Gerakan Pangan Murah Digelar Empat Titik di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Mar 2024 16:58
Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan kembali dilaksanakan di Kabupaten Bone. Hari ini, Rabu, (27/03/2024). Foto: Istimewa
BONE - Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan kembali dilaksanakan di Kabupaten Bone. Hari ini, Rabu, (27/03/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di empat lokasi sekaligus. Bulog bahkan menyiapkan 20 ton beras pada GPM yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel bekerjasama dengan Pemkab Bone, Bulog, dan para mitra penyedia.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan di empat lokasi pelaksanaan GPM tersebut. Lokasi pertama di Pasar Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, kemudian di Pasar Pagi Jalan Kajoalaliddong.
Di sini, harga ayam ras pedaging Rp45.000 per ekor, daging sapi murni Rp100.000 per kg, telur ayam ras Rp43.000 per rak. Sebanyak 500 ekor ayam disediakan, telur 1.000 rak, dan daging sapi 200 kg.
Komoditi lainnya, beras Medium SPHP 5 kg Rp52.000, beras Kita Premium 5 kg Rp70.000, beras Lamaddukelleng 10 kg Rp140.000, minyak bantal Rp13.000, gula pasir Rp16.500 dan tepung terigu Gatot Kaca 1 kg Rp10.000.
Selanjutnya di. Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur serta di sore harinya, akan dilanjutkan di Lapangan Merdeka, depan Rumah Jabatan Bupati Bone.
"Ini lebih murah, sangat membantu kami di Ramadan ini. Terima kasih untuk Pak Jokowi, Pak Gubernur dan Pak Bupati," kata salah seorang warga, Fatmawati.
Penjabat Gubernur Bahtiar menyampaikan, GPM harus digalakkan secara terus menerus. "Harus konsisten karena harga berfluktuasi. Kalau kita konsisten, saya yakin di Sulsel akan terjaga inflasinya dan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di Ramadan dan jelang lebaran tetap terkendali," jelasnya.
Sedangkan Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, menyatakan, masyarakat sangat antusias. Terbukti dengan banyaknya yang datang membeli kebutuhan pokok.
Adapun, Kepala Bulog Bone, Maysius Patintingan, menginformasikan, selain GPM yang dilakukan secara berkala, masyarakat juga setiap hari dapat langsung datang ke Gudang Kantor Bulog untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, dengan harga yang sama dengan GPM.
Adapun harga beras SPHP lebih murah dibanding SPHP daerah lainnya karena biaya distribusi yang lebih kecil. Karena jarak lokasi GPM berdekatan dengan Gudang Bulog.
"Harga SPHP lebih murah karena harga gudang Rp9.950 per kg dan gudang kami dekat jadi biaya distribusinya lebih murah," jelasnya.
Adapun stok beras di Bone sebanyak 3.800 ton dan menjamin ketersediaan sampai bulan Juli mendatang.
Kegiatan ini dilaksanakan di empat lokasi sekaligus. Bulog bahkan menyiapkan 20 ton beras pada GPM yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel bekerjasama dengan Pemkab Bone, Bulog, dan para mitra penyedia.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan di empat lokasi pelaksanaan GPM tersebut. Lokasi pertama di Pasar Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, kemudian di Pasar Pagi Jalan Kajoalaliddong.
Di sini, harga ayam ras pedaging Rp45.000 per ekor, daging sapi murni Rp100.000 per kg, telur ayam ras Rp43.000 per rak. Sebanyak 500 ekor ayam disediakan, telur 1.000 rak, dan daging sapi 200 kg.
Komoditi lainnya, beras Medium SPHP 5 kg Rp52.000, beras Kita Premium 5 kg Rp70.000, beras Lamaddukelleng 10 kg Rp140.000, minyak bantal Rp13.000, gula pasir Rp16.500 dan tepung terigu Gatot Kaca 1 kg Rp10.000.
Selanjutnya di. Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur serta di sore harinya, akan dilanjutkan di Lapangan Merdeka, depan Rumah Jabatan Bupati Bone.
"Ini lebih murah, sangat membantu kami di Ramadan ini. Terima kasih untuk Pak Jokowi, Pak Gubernur dan Pak Bupati," kata salah seorang warga, Fatmawati.
Penjabat Gubernur Bahtiar menyampaikan, GPM harus digalakkan secara terus menerus. "Harus konsisten karena harga berfluktuasi. Kalau kita konsisten, saya yakin di Sulsel akan terjaga inflasinya dan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di Ramadan dan jelang lebaran tetap terkendali," jelasnya.
Sedangkan Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, menyatakan, masyarakat sangat antusias. Terbukti dengan banyaknya yang datang membeli kebutuhan pokok.
Adapun, Kepala Bulog Bone, Maysius Patintingan, menginformasikan, selain GPM yang dilakukan secara berkala, masyarakat juga setiap hari dapat langsung datang ke Gudang Kantor Bulog untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, dengan harga yang sama dengan GPM.
Adapun harga beras SPHP lebih murah dibanding SPHP daerah lainnya karena biaya distribusi yang lebih kecil. Karena jarak lokasi GPM berdekatan dengan Gudang Bulog.
"Harga SPHP lebih murah karena harga gudang Rp9.950 per kg dan gudang kami dekat jadi biaya distribusinya lebih murah," jelasnya.
Adapun stok beras di Bone sebanyak 3.800 ton dan menjamin ketersediaan sampai bulan Juli mendatang.
(GUS)
Berita Terkait
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
News
Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Diberi Apresiasi Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Tim Medis Pemprov Sulsel yang menjalan tugas di Sumatera dan Aceh dalam tanggap darurat bencana.
Jum'at, 19 Des 2025 13:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler