Sudah Ditetapkan Nasdem, Andi Sudirman Langsung Daftar 3 Partai Sekaligus

Ahmad Muhaimin
Senin, 27 Mei 2024 17:38
Sudah Ditetapkan Nasdem, Andi Sudirman Langsung Daftar 3 Partai Sekaligus
Bakal Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mulai mendaftar di tiga partai sekaligus pada Senin (27/05/2024) kemarin. Ketiga partai itu ialah PKS, PAN dan PKB. Foto: Muhaimin
Comment
Share
MAKASSAR - Bakal Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mulai mendaftar di tiga partai sekaligus pada Senin (27/05/2024) kemarin. Ketiga partai itu ialah PKS, PAN dan PKB.

Tim Pemenangan ASS, Haeruddin Nurman mengatakan pihaknya tidak terlambat mengambil formulir di tiga partai ini. Sekali pun calon lain telah mengembalikan formulirnya lebih dulu.

"Ini kan ada yang disebut dinamika politik. Perlu kita hitung-hitung juga waktunya kapan kita mulai bergerak. Tidak ada ji hal-hal spesifik lain," kata Haeruddin saat ditemui di Kantor DPW PKB Sulsel, kemarin.

Haeruddin tak menampik, pergerakan ini ada hubungannya usai Nasdem memberikan sikap. Nasdem sendiri telah menetapkan Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi sebagai pasangan di Pilgub Sulsel 2024.

"Jadi maksud saya begini, kalaupun sudah ada yang memberikan rekomendasi kita tetap juga akan ke partai-partai lain mengambil formulir. Jadi maksudnya sebagai bentuk apresiasi, penghargaan kita kepada partai-partai lain kita juga akan mendaftar. Dan kita tentu sangat membutuhkan dukungan juga dari partai lain," ujarnya.

Haeruddin bilang, ASS menyambut baik usulan Nasdem berpasangan dengan Fatmawati. Apalagi Nasdem sendiri sudah bisa mengusung Paslon sendiri dengan modal 17 kursi.

"Pak Andi Sudirman mengapresiasi. Alhamdulillah sudah ada partai yang bisa bersama-sama memberikan dukungan. Diusulkan ke pusat untuk menjadi pasangan. Sejauh ini saya tidak tahu kalau itu. Kalau komunikasi pasti ada," bebernya.

Dia menuturkan, pihaknya belum berhenti mendaftar ke partai lain setelah ini. Ke depan, ASS masih akan melihat peluang partai lain jika memungkinkan untuk mendaftar, termasuk Gerindra.

"Sejauh ini semua partai kita tetap berkomunikasi. Itu kebijakan partainya (Gerindra tidak membuka penjaringan) bukan kita yang mengatur," sebutnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru