Basarnas Masih Cari Korban Hanyut Akibat Banjir di Luwu
Sabtu, 04 Mei 2024 17:08

Tim Gabungan Basarnas masih melakukan pencarian korban jiwa dari musibah banjir yang melanda wilayah Kabupaten Luwu, Kecamatan Suli. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tim Gabungan Basarnas masih melakukan pencarian korban jiwa dari musibah banjir yang melanda wilayah Kabupaten Luwu, Kecamatan Suli, Sabtu, (04/05/2025).
"Saat ini tim sar gabungan fokus melaksanakan pencarian terhadap dua orang yang hanyut akibat banjir. Ada di dua desa yaitu Desa Poringan dan Desa Kaili, yang merupakan titik hilangnya korban," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Mexianus menambahkan bahwa pencarian terbagi menjadi lima SRU (Search and Rescue Unit). Dimana SRU 1 melakukan assesment menggunakan drone, SRU 2 menyisir sungai yang berada di belakang rumah korban, SRU 3 penyisiran secara infantri pada sisi kiri dan kanan Sungai Suli, SRU 4 mencari di sekitar titik longsor yang berada dekat dengan rumah korban, SRU 5 mencari dengan perahu karet di Sungai Suli.
"Perlu di ketahui juga bahwa komunikasi agak terhambat akibat banjir yang melanda di beberapa wilayah tersebut, namun semoga saja dengan kerjasama dari berbagai pihak, kondisi tersebut bisa segera pulih, agar informasi dapat segera kami dapatkan dan disebarluaskan sebagaimana mestinya," tambah Mexianus
Berdasarkan data, saat ini sudah 16 orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di sejumlahh daerah di Sulsel, 14 orang meninggal di Kabupaten Luwu dan 2 meninggal di Kabupaten Sidrap.
Diketahui sebelumnya telah terjadi bencana banjir akibat intensitas hujan yang tinggi melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan yaitu di Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Luwu, pada Kamis (02/05/2024) malam.
"Saat ini tim sar gabungan fokus melaksanakan pencarian terhadap dua orang yang hanyut akibat banjir. Ada di dua desa yaitu Desa Poringan dan Desa Kaili, yang merupakan titik hilangnya korban," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Mexianus menambahkan bahwa pencarian terbagi menjadi lima SRU (Search and Rescue Unit). Dimana SRU 1 melakukan assesment menggunakan drone, SRU 2 menyisir sungai yang berada di belakang rumah korban, SRU 3 penyisiran secara infantri pada sisi kiri dan kanan Sungai Suli, SRU 4 mencari di sekitar titik longsor yang berada dekat dengan rumah korban, SRU 5 mencari dengan perahu karet di Sungai Suli.
"Perlu di ketahui juga bahwa komunikasi agak terhambat akibat banjir yang melanda di beberapa wilayah tersebut, namun semoga saja dengan kerjasama dari berbagai pihak, kondisi tersebut bisa segera pulih, agar informasi dapat segera kami dapatkan dan disebarluaskan sebagaimana mestinya," tambah Mexianus
Berdasarkan data, saat ini sudah 16 orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di sejumlahh daerah di Sulsel, 14 orang meninggal di Kabupaten Luwu dan 2 meninggal di Kabupaten Sidrap.
Diketahui sebelumnya telah terjadi bencana banjir akibat intensitas hujan yang tinggi melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan yaitu di Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Luwu, pada Kamis (02/05/2024) malam.
(GUS)
Berita Terkait

News
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
Korban penumpang KM Tidar yang dilaporkan melompat dari kapal saat kapal hendak kembali berlayar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Perairan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Rabu, 21 Mei 2025 21:35

News
Penumpang KM Tidar Terjun ke Laut Masih Dalam Pencarian
Salah seorang penumpang Kapal Pelni, KM Tidar dengan rute Bau-Bau ke Tanjung Perak dilaporkan terjun dari kapal di sekitar Pelabuhan Paotere Makassar Senin (19/05/2025) dini hari hingga kini masih dalam pencarian.
Senin, 19 Mei 2025 17:03

Sulsel
Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

News
Tim SAR Cari Wanita 20 Tahun Hilang Terseret Arus di Kawasan Wisata Sungai Savana Maros
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar memberangkatkan lima orang personel menuju Sungai Savana, Goa Paniki Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Senin, 12 Mei 2025 21:25

Makassar City
Soal Banjir di Manggala Makassar, Begini Usulan Legislator Hartono
Banjir masih menjadi momok bagi warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pemerintah belum memiliki solusi tepat mengatasi masalah musiman ini.
Rabu, 07 Mei 2025 19:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roadmap Pengembangan Perhutanan Sosial Sulsel 2025-2029 Masuk Tahap Finalisasi
2

Polisi Diminta Usut Hasil Audit Auditor Inspektorat Wajo, Sandingkan dengan Fakta di Lapangan
3

Di Sidang MK, RMB-ATK Persoalkan Dugaan Ketidakjujuran Syarat Pencalonan Naili-Ome
4

Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
5

Bupati Sidrap Teken 310 SK PPPK dan Sampaikan Pesan Pelayanan Publik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roadmap Pengembangan Perhutanan Sosial Sulsel 2025-2029 Masuk Tahap Finalisasi
2

Polisi Diminta Usut Hasil Audit Auditor Inspektorat Wajo, Sandingkan dengan Fakta di Lapangan
3

Di Sidang MK, RMB-ATK Persoalkan Dugaan Ketidakjujuran Syarat Pencalonan Naili-Ome
4

Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
5

Bupati Sidrap Teken 310 SK PPPK dan Sampaikan Pesan Pelayanan Publik