Pj Sekda Sidrap Terobos Pekatnya Malam Bawa Bantuan untuk Korban Banjir
Minggu, 05 Mei 2024 17:55

Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf meninjau tiga wilayah yang cukup parah diterjang banjir bandang pada Jumat (3/5/2024) lalu. Foto: Humas Pemkab Sidrap
SIDRAP - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf DM meninjau tiga wilayah di Kabupaten Sidrap yang cukup parah diterjang banjir bandang pada Jumat (03/05/2024) lalu.
Ketiga wilayah tersebut yakni Kecamatan Pitu Riase, Pitu Riawa dan Dua Pitue, tercatat ada 497 rumah terdampak banjir.
Yusuf berjalan kaki menerobos pekatnya malam sambil membawa bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir. Musibah ini, tentu membuat lumpuh perekonomian masyarakat.
Dengan membawa bantuan berupa ribuan paket sembako ini, diharap dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir waktu lalu.
"Bantuan yang disalurkan berupa mie instan sebanyak 6.240 bungkus, 5000 kilogram beras, 3000 butir telur dan 3000 ikan kaleng. Bantuan ini disebar di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase dan Dua Pitue," kata Pj Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf DM kepada SindoMakassar.com, Minggu (5/5/2024).
Ribuan paket sembako itu kata Doni, sapaan akrabnya, merupakan hasil donasi dari PERPADI, Kader Karang Taruna dan masyarakat. Selain menyalurkan sembako, ia juga meninjau langsung Jembatan Pujo dan Jembatan Bulucenrana yang hanyut pasca diterjang banjir hebat waktu lalu.
"Selanjutnya kami akan melakukan asesmen terhadap warga terdampak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah bekerjasama BNPB, camat, kepala desa dan lurah," ujarnya.
Yusuf bilang, selanjutnya pihaknya juga akan menindaklanjuti progres perbaikan infrastruktur bersama OPD teknis dan trauma healing kepada masyarakat pasca banjir bandang.
"Pendirian posko dan dapur umum di masing- masing kecamatan sudah kita dirikan. Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan partisipasi atas uluran tangan kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Sidrap ini," tandasnya.
Ketiga wilayah tersebut yakni Kecamatan Pitu Riase, Pitu Riawa dan Dua Pitue, tercatat ada 497 rumah terdampak banjir.
Yusuf berjalan kaki menerobos pekatnya malam sambil membawa bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir. Musibah ini, tentu membuat lumpuh perekonomian masyarakat.
Dengan membawa bantuan berupa ribuan paket sembako ini, diharap dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir waktu lalu.
"Bantuan yang disalurkan berupa mie instan sebanyak 6.240 bungkus, 5000 kilogram beras, 3000 butir telur dan 3000 ikan kaleng. Bantuan ini disebar di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase dan Dua Pitue," kata Pj Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf DM kepada SindoMakassar.com, Minggu (5/5/2024).
Ribuan paket sembako itu kata Doni, sapaan akrabnya, merupakan hasil donasi dari PERPADI, Kader Karang Taruna dan masyarakat. Selain menyalurkan sembako, ia juga meninjau langsung Jembatan Pujo dan Jembatan Bulucenrana yang hanyut pasca diterjang banjir hebat waktu lalu.
"Selanjutnya kami akan melakukan asesmen terhadap warga terdampak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah bekerjasama BNPB, camat, kepala desa dan lurah," ujarnya.
Yusuf bilang, selanjutnya pihaknya juga akan menindaklanjuti progres perbaikan infrastruktur bersama OPD teknis dan trauma healing kepada masyarakat pasca banjir bandang.
"Pendirian posko dan dapur umum di masing- masing kecamatan sudah kita dirikan. Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan partisipasi atas uluran tangan kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Sidrap ini," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Dukung Swasembada Pangan, PT Sompoan Kenalkan Pupuk Organik Kupoji di Sidrap
Para petani tidak hanya mendapat penjelasan mengenai manfaat pupuk organik cair, tetapi juga diberikan pupuk untuk diuji coba langsung di lahan masing-masing.
Senin, 18 Agu 2025 09:11

Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa