Pj Gubernur Bahtiar Pastikan PSN di Sulsel Tanpa Hambatan
Tim Sindomakassar
Kamis, 16 Mei 2024 14:43
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meninjau langsung Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jenelata, di Kabupaten Gowa, Rabu, (15/05/2024). Foto: Istimewa
GOWA - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meninjau langsung Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jenelata, di Kabupaten Gowa, Rabu, (15/05/2024).
Ia didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang, dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Peninjauan ini, kata Bahtiar, untuk memastikan bahwa PSN yang merupakan program prioritas Presiden Jokowi berjalan dengan lancar tanpa hambatan, khususnya dari pemerintah daerah.
"Pemprov Sulsel harus pastikan bahwa apa yang diarahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia terutama di Musrenbangnas kemarin berjalan dengan baik. Jangan sampai ada proyek-proyek atau program-program pusat di daerah itu terhambat," ungkap Bahtiar.
Untuk pembangunan Bendungan Jenelata, kata Bahtiar, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah setempat tidak ada masalah atau hambatan. Meski demikian, ada hal yang secara teknis harus dikomunikasikan untuk mempercepat proses pembangunan, terutama soal pengadaan lahan dan penyesuaian dengan tata ruang daerah di Kabupaten Gowa.
Apalagi, kata Bahtiar, dilihat dari progres, akselerasi, dan kecepatan pembangunan sangat positif. "Tinggal kami segera berkomunikasi dengan pihak terkait, terutama aparat yang melakukan pendampingan dari sisi hukum, mungkin pihak kejaksaan, supaya pengadaan lahan menjadi atensi," ungkapnya.
Bahtiar menjelaskan, manfaat yang akan dirasakan masyarakat dengan kehadiran Bendungan Jenelata ini sangat luar biasa.
"Jika 2-3 tahun ini bisa diselesaikan, saya kira apresiasi yang tinggi kepada Bupati Gowa dan jajaran, serta teman-teman dari Balai Pompengan Jeneberang, seluruh BUMN dan instansi terkait, termasuk TNI Polri di wilayah ini," terang Bahtiar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan, intinya Pemerintah Kabupaten Gowa terus menindaklanjuti tugas yang diberikan oleh pemerintah pusat, dan pemerintah provinsi agar pembangunan Bendungan Jenelata ini tidak ada masalah dan pekerjaannya sesuai dengan rencana.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini, berkat petunjuk Bapak Gubernur (Bahtiar Baharuddin) kita mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang timbul dan tidak akan menghalangi proses pembangunan ini," tambahnya.
Sedangkan, Kepala Satker Bendungan Balai Besar Pompengan Jeneberang, Andi Baskara, menjelaskan, pembangunan Bendungan Jenelata ini sudah dimulai Desember 2023. Untuk sekarang, progresnya baru 2,1 persen.
"Kita sudah melakukan penggalian untuk mendem, kemudian juga di sebelah kanan ada penggalian mendem. Harapan kami dengan adanya dukungan Gubernur dan Bupati untuk percepatan pengadaan lahan ini kita akan berprogres lebih cepat lagi, dan bisa mencapai 8-10 persen di akhir tahun 2024 ini," urainya.
Sementara itu target penyelesaian pekerjaan Bendungan Jenelata ini paling lambat tahun 2027 atau 2028 mendatang. "Ditargetkan selesai di 2028 tapi apabila bisa dilakukan percepatan, itu bisa. Sehingga bisa lebih cepat ya, di 2027 mungkin ya," pungkasnya.
Ia didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang, dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Peninjauan ini, kata Bahtiar, untuk memastikan bahwa PSN yang merupakan program prioritas Presiden Jokowi berjalan dengan lancar tanpa hambatan, khususnya dari pemerintah daerah.
"Pemprov Sulsel harus pastikan bahwa apa yang diarahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia terutama di Musrenbangnas kemarin berjalan dengan baik. Jangan sampai ada proyek-proyek atau program-program pusat di daerah itu terhambat," ungkap Bahtiar.
Untuk pembangunan Bendungan Jenelata, kata Bahtiar, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah setempat tidak ada masalah atau hambatan. Meski demikian, ada hal yang secara teknis harus dikomunikasikan untuk mempercepat proses pembangunan, terutama soal pengadaan lahan dan penyesuaian dengan tata ruang daerah di Kabupaten Gowa.
Apalagi, kata Bahtiar, dilihat dari progres, akselerasi, dan kecepatan pembangunan sangat positif. "Tinggal kami segera berkomunikasi dengan pihak terkait, terutama aparat yang melakukan pendampingan dari sisi hukum, mungkin pihak kejaksaan, supaya pengadaan lahan menjadi atensi," ungkapnya.
Bahtiar menjelaskan, manfaat yang akan dirasakan masyarakat dengan kehadiran Bendungan Jenelata ini sangat luar biasa.
Baca Juga: Naik 2 Kali Lipat! Pupuk Indonesia Sosialisasi Penambahan Alokasi Pupuk Subsidi di Sulsel
"Jika 2-3 tahun ini bisa diselesaikan, saya kira apresiasi yang tinggi kepada Bupati Gowa dan jajaran, serta teman-teman dari Balai Pompengan Jeneberang, seluruh BUMN dan instansi terkait, termasuk TNI Polri di wilayah ini," terang Bahtiar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan, intinya Pemerintah Kabupaten Gowa terus menindaklanjuti tugas yang diberikan oleh pemerintah pusat, dan pemerintah provinsi agar pembangunan Bendungan Jenelata ini tidak ada masalah dan pekerjaannya sesuai dengan rencana.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini, berkat petunjuk Bapak Gubernur (Bahtiar Baharuddin) kita mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang timbul dan tidak akan menghalangi proses pembangunan ini," tambahnya.
Sedangkan, Kepala Satker Bendungan Balai Besar Pompengan Jeneberang, Andi Baskara, menjelaskan, pembangunan Bendungan Jenelata ini sudah dimulai Desember 2023. Untuk sekarang, progresnya baru 2,1 persen.
"Kita sudah melakukan penggalian untuk mendem, kemudian juga di sebelah kanan ada penggalian mendem. Harapan kami dengan adanya dukungan Gubernur dan Bupati untuk percepatan pengadaan lahan ini kita akan berprogres lebih cepat lagi, dan bisa mencapai 8-10 persen di akhir tahun 2024 ini," urainya.
Sementara itu target penyelesaian pekerjaan Bendungan Jenelata ini paling lambat tahun 2027 atau 2028 mendatang. "Ditargetkan selesai di 2028 tapi apabila bisa dilakukan percepatan, itu bisa. Sehingga bisa lebih cepat ya, di 2027 mungkin ya," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Pastikan Stok Pangan dan Harga di Provinsi Sulsel Stabil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya terus memastikan pasokan pangan dan harga stabil di tengah masyarakat, hingga hingga akhir tahun nantinya
Selasa, 19 Nov 2024 10:39
News
Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 Tahun 2024
Senin, 18 Nov 2024 11:30
News
Dilepas Pj Gubernur, Pelajar Sulsel Antusias Ikuti High School Marathon
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta High School Marathon 10K, di depan Rujab Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, (17/11/2024).
Minggu, 17 Nov 2024 16:04
News
Lepas Kontingen Pra Popnas, Pj Gubernur Prof Zudan Harap Atlet Jaga Marwah Sulsel
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh berharap seluruh kontingen Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), betul-betul menjaga marwah Provinsi Sulsel di Popnas Aceh - Sumatera Barat.
Sabtu, 16 Nov 2024 15:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi