Hasil Konferensi Cabang HMI Sinjai Berpolemik

Rabu, 17 Apr 2024 23:28
Hasil Konferensi Cabang HMI Sinjai Berpolemik
Suasana Konferensi Cabang (Konfercab) ke-II HMI Cabang Sinjai di Aula KPU Sinjai. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Hasil Konferensi Cabang (Konfercab) ke-II HMI Cabang Sinjai berpolemik dan mendapat penolakan dari komisariat, setelah menetapkan Diawul Muhsinin sebagai formatur.

Diawul Muhsinin terpilih dengan lima suara penuh dari tiga sebaran komisariat HMI. Sehingga Stering Committee (SC) menetapkan formatur terpilih pada konfercab yang digelar di Aula Kantor KPU Sinjai.

Ketua HMI Komisariat Teuku Umar Cabang Sinjai Faradina angkat bicara terkait hasil Konferensi Cabang (Konfercab) HMI Cabang Sinjai. Ia mengaku tidak menerima hasil dari keputusan SC tersebut.

"Karena seharusnya saya yang jadi voters pertama di konfercab tapi ditahan terus sama stering untuk jadi vouters," jelasnya, Rabu (17/4/24).



Dirinya menjelaskan, steering bahkan beberapa kali menahannya untuk jadi vouters pertama pada forum, termasuk juga ketua Komisariat Syaffi Ma'arif.

"Sama halnya di komisariat syaffi Ma'arif ketuanya pun tidak dibiarkan jadi vouters 1. Karena sudah pasti bakalan menang kandidat yang bakal saya pilih yaitu Andi Iksan Nursaputra," kata Faradina.

Andi Iksan, salah satu Calon Ketua Umum yang maju pada Konferensi Cabang II HMI Cabang Sinjai menilai hasilnya Inkonstitusional.

"Saya sebagai calon ketua umum tentu dengan tegas mengatakan dalam rangkaian pemilihan kali ini sangat tidak sesuai dengan mekanisme pemilihan," kata dia.

Dirinya menjelaskan dalam pemilihan tersebut dilakukan perwakilan one delegation (satu delegasi). Di setiap komisariat yang harusnya memilih adalah peserta penuh dalam hal ini para ketua-ketua komisariat.

"Tapi rancunya yang memilih adalah sekretaris-sekretaris komisariat, tentu kami menduga dari awal bahwa ini adalah settingan Stering Commite dan juga pihak lawan," tudingannya.



Dirinya mengatakan ada tindakan intimidasi kepada peserta seperti pengambilan keputusan peserta penuh sebagai peserta pemilih sampai kepada dikuncinya pintu forum sehingga tidak memberikan ruang kepada dirinya sebagai calon untuk melakukan bantahan. "Jelas kami merasa ada yang mengganjal dalam pemilihan kali ini," tutupnya.

Latif Koordinator Steering Committee (SC) Konferensi Cabang (Konfercab) ke-II HMI Cabang Sinjai menanggapi polemik yang terjadi.

Menurutnya apa yang disampaikan oleh Ketua komisariat Teuku Umar, sangat keliru jika steering commitee dianggap menghalanginya sebagai voter di putaran pertama, karena sebelum pemilihan putaran masing-masing delegasi komisariat telah berembuk untuk menyetor voter di putaran pertama.

"Mereka sendiri (masing-masing) komisariat yang menyetor nama voter di putaran pertama," jelasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru