BPBD Luwu Utara Pastikan Seluruh Desa Sudah Tersentuh Bantuan Pasca Banjir
Kamis, 16 Mei 2024 15:12

Distribusi Bantuan di Desa Pombakka Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muchtar memastikan tidak ada desa yang belum tersentuh bantuan pasca banjir.
Ia menyebut, pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan asessment dan berbagi untuk menyasar semua desa yang terdampak banjir, termasuk Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat.
“Alhamdulillah teman-teman dari Tagana BPBD, Dinas Sosial, PMI Luwu Utara itu aktif di lapangan untuk mendistribusikan bantuan logistik, air bersih, hingga material penanganan tanggul,” kata Muslim pada Kamis (16/05/2024).
Muslim menuturkan, perangkat daerah lain juga ikut turun ke lapangan untuk memberikan bantuan pasca banjir. Seperti Dinas Pendidikan, DP3AP2KB dan yang lainnya sejak Gerak Serentak Distribusi Bantuan yang dipimpin langsung ibu Bupati Luwu Utara pada April lalu.
Sementara itu terkait penanganan tanggap darurat tanggul yang jebol, Kepala Dinas PUTRKP2, Muharwan mengungkapkan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) sejak hari pertama tanggul jebol sudah turun ke lapangan termasuk di Desa Pombakka.
“Hal ini terkait kewenangan, dan alhamdulillah direspon cepat pihak balai yang langsung turun ke lapangan untuk melakukan asessement. Untuk Pombakka sejak 2022 dari balai sungai masuk di dana bencana Kementerian PU,” ungkap Muharwan.
“Untuk banjir terakhir di Pombakka, sementera diasessment pihak balai. Alat dari Pemda juga sudah kita siapkan dan jumbo bag dari balai. Hanya saja kondisi air yang masih tinggi belum memungkinkan untuk dilakukan penanganan,” kunci Muharwan.
Ia menyebut, pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan asessment dan berbagi untuk menyasar semua desa yang terdampak banjir, termasuk Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat.
“Alhamdulillah teman-teman dari Tagana BPBD, Dinas Sosial, PMI Luwu Utara itu aktif di lapangan untuk mendistribusikan bantuan logistik, air bersih, hingga material penanganan tanggul,” kata Muslim pada Kamis (16/05/2024).
Muslim menuturkan, perangkat daerah lain juga ikut turun ke lapangan untuk memberikan bantuan pasca banjir. Seperti Dinas Pendidikan, DP3AP2KB dan yang lainnya sejak Gerak Serentak Distribusi Bantuan yang dipimpin langsung ibu Bupati Luwu Utara pada April lalu.
Sementara itu terkait penanganan tanggap darurat tanggul yang jebol, Kepala Dinas PUTRKP2, Muharwan mengungkapkan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) sejak hari pertama tanggul jebol sudah turun ke lapangan termasuk di Desa Pombakka.
“Hal ini terkait kewenangan, dan alhamdulillah direspon cepat pihak balai yang langsung turun ke lapangan untuk melakukan asessement. Untuk Pombakka sejak 2022 dari balai sungai masuk di dana bencana Kementerian PU,” ungkap Muharwan.
“Untuk banjir terakhir di Pombakka, sementera diasessment pihak balai. Alat dari Pemda juga sudah kita siapkan dan jumbo bag dari balai. Hanya saja kondisi air yang masih tinggi belum memungkinkan untuk dilakukan penanganan,” kunci Muharwan.
(UMI)
Berita Terkait

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare