Pemkab Gowa Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Kabupaten Luwu

Herni Amir
Selasa, 14 Mei 2024 17:17
Pemkab Gowa Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Kabupaten Luwu
Bantuan Pemkab Gowa tiba di Kabupaten Luwu pada Sabtu 11 Mei 2024. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
LUWU - Bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah di Sulsel menimbulkan duka mendalam bagi seluruh pihak, termasuk di Kabupaten Gowa.

Atas kejadian tersbeut, Pemkab Gowa pun menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui jajaran Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa. Bantuan diterima langsung Pj Bupati Luwu Muh Saleh pada Sabtu 11 Mei malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansah usai menyerahkan bantuan mengatakan, bantuan ini merupakan hasil donasi dari seluruh pegawai dan SKPD Pemkab Gowa termasuk organisasi wanita di Kabupaten Gowa.

"Alhamdulillah kita telah menyalurkan bantuan berupa keperluan dasar bagi saudara-saudara kita di Kabupaten Luwu dan Sidrap. Ini adalah donasi dari seluruh pegawai yang dikumpulkan melalui kami kemudian kami belanjakan untuk disalurkan ke posko induk daerah terdampak," ungkapnya.

Adapun bantuan yang diserahkan yakni air mineral, beras, popok bayi, selimut 400 pcs, tenda, makanan siap saji, dan beberapa keprluan dasar lainnya.

"Total donasi sekitar Rp46 juta dari teman-teman pegawai di SKPD. Itu kami belanjakan sesuai barang yang dibutuhkan disana karena kita terus berkoordinasi dengan BPBD wilayah tersebut terkait kebutuhan masyarakat terdampak," sebutnya.

Ia berharap melalui bantuan ini dapat meringankan beban masyarkat yang terkena bencana. Menurutnya sekecil apapun bantuan yanh diberikan akan sangat bermanfaat bagi wilayah terdampak.

"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kita terhadap sesama. Jangan melihat nilainya tapi ini solidaritas kita yang semoga bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang berada didaerah terdampak. Karena dalam kondisi seperti ini bantuan kemanusiaan sangat diperlukan dalam penanganan pasca bencana," jelas Ikhsan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru