dalam satu ruangan.
"Jadi ceritanya Ardi ini melihat 4 orang gurunya berada dalam satu ruangan dan membuat status bertuliskan 'dilarang pacaran di sekolah'," ujar Syaiful.
Merasa tersinggung dengan status Whatsapp sang murid, salah satu oknum guru menegur Ardi bahkan sempat melakukan dugaan pengancaman.
"Ardi di chat jam 11 malam, dia bilang kalau masih mau jadi siswa, ke sekolah sekarang, entah apa tujuannya," tuturnya.
"Gurunya tersinggung, makanya diskorsing. Setelah diskorsing tanpa alasan yang jelas Ardi langsung di DO dari pihak sekolah," tambahnya.
Olehnya itu, Syaiful sangat menyayangkan sikap yang dilakukan sekolah. Apa lagi Ardi saat ini sudah kelas IX dan tidak lama lagi akan ujian. "Harusnya ada SP 1 dan SP 2, kok tiba-tiba ardi di DO sepihak," katanya.
Sementara, Legislator penerima aspirasi DPRD Kabupaten Wajo, yakni Irfan Saputra berharap Ardi tetap melanjutkan pendidikannya kembali. Mengingat sebentar lagi Ujian Nasional akan dimulai.
Ia menginginkan agar pembinaan di setiap sekolah bisa dilakukan dengan baik. "Karena ujian sudah dekat, kami harap pihak sekolah dapat memanggil Ardi kembali bersekolah. Kalau ada kesalahan yang dianggap fatal, mediasi dulu, jangan langsung keluarkan apalagi sepihak, DPRD akan segera menindak lanjuti aspirasi ini," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Maros Imbau Siswa Tak Lakukan Study Tour di Luar Kota
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengimbau kepada seluruh sekolah di Maros untuk tidak melakukan study tour di luar kota.
Senin, 13 Mei 2024 13:45
Sulsel
Siswa Polman Ikut Trial Class, Simulasi Jadi Mahasiwa di Kalla Institute
Menjelang penerimaan mahasiswa baru angkatan keenam 2024, Kalla Institute menggelar trial class bagi para pelajar SMA tingkat akhir. Program ini diikuti siswa.
Rabu, 17 Jan 2024 05:27
Sulsel
DPRD Wajo Usul Tiga Nama Calon Pj Bupati ke Kemendagri
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, akhirnya menetapkan nama-nama calon penjabat (Pj) Bupati Wajo yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri
Selasa, 28 Nov 2023 14:50
Sulsel
Dewan Segera Godok Pengusulan Nama Calon Pj Bupati Wajo
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo segera menggodok pengusulan nama-nama calon Penjabat Pj. Bupati Wajo
Kamis, 23 Nov 2023 22:48
Sulsel
Alami Pendangkalan Sungai Radi A Gani Segera Dikeruk
Sungai Radi A Gani yang berada di wilayah Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, akan segera dikeruk, setelah mengalami pendangkalan selama musim kemarau
Minggu, 19 Nov 2023 17:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah