Respon Golkar Soal Kans Danny Pomanto Diusung Pilgub Sulsel 2024
Selasa, 28 Mei 2024 13:50

Taufan Pawe dan Danny Pomanto saat bertemu beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Partai Golkar memberi respon soal sikap Nasdem yang menetapkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024. Beringin menilai langkah cepat menentukan paket tentu ada sisi baik dan buruknya.
"Jadi kalau ada yang sekarang mendeklarasikan pasangannya Alhamdulilah. Tentu yang lainnya bisa melihat dimana kekuatan, kelebihannya dan seterusnya. Jadi calon yang mau maju tentu mempersiapkan diri," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng saat dihubungi pada Selasa (28/05/2024).
Andi Marzuki mengatakan, Golkar belum bisa menentukan calon usungan cepat. Sebab ada proses dan mekanisme yang sementara berjalan, khususnya menunggu hasil survei.
"Golkar masih berproses, karena Golkar surveinya masih jalan, ini baru survei pertama dan tiga kali nanti survei. jadi siapa yang mendapat survei tertinggi, saya kira itulah yang mendapatkan rekomendasi untuk diusung," ujarnya.
Soal peluang kotak kosong, Andi Marzuki sulit terwujud. Sebab proses pendaftarannya masih cukup lama. Apalagi mayoritas parpol sejuah ini belum bersikap.
"Saya kira itu masih jauh, apalagi pendaftaran pasangan calon akhir Agustus. Ini baru akhir Mei masih ada 3 bulan, jadi kita memang berhati-hati di Golkar, bukan hanya Sulsel tapi seluruh Indonesia,"
Dia menuturkan meski begitu, Golkar terbuka untuk siapa saja, termasuk kader eksternal. Selama surveinya memungkingkan untuk diusung dan berpotensi menang.
"Golkar terbuka untuk siapa saja, baik itu kader internal maupun eksternal sepanjang kader eksternal bahwa dia juga berkeinginan untuk itu. Sehingga dia masuk dalam radar survei. Jangan sampai jalan sendiri tanpa menyampaikan ke inginannya untuk bersama-sama dengan Golkar," tuturnya.
Soal kans Danny Pomanto, Andi Marzuki mengaku Golkar tidak menutup pintu. Sekali pun Danny tidak mendapat surat tugas dari DPP beberapa waktu lalu.
"Itu ada surat perintah DPP yang ditugaskan kepada ketua pemenangan pemilu wilayah sulawesi bahwa di luar yang diberi surat tugas, bisa saja yang lain sepanjang yang bersangkutan menyampaikan kesiapannya agar masuk dalam radar survei Golkar," bebernya.
"Sehingga siapa pun yang terbaik dari semuanya apakah yang dapat surat tugas atau yang baru, ataukah kader atau di luar kader, itu menjadi pertimbangan besar partai Golkar," lanjutnya.
Menurut Andi Marzuki, siapa pun itu sepanjang sudah menyampaikan keinginanannya ke Partai Golkar, peluang tetap terbuka. Dia menekankan, Golkar mau menang. Artinya tidak harus kader internal, kalau ada eksternal yang lebih mumpuni peluangnya tetap terbuka.
"Sama waktu Pilpres, kita dorong ketua umum, tapi karena ketua umum melihat peluang jadi kita alihkan dukungan," jelasnya.
Soal komunikasi Danny, Andi Marzuki bilang memang ada. Ia tak menampik Wali Kota Makassar itu intens membangun penjajakan dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
"Selalu ada komunikasinya dengan pak ketua, saya kira itu hal wajar sebagai figur yang ingin mengabdi untuk daerah, saya kira tidak masalah," kuncinya.
Sementara itu, Taufan Pawe menekankan rekomendasi Golkar diprioritaskan untuk kader. "Siapa pun bisa saja, tapi yang jelas kader Golkar harus dikedapankan," tandasnya.
"Jadi kalau ada yang sekarang mendeklarasikan pasangannya Alhamdulilah. Tentu yang lainnya bisa melihat dimana kekuatan, kelebihannya dan seterusnya. Jadi calon yang mau maju tentu mempersiapkan diri," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng saat dihubungi pada Selasa (28/05/2024).
Andi Marzuki mengatakan, Golkar belum bisa menentukan calon usungan cepat. Sebab ada proses dan mekanisme yang sementara berjalan, khususnya menunggu hasil survei.
"Golkar masih berproses, karena Golkar surveinya masih jalan, ini baru survei pertama dan tiga kali nanti survei. jadi siapa yang mendapat survei tertinggi, saya kira itulah yang mendapatkan rekomendasi untuk diusung," ujarnya.
Soal peluang kotak kosong, Andi Marzuki sulit terwujud. Sebab proses pendaftarannya masih cukup lama. Apalagi mayoritas parpol sejuah ini belum bersikap.
"Saya kira itu masih jauh, apalagi pendaftaran pasangan calon akhir Agustus. Ini baru akhir Mei masih ada 3 bulan, jadi kita memang berhati-hati di Golkar, bukan hanya Sulsel tapi seluruh Indonesia,"
Dia menuturkan meski begitu, Golkar terbuka untuk siapa saja, termasuk kader eksternal. Selama surveinya memungkingkan untuk diusung dan berpotensi menang.
"Golkar terbuka untuk siapa saja, baik itu kader internal maupun eksternal sepanjang kader eksternal bahwa dia juga berkeinginan untuk itu. Sehingga dia masuk dalam radar survei. Jangan sampai jalan sendiri tanpa menyampaikan ke inginannya untuk bersama-sama dengan Golkar," tuturnya.
Soal kans Danny Pomanto, Andi Marzuki mengaku Golkar tidak menutup pintu. Sekali pun Danny tidak mendapat surat tugas dari DPP beberapa waktu lalu.
"Itu ada surat perintah DPP yang ditugaskan kepada ketua pemenangan pemilu wilayah sulawesi bahwa di luar yang diberi surat tugas, bisa saja yang lain sepanjang yang bersangkutan menyampaikan kesiapannya agar masuk dalam radar survei Golkar," bebernya.
"Sehingga siapa pun yang terbaik dari semuanya apakah yang dapat surat tugas atau yang baru, ataukah kader atau di luar kader, itu menjadi pertimbangan besar partai Golkar," lanjutnya.
Menurut Andi Marzuki, siapa pun itu sepanjang sudah menyampaikan keinginanannya ke Partai Golkar, peluang tetap terbuka. Dia menekankan, Golkar mau menang. Artinya tidak harus kader internal, kalau ada eksternal yang lebih mumpuni peluangnya tetap terbuka.
"Sama waktu Pilpres, kita dorong ketua umum, tapi karena ketua umum melihat peluang jadi kita alihkan dukungan," jelasnya.
Baca Juga: Peta Kekuatan Politik Sulsel Mulai Terbentuk
Soal komunikasi Danny, Andi Marzuki bilang memang ada. Ia tak menampik Wali Kota Makassar itu intens membangun penjajakan dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
"Selalu ada komunikasinya dengan pak ketua, saya kira itu hal wajar sebagai figur yang ingin mengabdi untuk daerah, saya kira tidak masalah," kuncinya.
Sementara itu, Taufan Pawe menekankan rekomendasi Golkar diprioritaskan untuk kader. "Siapa pun bisa saja, tapi yang jelas kader Golkar harus dikedapankan," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
Appi sapaannya road show ke DPD II Golkar Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, hingga Sidrap. Ia menemui para ketua di daerah untuk membahas masa dengan Beringin ke depan.
Senin, 19 Mei 2025 09:12

Sulsel
Jawaban Hamka B Kady Soal Nama-nama Bakal Calon di Musda Golkar Sulsel
Kader senior Golkar Sulsel, Hamka B Kady turut berbicara soal dinamika menjelang musyawarah daerah (Musda). Sejauh ini sejumlah calon sudah mulai bermanuver menggalang dukungan.
Kamis, 15 Mei 2025 15:05

Sulsel
Golkar Sinjai Nilai Appi Layak Pimpin Beringin di Sulsel
Ketua DPD II Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong menanggapi soal pertemuannya dengan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.
Rabu, 14 Mei 2025 17:29

Sulsel
Safari Politik, Appi Mulai Galang Dukungan Jelang Musda Golkar Sulsel
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin melakukan safari politik menjelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) DPD I Sulsel.
Rabu, 14 Mei 2025 13:14

Sulsel
Sowan ke Ketum Bahlil Jelang Musda Golkar, Appi Dipersilakan Bertempur
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin menemui Ketum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Rabu (15/4/2025) sore.
Rabu, 16 Apr 2025 18:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
4

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
5

CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Energi Terbarukan dalam Board Forum Mandiri Group
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
4

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
5

CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Energi Terbarukan dalam Board Forum Mandiri Group