UIN Alauddin Makassar Sudah Sumpah 75 Lulusan Kedokteran

Luqman Zainuddin
Senin, 29 Apr 2024 11:23
UIN Alauddin Makassar Sudah Sumpah 75 Lulusan Kedokteran
Pengambilan sumpah lulusan kedokteran UIN Alauddin. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Sebanyak 14 dokter duda jebolan UIN Alauddin Makassar resmi diambil sumpahnya. Pengambilan sumpah itu dilaksanakan di ruang rapat senat lantai IV gedung Rektorat, Jumat 26 April.

Prof Hamdan Juhannis mengatakan, 20 tahun lalu ia tidak membayangkan UIN Alauddin Makassar akan melahrikan dokter.

"Saya tidak membayangkan 20 tahun lalu, 10 tahun lalu kampus kita akan melahirkan dokter, saya asli produk UIN, saya bisa marah kalau UIN diganggu itulah sebabnya saya deklarasikan bangga sekali dengan momen penyumpahan ini karena kalian disumpah saat kampus kita sudah terakreditasi Unggul," katanya.

Eks Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini menegaskan, UIN Alauddin Makassar bukan kaleng kaleng karena unggul. Menurut penulis buku melawan takdir ini sebuah perguruan tinggi unggul sudah melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.



Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar, Dr dr Dewi Setiawati Sp O M Kes mengatakan, hingga saat ini total sudah 75 orang lulusan dokter diambil sumpahnya.

"Angka 75 bukan angka yang besar tapi dengan penuh dedikasi sangat mengutamakan proses pendidikan," jelasnya.

"Saat Coast dari dokter UIN Alauddin Makassar Insyaallah skill diakui dari teman teman sejawat dari Rumag Sakit," tambahnya, Dokter spesialis obgyn ini berpesan para dokter muda tetap rendah hati.

"Tidak boleh arogan yang paling utama ujung dari ilmu pengetahuan pendidikan tinggi adalah akhlak dimanapun berada selalu mencermikan sikap fatonah amanah, siddik dan tablig," pesannya.



Perwakilan dari RS Haji Makassar, dr. Hj. A. Amira Trini Raihanah, Sp.THT-KL, menyampaikan selamat kepada para lulusan baru.

"Selamat sampai di tahap ini setelah melewati proses studi yang panjang selama 5 sampai 6 tahun. Namun, saya ingatkan bahwa ini baru permulaan, titik awal. Perjalanan menuju dunia kedokteran yang sesungguhnya," katanya.

Para lulusan diingatkan untuk tetap rendah hati dan tidak arogan, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak dalam menjalankan profesinya
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru