Oknum Polisi di Lutim Diduga Aniaya Warga Wotu saat Penggeledahan
Selasa, 26 Mar 2024 16:24

Oknum polisi di Luwu Timur diduga melakukan penganiayaan terhadap warga wotu. Foto: Ilustrasi
LUWU TIMUR - Kejadian memprihatinkan menimpa salah seorang warga di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, yang diduga mengalami perilaku tidak semestinya dari beberapa oknum polisi pada Sabtu (23/04/24). Korban yang bernama MSR (24) dilaporkan mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kejadian bermula saat oknum polisi tersebut hendak melakukan penggeledahan di rumah korban. Merasa takut, MSR mencoba melarikan diri melalui loteng rumahnya dan sempat terjatuh dari loteng dalam upaya untuk menghindar dari kedatangan polisi.
Sayangnya, upaya MSR untuk melarikan diri gagal karena berhasil dikejar oleh beberapa oknum polisi dari Satuan Reserse Narkoba, yang identitasnya diungkap sebagai PGA, RH, dan A. Korban kemudian diduga mendapat perlakuan buruk dari para oknum polisi tersebut.
Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik, mengonfirmasi adanya pengaduan dugaan penganiayaan di Polsek Wotu. "Propam Polres Luwu Timur saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh personel Satuan Reserse Narkoba saat melakukan penggeledahan," ungkapnya.
Penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung. Harapannya dapat mengungkap kebenaran dan memastikan adanya tindakan yang sesuai hukum bagi oknum-oknum polisi yang terlibat dalam dugaan penganiayaan tersebut.
Namun, Kasat Narkoba Polres Luwu Timur, Iptu Andi Imran Hamid membantah adanya pemukulan yang dilakukan oleh anggota terhadap korban. Adapun luka yang diterima korban, karena akibat terjatuh dari loteng.
"MSR itu adalah incaran kami, namun baru kita mendapatkan informasi bahwa dia sedang menjual sekarang. Di foto yang beredar MSR juga ada luka dibagian lutut itu karena memang terjatuh dia, bagaimana itu bisa dipukul dan apa yang mau kena itu," paparnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kejadian bermula saat oknum polisi tersebut hendak melakukan penggeledahan di rumah korban. Merasa takut, MSR mencoba melarikan diri melalui loteng rumahnya dan sempat terjatuh dari loteng dalam upaya untuk menghindar dari kedatangan polisi.
Sayangnya, upaya MSR untuk melarikan diri gagal karena berhasil dikejar oleh beberapa oknum polisi dari Satuan Reserse Narkoba, yang identitasnya diungkap sebagai PGA, RH, dan A. Korban kemudian diduga mendapat perlakuan buruk dari para oknum polisi tersebut.
Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik, mengonfirmasi adanya pengaduan dugaan penganiayaan di Polsek Wotu. "Propam Polres Luwu Timur saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh personel Satuan Reserse Narkoba saat melakukan penggeledahan," ungkapnya.
Penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung. Harapannya dapat mengungkap kebenaran dan memastikan adanya tindakan yang sesuai hukum bagi oknum-oknum polisi yang terlibat dalam dugaan penganiayaan tersebut.
Namun, Kasat Narkoba Polres Luwu Timur, Iptu Andi Imran Hamid membantah adanya pemukulan yang dilakukan oleh anggota terhadap korban. Adapun luka yang diterima korban, karena akibat terjatuh dari loteng.
"MSR itu adalah incaran kami, namun baru kita mendapatkan informasi bahwa dia sedang menjual sekarang. Di foto yang beredar MSR juga ada luka dibagian lutut itu karena memang terjatuh dia, bagaimana itu bisa dipukul dan apa yang mau kena itu," paparnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
Perempuan asal Desa Baring Segeri, BL (49) meninggal dunia usai diserang parang panjang oleh Anto (33), petani asal Kampung Lapie, Desa Parenreng Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.
Senin, 15 Sep 2025 18:46

News
BNNP Sulsel Gagalkan Sabu Pasokan Baru Siap Edar di Bone
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Tim Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu di Kabupaten Bone.
Minggu, 14 Sep 2025 17:58

News
Drama Asmara Berujung Kekerasan: NH Gadai Motor Pacar, Lalu Pukul Pakai Balok Kayu
Seorang residivis kasus pencurian kembali berurusan dengan hukum. Lelaki berinisial NH alias IA (31), buruh harian lepas asal Kabupaten Soppeng, diringkus Tim Resmob Polres Parepare usai menganiaya pacarnya sendiri.
Kamis, 11 Sep 2025 15:18

Sulsel
2 Pelaku Pengeroyokan Ditangkap, Korban Sebut Aktor Utama Masih Bebas
Kasus pengeroyokan terhadap Sampara (30), warga Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bergulir.
Selasa, 09 Sep 2025 18:57

Sulsel
Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
Kasus pengeroyokan menimpa Sampara (30), warga Dusun Manrumpa, Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Senin, 25 Agu 2025 22:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar