Kerja Nyata Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah, Banjir Berhasil Diminimalisir

Senin, 03 Jun 2024 15:26
Kerja Nyata Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah, Banjir Berhasil Diminimalisir
Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah terus menggenjot jajarannya untuk melakukan upaya dalam mengantisipasi kebencanaan di Kabupaten Sinjai. Foto: Istimewa
Comment
Share
SINJAI - Kinerja tim Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat yang dibentuk Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, selama kurang lebih sebulan membuahkan hasil. Sejumlah daerah rawan yang berada dalam Kota Sinjai, kini bebas banjir.

Sebut saja Jalan Tondong, di Kelurahan Biringere yang menjadi langganan banjir saat intensitas hujan tinggi, saat ini telah bebas banjir. Hujan yang mengguyur Kota Sinjai sejak Minggu (02/06/2024) dini hari tak lagi mengakibatkan banjir.

Berbeda sebelum kanal dan drainase yang berada di sekitar Jalan Tondong dikeruk. Kawasan Alun-alun Sinjai Bersatu, Jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya rawan banjir.



Jalan lainnya yang menjadi langganan banjir sebelum dilakukan normalisasi kanal dan drainase adalah jalan Persatuan Raya (perempatan Jalan Kelapa dan Gunung Kerinci). Daerah ini banjir dan menutup badan jalan saat hujan mengguyur selama kurang lebih satu jam.

Atas kondisi tersebut pun bebas keluhan dari masyarakat terkait banjir, setelah intensitas hujan yang tinggi hingga Senin (03/06/2024) pagi masih mengguyur Kota Sinjai.

“Alhamdulillah sudah tidak ada lagi keluhan yang sebelumnya mengeluh banjir, kini sudah bebas banjir,” kata T.R Fahsul Falah.

TR begitu sapaannya, tak lupa mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan. Terutama menjaga kelancaran aliran drainase di lingkungan masing-masing.

“Mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita agar terbebas dari Banjir. Mulai dari membersihkan drainase setiap saat serta tidak membuang sampah ke selokan yang dapat mengakibatkan selokan tersumbat,” imbuhnya.



Sebelumnya Pemkab Sinjai dibawah kendali T.R Fahsul Falah menggenjot normalisasi kanal dan drainase dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat ekskavator. Bahkan, sejumlah gorong-gorong dalam kota Sinjai turut dibongkar untuk memperlancar aliran air selokan.

Normalisasi kanal dan drainase tersebut dilakukan tim Satgas Tanggap Darurat di masa tanggap darurat yang dimulai pada April dan berakhir pada 31 Mei 2024 lalu.
(UMI)
Berita Terkait
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
Sulsel
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan kali kedua digelar. Rakor ini mempertemukan berbagai instansi teknis dan pihak pengembang perumahan di wilayah tersebut.
Selasa, 09 Des 2025 13:23
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
News
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
Rangkaian bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya belakangan ini harus makin membuka hati kita tentang pentingnya kesadaran eskatologis dan teleologis lewat taubat nasional, bukan hanya teologis lewat doa nasional.
Selasa, 02 Des 2025 12:03
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Sulsel
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
Senin, 01 Des 2025 22:11
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Sulsel
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Rapat koordinasi penanganan banjir yang terus melanda Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros sepekan terakhir digelar di ruang rapat Wakil Bupati Maros, Rabu (19/11/2025).
Rabu, 19 Nov 2025 20:07
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
Sulsel
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
Banjir yang telah merendam Perumahan Bumi Findaria Mas 1 (BFM1), Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, sejak sekitar sepuluh hari terakhir mulai menimbulkan dampak kesehatan bagi warga.
Rabu, 19 Nov 2025 10:40
Berita Terbaru