Ratusan Atlet Meriahkan Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur Sulsel
Jum'at, 17 Mei 2024 20:32

Sebuah aksi damai yang berlangsung hari ini di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan menarik perhatian publik dengan kehadiran ratusan atlet yang berpakaian olahraga, lengkap dengan spanduk. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebuah aksi damai yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menarik perhatian publik dengan kehadiran ratusan atlet yang berpakaian olahraga, lengkap dengan membawa spanduk, Jumat (17/05/2024) hari ini.
Spanduk itu bertuliskan; “Kami atlet Sulsel berterimaksih Presiden Jokowi, telah mengganti PJ Gubernur Bahtiar yang tidak peduli pada olahraga di Sulawesi Selatan”.
Dari ratusan massa yang berkumpul, terdapat seratus lebih para atlet turut serta dalam aksi damai untuk menyambut Prof Zudan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang baru, menggantikan Bahtiar.
Para peserta aksi menyatakan kegembiraan mereka atas pemberhentian Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulsel. Meskipun masa jabatannya belum genap setahun, Bahtiar dinilai telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang prematur dan pernyataan yang meresahkan masyarakat Sulsel.
Salah satu pernyataannya yang kontroversial adalah tentang budidaya pisang dan klaim bahwa Sulsel mengalami kebangkrutan dan defisit. Namun, pernyataan ini dibantah oleh DPRD Sulsel yang tidak pernah menyatakan bahwa Sulsel bangkrut.
Pelatih Karate, Sri Syahril mewakili atlet, menyampaikan orasinya dengan penuh semangat. Ia menyoroti kurangnya perhatian Bahtiar terhadap dunia olahraga di Sulsel.
Meskipun KONI Sulsel mengalami peningkatan prestasi dengan meloloskan 412 atlet mengikuti PON XXI Aceh-Medan pada September 2024. Namun alokasi anggaran hanya diberikan sebesar Rp17,5 miliar rupiah.
"Berangkat saja kontingen dengan biaya akomodasi, uang saku, penerbangan 4 kali sudah mencapai belasan miliar rupiah. Belum peralatan tanding, pemeriksaan kesehatan dan kebutuhan latihan lainnya," kata Sri Syahril
Hal ini sangat kontras dengan anggaran olahraga tahun 2021. Dimana 226 atlet yang lolos ke PON XX di Papua dibekali dengan anggaran Rp32 miliar rupiah, meskipun saat itu anggaran juga diprioritaskan untuk penanganan wabah Covid-19.
“Kini, saat Covid-19 telah berlalu, anggaran malah dialokasikan untuk budidaya pisang yang mencapai ratusan miliar rupiah. Informasi ini berasal dari kalangan pegawai Pemprov sendiri dan menjadi perbincangan luas di masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Sri Syahril
Ia menambahkan permohonannya kepada Prof Zudan agar lebih memperhatikan kebutuhan dunia olahraga di Sulsel. Mengingat tahun 2024 ini adalah puncak prestasi olahraga Sulsel selama beberapa PON terakhir.
Aksi damai ini berjalan tertib dan lancar, dengan harapan besar bahwa Pj Gubernur yang baru akan membawa perubahan positif. Terutama dalam mendukung perkembangan dan prestasi olahraga di Sulsel.
"Masyarakat dan para atlet berharap kepemimpinan Prof. Zudan akan memberikan perhatian yang lebih baik dan alokasi anggaran yang lebih proporsional untuk sektor olahraga. Kalau kami berhasil membawa medali yang banyak, maka bendera Sulsel akan berkibar secara nasional," tutur Sri Syahril.
Aksi damai ini bukan hanya sebuah ungkapan kegembiraan atas perubahan kepemimpinan, tetapi juga sebagai seruan bagi pemerintah untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memperhatikan semua sektor yang berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
Spanduk itu bertuliskan; “Kami atlet Sulsel berterimaksih Presiden Jokowi, telah mengganti PJ Gubernur Bahtiar yang tidak peduli pada olahraga di Sulawesi Selatan”.
Dari ratusan massa yang berkumpul, terdapat seratus lebih para atlet turut serta dalam aksi damai untuk menyambut Prof Zudan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang baru, menggantikan Bahtiar.
Para peserta aksi menyatakan kegembiraan mereka atas pemberhentian Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulsel. Meskipun masa jabatannya belum genap setahun, Bahtiar dinilai telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang prematur dan pernyataan yang meresahkan masyarakat Sulsel.
Salah satu pernyataannya yang kontroversial adalah tentang budidaya pisang dan klaim bahwa Sulsel mengalami kebangkrutan dan defisit. Namun, pernyataan ini dibantah oleh DPRD Sulsel yang tidak pernah menyatakan bahwa Sulsel bangkrut.
Pelatih Karate, Sri Syahril mewakili atlet, menyampaikan orasinya dengan penuh semangat. Ia menyoroti kurangnya perhatian Bahtiar terhadap dunia olahraga di Sulsel.
Meskipun KONI Sulsel mengalami peningkatan prestasi dengan meloloskan 412 atlet mengikuti PON XXI Aceh-Medan pada September 2024. Namun alokasi anggaran hanya diberikan sebesar Rp17,5 miliar rupiah.
"Berangkat saja kontingen dengan biaya akomodasi, uang saku, penerbangan 4 kali sudah mencapai belasan miliar rupiah. Belum peralatan tanding, pemeriksaan kesehatan dan kebutuhan latihan lainnya," kata Sri Syahril
Hal ini sangat kontras dengan anggaran olahraga tahun 2021. Dimana 226 atlet yang lolos ke PON XX di Papua dibekali dengan anggaran Rp32 miliar rupiah, meskipun saat itu anggaran juga diprioritaskan untuk penanganan wabah Covid-19.
“Kini, saat Covid-19 telah berlalu, anggaran malah dialokasikan untuk budidaya pisang yang mencapai ratusan miliar rupiah. Informasi ini berasal dari kalangan pegawai Pemprov sendiri dan menjadi perbincangan luas di masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Sri Syahril
Ia menambahkan permohonannya kepada Prof Zudan agar lebih memperhatikan kebutuhan dunia olahraga di Sulsel. Mengingat tahun 2024 ini adalah puncak prestasi olahraga Sulsel selama beberapa PON terakhir.
Aksi damai ini berjalan tertib dan lancar, dengan harapan besar bahwa Pj Gubernur yang baru akan membawa perubahan positif. Terutama dalam mendukung perkembangan dan prestasi olahraga di Sulsel.
"Masyarakat dan para atlet berharap kepemimpinan Prof. Zudan akan memberikan perhatian yang lebih baik dan alokasi anggaran yang lebih proporsional untuk sektor olahraga. Kalau kami berhasil membawa medali yang banyak, maka bendera Sulsel akan berkibar secara nasional," tutur Sri Syahril.
Aksi damai ini bukan hanya sebuah ungkapan kegembiraan atas perubahan kepemimpinan, tetapi juga sebagai seruan bagi pemerintah untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memperhatikan semua sektor yang berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
(UMI)
Berita Terkait

News
1.000 Orang Ikut Mudik Gratis PLN UID Sulselrabar, Terbagi 5 Rute Jalur Darat & Laut
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melepas langsung sekitar 300 peserta mudik gratis PLN UID Sulselrabar di Kantor PLN UP3 Makassar Selatan, Kamis (27/3/2025).
Kamis, 27 Mar 2025 16:40

News
Jabat Plt Ketua KONI Makassar, Mochtar Djuma Segera Gelar Musorkot
Guna mengaktifkan roda organisasi, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar bergerak cepat menyelamatkan organisasi dengan menunjuk pelaksana tugas ketua.
Selasa, 21 Jan 2025 19:47

Sulsel
Kapolda dan Pj Gubernur Lakukan Penanaman Jagung Serentak di Jeneponto
Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel bersama jajaran mengikuti video telekonferensi yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dari Cibende.
Selasa, 21 Jan 2025 15:40

Makassar City
Hadiri Undangan Cabor, Appi Minta KONI Makassar Berpegang pada AD/ART Organisasi
Puluhan pengurus cabang olahraga di Kota Makassar bertemu dengan walikota terpilih, Munafri Arifuddin. Pertemuan ini dilakukan ditengah polemik ditubuh KONI Makassar pasca Ahmad Susanto selaku ketua umum terseret kasus korupsi dan telah ditahan.
Senin, 20 Jan 2025 18:17

Sulsel
Pj Gubernur Sulsel Hadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Jeneponto
Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Jeneponto Masa Bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan.
Sabtu, 04 Jan 2025 10:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler