Musrenbang RPJPD Gowa 2025-2045 Fokus Keberlanjutan Pembangunan
Selasa, 21 Mei 2024 18:40
Bupati Gowa Adnan Puritchta Ichsan membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RPJPD Tahun 2025-2045, Selasa (21/5/2024). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menegaskan bahwa rumusan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gowa 2025-2045 fokus pada keberlanjutan pembangunan. Termasuk dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini diungkapkan Adnan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RPJPD Tahun 2025-2045 di Gedung Serbaguna Lapangan Golf Padivalley, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Selasa (21/5/2024).
“Arah pembangunan harus disusun selaras dengan target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 yaitu Terwujudnya Indonesia Sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Bekelanjutan,” tegasnya.
Adnan menyebut RPJPD yang disusun akan menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD 5 tahunan dan RKPD setiap tahunnya yang bertujuan agar pembangunan terarah, terukur dan efektif serta adanya pembangunan berkelanjutan.
“Belajar dengan negara Singapura yang bisa maju hingga saat ini ternyata karena adanya pembangunan yang berkelanjutan, dan hingga saat ini tetap konsisten menerapkan keberlanjutan pembangunan,” kata Adnan.
Olehnya ia berharap, dengan adanya keberlanjutan pembangunan yang akan dilakukan akan membawa Kabupaten Gowa menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang.
Sementara Pj Gubernur Sulsel yang diwakili Kepala BKPSDM Sulsel, Sukarniaty Kondolele mengatakan bahwa dalam melakukan penyusunan RKJPD masing-masing daerah perlu memperhatikan strategi pelaksanaan pembangunan dengan memperhatikan isu-isu global yang ada.
“Musrenbang ini merupakan forum dialog antara seluruh pemangku pembangunan di daerah untuk mensinkronkan perencanaan pembangunan provinsi dengan perencanaan pembangunan kabupaten kota. Arah kebijakan harus dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek," ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Bappeda Gowa Sujjadan mengatakan, Musrenbang dilaksanakan sebagai tahapan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan memperhatikan masukan dari pihak-pihak terkait langsung maupun tidak langsung secara partisipatif dalam rangka penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
“Tujuannya adalah menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholders dalam rangka penajaman penyelarasan dan penyempurnaan rancangan RPJPD Gowa tahun 2025,” katanya.
Tak hanya itu, dokumen RPJPD ini disusun secara imperatif berdasarkan penyelarasan dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional dan RPJP Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana, visi Kabupaten Gowa 2045 adalah Gowa Maju Unggul dan Berkelanjutan.
Ia menjelaskan, Gowa maju ditandai dengan kondisi ekonomi yang tumbuh signifikan sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera, mandiri dan berdaya saing serta tangguh terhadap perkembangan ekonomi global.
Sementara Gowa unggul ditandai dengan kondisi masyarakat memiliki tingkat kualitas hidup lebih cerdas, inovatif, kompetitif, inklusif tangguh terhadap perubahan sosial budaya dan didukung dengan pelayanan publik yang responsif dan kolaboratif berbasis teknologi informasi.
"Sementara berkelanjutan ditandai dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dengan kualitas lingkungan hidup yang aman dan layak,” jelas Sujjadan.
Hal ini diungkapkan Adnan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RPJPD Tahun 2025-2045 di Gedung Serbaguna Lapangan Golf Padivalley, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Selasa (21/5/2024).
“Arah pembangunan harus disusun selaras dengan target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 yaitu Terwujudnya Indonesia Sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Bekelanjutan,” tegasnya.
Adnan menyebut RPJPD yang disusun akan menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD 5 tahunan dan RKPD setiap tahunnya yang bertujuan agar pembangunan terarah, terukur dan efektif serta adanya pembangunan berkelanjutan.
“Belajar dengan negara Singapura yang bisa maju hingga saat ini ternyata karena adanya pembangunan yang berkelanjutan, dan hingga saat ini tetap konsisten menerapkan keberlanjutan pembangunan,” kata Adnan.
Olehnya ia berharap, dengan adanya keberlanjutan pembangunan yang akan dilakukan akan membawa Kabupaten Gowa menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang.
Sementara Pj Gubernur Sulsel yang diwakili Kepala BKPSDM Sulsel, Sukarniaty Kondolele mengatakan bahwa dalam melakukan penyusunan RKJPD masing-masing daerah perlu memperhatikan strategi pelaksanaan pembangunan dengan memperhatikan isu-isu global yang ada.
“Musrenbang ini merupakan forum dialog antara seluruh pemangku pembangunan di daerah untuk mensinkronkan perencanaan pembangunan provinsi dengan perencanaan pembangunan kabupaten kota. Arah kebijakan harus dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek," ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Bappeda Gowa Sujjadan mengatakan, Musrenbang dilaksanakan sebagai tahapan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan memperhatikan masukan dari pihak-pihak terkait langsung maupun tidak langsung secara partisipatif dalam rangka penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
“Tujuannya adalah menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholders dalam rangka penajaman penyelarasan dan penyempurnaan rancangan RPJPD Gowa tahun 2025,” katanya.
Tak hanya itu, dokumen RPJPD ini disusun secara imperatif berdasarkan penyelarasan dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional dan RPJP Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana, visi Kabupaten Gowa 2045 adalah Gowa Maju Unggul dan Berkelanjutan.
Ia menjelaskan, Gowa maju ditandai dengan kondisi ekonomi yang tumbuh signifikan sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera, mandiri dan berdaya saing serta tangguh terhadap perkembangan ekonomi global.
Sementara Gowa unggul ditandai dengan kondisi masyarakat memiliki tingkat kualitas hidup lebih cerdas, inovatif, kompetitif, inklusif tangguh terhadap perubahan sosial budaya dan didukung dengan pelayanan publik yang responsif dan kolaboratif berbasis teknologi informasi.
"Sementara berkelanjutan ditandai dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dengan kualitas lingkungan hidup yang aman dan layak,” jelas Sujjadan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Program Ruma Bunda dan Rutan PKK Bajeng Barat Dorong Pemberdayaan Keluarga
Tim Penggerak PKK Kecamatan Bajeng Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan peran keluarga dan masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Rabu, 05 Nov 2025 09:51
Sulsel
Pemkab Gowa dan Polda Sulsel Perkuat Polisi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Sinergi Polisi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Abbulo Sibatang Menuju Desa dan Kelurahan Aman, Damai, dan Mandiri di Kabupaten Gowa.
Senin, 03 Nov 2025 12:18
Sulsel
Tuntaskan Ekstrem, Bupati dan Baznas Gowa Kembali Salurkan Bantuan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali menyalurkan bantuan sekaligus meninjau Program Layak Huni Baznas Tahun 2025 bagi KME, pada sejumlah titik di Kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan.
Senin, 03 Nov 2025 09:42
Sulsel
Pemkab Gowa Genjot PAD Lewat Pemanfaatan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui optimalisasi aset-aset milik daerah.
Minggu, 02 Nov 2025 17:43
Sulsel
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini mengantarkannya untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional.
Minggu, 02 Nov 2025 16:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor