Bupati Maros Imbau Siswa Tak Lakukan Study Tour di Luar Kota
Senin, 13 Mei 2024 13:45

Bupati Maros AS Chaidir Syam memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam mengimbau kepada seluruh sekolah di Maros untuk tidak melakukan study tour di luar kota.
Hal ini menyusul adanya kecelakaan maut yang terjadi pada rombongan study tour sekolah di Jawa Barat pekan lalu. Chaidir meminta kepada pihak sekolah untuk mempertimbangkan kegiatan study tour ke luar kota yang bisa menyebabkan adanya kecelakaan.
"Kita harap sekolah-sekolah gelar penamatan di sekolah saja. Kalau mau study tour, manfaatkan tempat wisata dalam daerah sekalian mengenalkan kepada anak-anak tempat wisata lokal. Apalagi wisata kita tidak kalah menarik dengan daerah lain, jangan sampai anak-anak tahunya wisata luar kota tapi tidak pernah datang ke wisata lokalnya,” ujar Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, ada banyak pilihan wisata di Maros dari Wisata Alam Bantimurung, Rammang-rammang, Leang-leang, atau wisata dalam kota seperti waterboom di Grand Mall. Selain lebih aman juga dijamin lebih murah sehingga tidak terlalu membebani orang tua.
“Kita lihat juga cuaca akhir-akhir ini sering berubah, kadang panas dan sore tiba-tiba hujan deras. Tentu ini berbahaya kalau dilakukan perjalanan jauh karena rentan terjadi banjir ataupun longsor. Jadi paling aman lakukan penamatan di sekolah dan study tournya di Maros juga,” beber Ketua PMI Maros ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Patiroi mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk menggelar penamatan di sekolah saja. Surat edarab ini tertuang dalam nomor 800/32/SE/DISDIKBUD tanggal 6 Mei 2024.
Surat edaran ini dibuat bahkan sebelum kejadian kecelakaan mau di Jawa Barat tersebut dan ditujukan untuk sekolah tingkat PAUD, TK, SD dan SMP.
“Salah satu alasan kita mengeluarkan edaran adalah untuk membantu mengurangi beban orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih lanjut. Karena pasti butuh biaya tidak sedikit kalau mau lanjut sekolah,” ujarnya.
Edaran ini juga diperuntukkan mengurangi dan mencegah resiko kecelakaan atau keselamatan baik siswa maupun guru.
Hal ini menyusul adanya kecelakaan maut yang terjadi pada rombongan study tour sekolah di Jawa Barat pekan lalu. Chaidir meminta kepada pihak sekolah untuk mempertimbangkan kegiatan study tour ke luar kota yang bisa menyebabkan adanya kecelakaan.
"Kita harap sekolah-sekolah gelar penamatan di sekolah saja. Kalau mau study tour, manfaatkan tempat wisata dalam daerah sekalian mengenalkan kepada anak-anak tempat wisata lokal. Apalagi wisata kita tidak kalah menarik dengan daerah lain, jangan sampai anak-anak tahunya wisata luar kota tapi tidak pernah datang ke wisata lokalnya,” ujar Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, ada banyak pilihan wisata di Maros dari Wisata Alam Bantimurung, Rammang-rammang, Leang-leang, atau wisata dalam kota seperti waterboom di Grand Mall. Selain lebih aman juga dijamin lebih murah sehingga tidak terlalu membebani orang tua.
“Kita lihat juga cuaca akhir-akhir ini sering berubah, kadang panas dan sore tiba-tiba hujan deras. Tentu ini berbahaya kalau dilakukan perjalanan jauh karena rentan terjadi banjir ataupun longsor. Jadi paling aman lakukan penamatan di sekolah dan study tournya di Maros juga,” beber Ketua PMI Maros ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Patiroi mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk menggelar penamatan di sekolah saja. Surat edarab ini tertuang dalam nomor 800/32/SE/DISDIKBUD tanggal 6 Mei 2024.
Surat edaran ini dibuat bahkan sebelum kejadian kecelakaan mau di Jawa Barat tersebut dan ditujukan untuk sekolah tingkat PAUD, TK, SD dan SMP.
“Salah satu alasan kita mengeluarkan edaran adalah untuk membantu mengurangi beban orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih lanjut. Karena pasti butuh biaya tidak sedikit kalau mau lanjut sekolah,” ujarnya.
Edaran ini juga diperuntukkan mengurangi dan mencegah resiko kecelakaan atau keselamatan baik siswa maupun guru.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Perluas Jangkauan MBG, Maros Akan Buat Dapur Satelit SPPG untuk Wilayah Jauh
Kabupaten Maros akan memiliki beberapa dapur satelit untuk memperluas jangkauan layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di wilayah terpencil.
Selasa, 14 Okt 2025 17:36

Sulsel
Peringati Hari Jadi Sulsel, Pemkab Maros Ajak 400 Anak Ikut Gerakan Makan Telur
Sebanyak 400 anak di Kabupaten Maros mengikuti kegiatan Gerakan Makan Telur yang digelar di Lapangan Pallantikang, Selasa (14/10/2025).
Selasa, 14 Okt 2025 15:26

Sulsel
Chaidir Syam Resmikan SPPG ke-28 di Maros, Dominan Layani PAUD dan TK
Bupati Maros, AS Chaidir Syam kembali meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Mandai, Senin, (13/10/2025).
Senin, 13 Okt 2025 17:09

Sulsel
5.000 Warga Ramaikan Maros Berzikir
Sekitar 5.000 jemaah memadati Lapangan Pallantikang, Minggu (12/10/2025) malam. Mereka hadir mengikuti kegiatan Maros Berzikir bertajuk “Zikir Sucikan Hati”.
Senin, 13 Okt 2025 09:50

Sulsel
Gelar Maros Berzikir, Pemkab Maros Target 3 Ribu Warga Hadir
Pemkab Maros akan menggelar kegiatan Maros Berzikir pada Minggu 12 Oktober 2025 mendatang.
Kamis, 09 Okt 2025 17:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
2

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
5

Telkomsel NextDev Sambangi Makassar, Cetak Technopreneurs Unggul Lewat Kurikulum Berbasis AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
2

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
5

Telkomsel NextDev Sambangi Makassar, Cetak Technopreneurs Unggul Lewat Kurikulum Berbasis AI